10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritik
a. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya
tujuan. Dalam kegiatan belajar-mengajar, dikenal adanya motivasi belajar yaitu keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang
menimbul-kan kegiatan belajar-mengajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi tercapainya
suatu tujuan Winkel, 1989 : 92. Motivasi belajar memegang peranan penting dalam memberi gairah,
semangat dan rasa senang dalam belajar sehingga yang mempunyai motivasi tinggi mempunyai energi yang banyak untuk melaksanakan kegiatan belajar.
Maka dari itu motivasi belajar penting bagi guru dan siswa Dimyati dan Mudjiono, 1994 : 85. Bila motivasi disadari oleh siswa, maka sesuatu
pekerjaan, dalam hal ini tugas belajar akan terselesaikan dengan baik. Guru juga mempunyai tugas untuk mengubah siswa tak berminat menjadi ber-
semangat belajar, mengubah siswa cerdas yang acuh tak acuh menjadi semangat.
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non- intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal menumbuhkan gairah,
merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi yang kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan
belajar. Seseorang siswa yang memiliki intelegensia yang cukup tinggi bisa jadi gagal karena kekurangan motivasi Sardiman, 1986 : 75.
2. Bentuk Motivasi Belajar
Motivasi belajar terbagi atas dua bentuk Winkel, 1983 : 27, yaitu sebagai berikut.
a. Motivasi ekstrinsik : bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar
dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu program yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar.
b. Motivasi intrinsik : bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas
belajarnya dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Siswa yang memiliki motivasi
ini akan memiliki tujuan menjadi orang yang terdidik, yang berpengetahuan, yang ahli dalam bidang studi tertentu. Jadi motivasi itu
muncul dari kesadaran diri sendiri dengan tujuan secara esensial bukan sekedar simbol atau seremonial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
3. Unsur-unsur yang mempengaruhi Motivasi Belajar