92
belum banyak bentuk kerjasama antara pelaku industri pariwisata dengan pelaku events di DIY. Produk wisata berbentuk events akan sangat efektif pemasaarannya
jika komunitas pelaku events membuat kerjasama dengan pelaku industri pariwisata seperti penjualan tiket atau pembuatan paket wisata oleh travel agents,
kerjasama dengan pelaku usaha perhotelan, dan industri perbankan untuk proses pembelian tiket secara langsung dari negara calon wisatawan mancanegara atau
dimana saja tempatnya. Kemudian, strategi selling terutama yang dilakukan secara langsung di luar negeri melalui pameran internasional atau berbentuk table
top pariwisata dan events DIY, harus selaras dengan target pasar.
5.2.3. Evaluasi Strategi POSE Paid Media, Owned Media, Social Media, Endorser Events di DIY
5.2.3.1. Evaluasi Strategi Paid Media
Strategi Paid Media yang dilakukan yaitu iklan pada bulan tertentu di TV Bandara Soekarno-Hatta, majalah Kabare, majalah Inflight Lion Air Lionmag,
majalah Travelounge, dan majalah Inflight Garuda Indonesia Colours, sudah efektif untuk wisatawa nusantara namun belum terlalu efektif untuk wisatawan
mancanegara jika didasarkan pada negara target pasar. Dari lima media berbayar yang dipilih ini, tiga diantaranya sudah strategi yang baik untuk menyasar
wisatawan mancanegara yaitu TV Bandara Soekarno Hatta dan majalah maskapai penerbangan Garudan Indonesia dan Lion Air.
Iklan di TV Bandara Soekarno Hatta sudah baik karena merupakan pusat kedatangan dan kepergian wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia.
Namun akan lebih efektif jika melakukan iklan di TV bandara internasional
93
negara target pasar seperti Bandara Changi, Singapura dan bandara lainnya dari semua target pasar wisatawan mancanegara pariwisata DIY. Iklan berbayar di
majalah maskapai penerbangan Lion Air bulan Septembar juga sudah baik untuk wisatawan mancanegara namun akan lebih baik jika lebih dari 1 bulan dan
mengutamakan penerbangan internasional terutama yang menuju ke negara target pasar. Iklan di media berbayar yang paling efektif dilakukan Dinas Pariwisata
adalah melalui majalah maskapai penerbangan Garuda Indonesia bulan Oktober dan Desember karena maskapai penerbangan ini memiliki banyak rute
internasional terutama ke negara target pasar pariwisata DIY. Semua media berbayar yang dipilih untuk menyasar wisatawan
mancanegara, harus tetap menampilkan lebih banyak produk events karena promosi yang dilakukan Dinas Pariwisata DIY di semua media berbayar ini masih
didominasi oleh DTW, bahkan sangat sedikit tempat untuk produk berbentuk events. Selain beberapa media yang sudah dipilih, sebaiknya juga
memperhitungkan untuk menggunakan media berbayar lainnya yang ada di negara target pasar seperti TV komersial, bilboard, dan sebagainya.
5.2.3.2. Evaluasi Strategi Owned Media