188
BAB XVIII KROMATOGRAFI
18.1. PENDAHULUAN
Kromatografi adalah metode pemisahan yang berkaitan dengan perbedaan dalam keseimbangan distribusi dari komponen-
komponen sampel di antara dua fase yang berbeda, yaitu fase bergerak dan fase diam. Komponen contoh hanya dapat berpindah
tempat di dalam fase gerak. Tingkat migrasi adalah suatu fungsi dari distribusi seimbang Gambar 18.1.
Gambar 18.1. Distribusi komponen A, B, dan C pada fase diam dan fase gerak
Keseimbangan distribusi sampel di antara kedua fase ditunjukkan oleh nilai koefisien distribusi K.
gerak fase
e unit volum
per analit
arut bahan terl
jumlah diam
fase e
unit volum per
t arutanali
bahan terl jumlah
K =
Am As
K
A
=
K adalah perbandingan konsentrasi
Pemisahan dapat terjadi apabila koefisien distribusi komponen sampel berlainan K
A
? K
B
? K
C
. Komponen dengan nilai K lebih besar akan terpisah lebih lambat daripada komponen
dengan nilai K lebih kecil.
A
m
B
m
C
m
K
A
K
B
K
C
A
s
B
s
C
s
Fase Gerak mobile phase m Fase Diam stationary phase s
Di unduh dari : Bukupaket.com
189
18.2. KLASIFIKASI KROMATOGRAFI
Berdasarkan jenis fasa gerak yang digunakan, ada 2 dua klasifikasi dalam kromatografi, yaitu ; kromatografi gas dan
kromatografi cairan. Pada kromatografi gas fasa geraknya berupa gas, sedangkan pada kromatografi cairan, fasa geraknya berbentuk
cairan. Pada kromatografi gas, fasa diam ditempatkan di dalam sebuah kolom. Fasa diam ini dapat berupa suatu padatan atau suatu
cairan yang didukung oleh butir-butir halus zat pendukung. Berdasarkan fasa diam yang berbeda, teknik ini dikenal sebagai
kromatografi gas padat Gas Solid ChromatographyGSC dan kromatografi gas-cair Gas Liquid ChromatographyGLC.
Pada kromatografi cairan, fasa diam dapat ditempatkan dalam sebuah kolom, maupun dibuat sebagai lapisan tipis diatas plat
dari gelas atau aluminium. Teknik ini disebut sebagai kromatografi lapisan tipis Thin Layer ChromatographyTLC. Pada kromatografi
cairan, sepotong kertas dapat digunakan sebagai fasa diam. Teknik ini dikenal sebagai kromatografi kertas. Kromatografi lapisan tipis
dan kromatografi kertas diklasifikasikan sebagai kromatografi planar datar untuk membedakannya dari kromatografi yang menggunakan
fasa diam di dalam sebuah kolom. Teknik kromatografi cairan dengan fasa diam di dalam kolom
dikenal sebagai kromatografi cair-padat Liquid Solid
ChromatographyLSC dan kromatografi cair-cair Liquid Liquid ChromatographyLLC, tergantung dari fasa diamnya, suatu
padatan atau cairan. Berdasarkan interaksi kromatografi dikenal kromatografi adsorpsi, partisi, kromatografi penukar ion dan
kromatografi permeasi gel. Gambar 12.2 menunjukkan klasifikasi kromatografi.
Di unduh dari : Bukupaket.com
190
Gambar 18.2. Skema pengelompokkan kromatografi Keterangan :
GSC – Gas-Solid Chromatography; GLC sering disebut GC – Gas-liquid Chromatography;
LSC – Liquid-Solid Chromatography adsorption Chromatography; IEC – Ion Exchange Chromatography khusus untuk LSC;
BPC – bonded-phase Chromatography daerah abu-abu antara LSC dan LLC;
LLC – Liquid-Liquid Chromatography bagian dari Chromatography; EC – Exclusion Chromatography khusus LLC;
GPC – Gel Permeation Chromatography salah satu tipe EC; GFC – Gel Filtration Chromatography salah satu tipe EC;
TLC – Thin-Layer Chromatography khusus LSC atau LLC; PC – Paper Chromatography khusus LLC.
Nomenklatur :
Misalnya: Gas Liquid Chromatography GLC
G = Gas, fasa Fase gerak pertama L = Liquid cairan, fasa diam kedua
Kromatografi gas maupun kromatografi cair kinerja tinggi KCKT banyak digunakan dalam analisis kualitatif dan kuantitatif.
Pemisahan campuran komponen yang sukar menguap , yang tidak dapat dilakukan dengan kromatografi gas dilaksanakan dengan
KCKT. Keuntungan-keuntungan dari Kromatografi Gas antara lain : a.
Kromatografi Gas akan memisahkan campuran- campuran yang mengandung banyak komponen
dengan perbedaan titik didih rendah. b.
Analisis cepat biasanya 10 -15 menit
Di unduh dari : Bukupaket.com
191
c. Sensitif dengan detektor T.C.D. ppm, F.I.D. low ppm.
E.C.D. ppb Volume yang diperlukan sangat kecil 1 – 10 l
d. Bisa dipakai untuk menganalisis berbagai macam
campuran, hidrokarbon, obat, pestisida, gas-gas dan steroid-steroid
e. Mudah dioperasikan dan tekniknya terpercaya.
f. Baik pada analisa kualitatif dan kuantitatif
g. Hasilnya mudah ditafsirkan
Puncak kromatogram - Kualitatif dengan retensi waktu
- Kuantitatif daerah puncak adalah konsentrasi a
18.3. TEORI DASAR