Badan Bentuk Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan yang berhak

79 PAJAK PENGHASILAN Undang-undang nomor 7 tahun 1983 tentang pajak penghasilan PPh yang telah diubah dengan Undang-undang nomor 7 tahun 1991, undang-undang nomor 10 tahun 1994, undang-undang no.17 tahun 2000 dan terakhir diubah dengan undang-undang no.36 tahun 2008 mengatur mengenai pajak atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi dan badan. Pajak penghasilan dikenakan terhadap subyek pajak berkenaan dengan penghasilan yang diterima atau diperolehnya dalam tahun pajak. Subyek pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan tersebut disebut sebagai Wajib Pajak WP. Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan yang telah memenuhi kewajiban subjektif dan objektif. Wajib Pajak orang pribadi yang menerima penghasilan di bawah Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP tidak wajib mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP. A. SUBYEK PAJAK PENGHASILAN Subyek Pajak Penghasilan terdiri atas :

1. a.

Orang pribadi Dapat bertempat tinggal atau berada di Indonesia ataupun di luar Indonesia.

b. Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan yang berhak

Warisan yang belum terbagi yang ditinggalkan oleh orang pribadi subjek pajak dalam negeri yang telah meninggal dunia dianggap sebagai subjek pajak dalam negeri, mengikuti status pewaris. Apabila warisan tersebut sudah dibagi, kewajiban perpajakannya beralih kepada ahli warisnya.

2. Badan

Badan adalah sekumpulan orang danatau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha.

3. Bentuk

Usaha Tetap BUT Bentuk usaha tetap adalah bentuk usaha yang dipergunakan oleh orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia, orang pribadi yang berada di Indonesia tidak lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan, dan badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat kedudukan di Indonesia untuk menjalankan usaha atau melakukan kegiatan di Indonesia. SUBYEK PAJAK DALAM NEGERI Subyek pajak dalam negeri terdiri dari : 1. Orang pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia atau orang pribadi yang berada di Indonesia lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan atau orang pribadi tang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80 dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan mempunyai niat untuk bertempat tinggal di Indonesia.

2. Badan

yang didirikan atau bertempat tinggal di Indonesia, kecuali unit tertentu dari badan pemerintah. 3. Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan yang berhak. SUBYEK PAJAK LUAR NEGERI Subyek pajak luar negeri baik orang pribadi maupun badan sekaligus menjadi Wajib Pajak karena menerima danatau memperoleh penghasilan yang bersumber dari Indonesia atau menerima danatau memperoleh penghasilan yang bersumber dari Indonesia melalui bentuk usaha tetap di Indonesia. BUKAN SUBYEK PAJAK PENGHASILAN Yang tidak termasuk sebagai subyek pajak adalah: 1. Kantor perwakilan Negara asing 2. Pejabat ‐pejabat perwakilan diplomatic dan konsulat atau pejabat‐pejabat lain dari Negara asing dan orang‐orang yang diperbantukan kepada mereka yang bekerja pada dan bertempat tinggal bersama‐sama mereka dengan syarat : • Bukan warga Negara Indonesia • Mereka tidak menerima atau memperoleh penghasilan lain diluar jabatan atau pekerjaannya tersebut di Indonesia • Negera yang bersangkutan memberikan perlakuan timbale balik 3. Organisasi ‐organisasi internasional, dengan syarat : • Indonesia menjadi anggota organisasi tersebut • Tidak menjalankan usaha atau kegiatan lain untuk memperoleh penghasilan dari Indonesia selain memberikan pinjaman kepeda pemerintah yang dananya berasal dari iuran para anggota.

B. OBYEK

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH.

0 3 43

Penerapan metode pembelajaran cooperative learning tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam belajar ekonomi.

0 3 299

Penerapan metode pembelajaran cooperative learning tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam belajar ekonomi - USD Repository

0 1 297

Penerapan metode cooperative learning Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan motivasi belajar akuntansi siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Ngabang Kabupaten Landak Kalimantan Barat - USD Repository

0 0 130

Penerapan metode cooperative learning Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan motivasi belajar akuntansi siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Ngabang Kabupaten Landak Kalimantan Barat - USD Repository

0 0 130

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 239