Kegiatan yang dilakukan pada fase ini adalah instalasi sistem, training
user, manual sistem, mengkonversi file dan database yang ada ke dalam database yang baru, final testing dan menyiapkan
prosedur konversi. Setelah sistem dioperasikan, perlu sistem support yang berkesinambungan untuk sisa siklus hidupnya yang berguna dan
produktif. Dukungan sistem terdiri dari aktivitas- aktivitas berkesinambungan berikut :
Membantu para pengguna Memperbaiki cacat bug software
Mengembalikan keadaan semula sistem Mengadaptasikan sistem pada persyaratan baru
2.4. HTML
HTML Hypertext Markup Language merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang
berjalan di halaman web. HTML berfungsi untuk memformat file dokumen teks biasa untuk bisa ditampilkan pada web browser dengan
bantuan tanda-tanda yang sudah ditentukan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan menambahkan elemen yang sering disebut sebagai tag.
Tag ini ditulis secara berpasangan dan setiap tag ditandai dengan
simbol “” dan “” contohnya HTML dan HTML. Dalam penulisan tag HTML tidaklah case sensitive, artinya penulisan tag dalam
huruf kecil ataupun huruf kapital tidak menjadi masalah. Setiap
dokumen HTML memiliki struktur dasar atau susunan file sebagai berikut:
HTML head
title berisi teks yang akan muncul pada title bar browser title head
body Berisi tentang teks, gambar atau apapun yang ingin
ditampilkan pada halaman web ada pada bagian ini. body
HTML Setiap dokumen HTML harus diberi tag HTML di bagian
awal dokumen dan ditutup dengan tag HTML di akhir dokumen supaya dokumen tersebut dapat dikenali oleh web browser yang
digunakan oleh user. Tag head merupakan header dari halaman HTML dan tidak ditampilkan pada window browser. Bagian ini berisi
tag -tag header
seperti title….title yang berfungsi untuk mengeluarkan judul pada title bar window web browser dan tag lain,
misalnya meta. Bagian yang diapit oleh tag
body……body merupakan bagian yang berisi semua jenis informasi yang berupa teks dengan
bermacam format maupun gambar. Bagian ini akan ditampilkan pada window
web browser.
2.5. PHP
PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halamn web yang dinamis. Maksud dari server
side scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan
sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML. Ketika seorang pengguna internet akan membuka suatu situs yang
menggunakan fasilitas server-side scripting PHP, maka telebih dahulu server
yang bersangkutan akan memproses semua perintah PHP di server
lalu mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke web broser pengguna internet tadi. Pemrograman PHP sudah menjadi bahasa
pemrograman umum berbasis web di dunia. Kelebihan PHP dibandingkan dengan pemrograman server-side yang lain adalah:
a. Mampu mendukung berbagai macam database. b. PHP bersifat open source sehingga siapa saja bisa memakai behasa
pemrograman ini tanpa harus membayar. c. Pesan kesalahan akan ditampilkan pada browser sehingga
mempercepat siklus debugging. d. PHP dapat digunakan di hampir semua web server yang ada pada
berbagai sistem operasi. e. PHP selalu update mengikuti perkembangan teknologi internet.
PHP juga memiliki kelemahan,yaitu: a. Tidak detail untuk pengembangan skala besar
b. Tidak memiliki sistem pengembangan berorientasi objek yang sesungguhnya.
c. PHP memiliki kelemahan keamanan tertentu apabila programmer tidak
jeli dalam
melakukan pemrograman
dan kurang
memperhatikan isu konfigurasi PHP. Case sensitive hanya berlaku pada penulisan variable.
Beberapa cara penulisan PHP:
1. ?
Script PHP
?
2. ? PHP
Script PHP
?
3. SCRIPT LANGUAGE =”php”
Script PHP
SCRIPT
2.6. MySQL