155
Absorpsi inframerah dalam molekul akan berada pada daerah pertengahan inframerah antara 2500 dan 15000 nm. Ini sesuai
dengan 2,5 sampai 15
μm atau 4000 – 700 bilangan gelombang per
sentimeter cm
-1
cm 10
2500 10
2500 nm
2500
-7 -9
× ≡
× ≡
dan cm
per gelombang
4000 10
2500 1
cm 10
2500
7 -
7 -
= ×
≡ ×
16.5 PENYAJIAN SPEKTRUM INFRA MERAH
Spektrum inframerah mungkin disajikan dalam panjang gelombang linier axis dalam
μm tetapi instrumen modern umumnya menyajikan spektrum dalam skala bilangan gelombang dengan
perubahan dalam skala 2000 cm
-1
. Ini lebih baik karena pada umumnya spektrum akan lebih detil dibawah 2000 cm
-1
daripada diatas 2000 cm
-1
. 16.6.
APLIKASI SPEKTROMETRI ABSORPSI INFRA MERAH
Spektrofotometer infra merah dapat digunakan untuk beberapa hal berikut ini :
a. Identfikasi gugus fungsional b. Dengan mempertimbangkan adanya informasi lain seperti
titik lebur, titik didih, berat molekul dan refractive index maka dapat menentukan stuktur dan dapat
mengidentifikasi senyawa c. Dengan menggunakan komputer, dapat mengidentifikasi
senyawa bahkan campuran senyawa.
16.7. BAHAN YANG DIGUNAKAN PADA SEL ABSORPSI
SPEKTROMETER INFRA MERAH Gelas, kwarsa dan plastik tidak sesuai untuk bahan sel
absorpsi karena bahan-bahan tersebut terdiri atas molekul-molekul
Di unduh dari : Bukupaket.com
156
sehingga dapat menyerap pada daerah inframerah. Oleh karena itu sel absorpsi harus dibentuk dari bahan non-absorbing ionic seperti
kristal padat dari natrium klorida, kalium bromida atau cesium iodida.
16.8. INSTRUMENTASI
Gambar 16.1. Skema bagian-bagian spektrometer infra merah.
Di unduh dari : Bukupaket.com
157
Praktikum SPEKTROMETRI INFRA MERAH
Tujuan
Tujuan dari latihan ini menjadi lebih mengenal teknik persiapan sampel dan untuk mendapatkan pengalaman dalam
menginterpretasikan spektrum infra merah.
Prosedur
1 Gunakan sel absorpsi untuk sampel larutan 0,2 mm dengan lempeng kalium bromida, dapatkan spektrum infra merah dari tiap
senyawa cair berikut pada kisaran bilangan gelombang 4000 – 400 cm
-1
2,5 – 25 um: a
n-heksana b
etanol c
aseton d
karbon tetraklorida e
dietil eter f
nitrometana g
benzena f
anilin Gunakan tabel yang telah tersedia, jelaskan jenis absorpsi yang
berkaitan untuk tiap puncak utama yang teramati. 2 Gunakan lempeng KBr untuk mendapatkan spektrum minyak
paraffin Nujol. Dengan menggunakan lempeng yang sama, dapatkan spektrum dari ß-toluidine dalam minyak paraffin dan
bandingkan spektrum ini dengan anilin yang didapatkan di atas. 3 Buat pelet kalium bromida yang terdiri dari p-hidroksi
benzaldehid dan dapatkan spektrumnya. Usahakan untuk mengidentifikasi tiap pita absorpsi yang didapatkan dengan
menggunakan tabel yang tersedia. 4 Dengan menggunakan sel absorpsi untuk sampel larutan,
Di unduh dari : Bukupaket.com
158
temukan spektrum dari : a sikloheksana
b klorobenzena c 20 larutan vv dari klorobenzana dan sikloheksana
Simpan setiap spektrum dalam disket komputer, tunjukkan bahwa spektrum klorobenzena dapat diperoleh dengan jalan
mengurangi spketrum pelarut sikloheksana dari larutan klorobenzena dalam sikloheksna.
5 Tentukan panjang jalur cell larutan kosong dari gangguan spektrum dengan menggunakan rumus:
2 1
- 2
N b
ν ν
=
dimana : b adalah panjang jalur dalam cm
N adalah jumlah “fringer” dari ?
1
ke ?
2
?
1
dan ?
2
adalah frekuensi antar “fringer” yang diamati
Di unduh dari : Bukupaket.com
159
BAB XVII SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM SSA