45
2 Bagian II berkaitan dengan pernyataan mengenai “Fee Audit Y”.
Fee Audit adalah besar kecilnya imbalan dengan jumlah tertentu yang diterima oleh Kantor Akuntansi Publik dari kliennya atas jasa udit
yang diberikan oleh klien. Berdasarkan dari hasil jawaban kuesioner mengenai Fee Audit,
dapat dilihat pada tabel 4.2, sebagai berikut :
Tabel. 4.2. Rekapitulasi Jawaban Responden Mengenai : Fee Audit Y
Jawaban Kuesioner 1 2 3 4 5 6 7
Item Resp
Resp Resp
Resp Resp
Resp Resp
1 2 8,33 1 4,17 6 25,00
4 16,67 3 12,50 2 8,33 6 25,00
2 3 12,50 2 8,33 5 20,83
5 20,83 5 20,83 2 8,33 2 8,33
3 3 12,50 4 16,67 1 4,17 7 29,17
2 8,33 2 8,33 5 20,83 4
1 4,17 3 12,50 5 20,83 6 25,00
8 33,33 0 -
1 4,17 5
2 8,33 2 8,33 5 20,83 5 20,83
3 12,50 2 8,33 5 20,83
Mean 9,17 10,00 18,33 22,50
17,50 6,67 15,83
Sumber : Lampiran. 2
Berdasarkan dari tabel 4.2 di atas, dapat diketahui bahwa nilai rata – rata mean tertinggi untuk variabel Fee Audit berada pada skor 4
atau jawaban cukup yaitu sebesar 22,98 yang artinya bahwa tingkat Fee Audit yang diterima oleh para auditor tersebut adalah cukup tinggi.
4.3. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis.
4.3.1. Uji Analisis Data
4.3.1.1. Uji Validitas, Reliabilitas dan Normalitas
4.3.1.1.1. Uji Validitas
Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut Ghozali, 2002 : 135
46
Dasar analisis yang digunakan yaitu jika nilai r
hitung
r
tabel
dan nilai r positif, maka butir atau item pertanyaan tersebut valid Ghozali,
2002 : 135 Berdasarkan dari hasil uji validitas dengan alat bantu komputer
yang menggunakan program SPSS.16.0, untuk masing – masing variabel, dapat dilihat pada tabel 4.3, sebagai berikut :
Tabel. 4.3. Hasil Uji Validitas
Nilai r hitung Variabel Item
Corrected Item - Total Correlation r tabel Keterangan
Kompetensi Auditor X Butir_1
0,867 Valid
Butir_2 0,826
Valid
Butir_3 0,911
Valid
Butir_4 0,890
Valid
Butir_5 0,863
Valid
Fee Audit Y Butir_1
0,816 Valid
Butir_2 0,845
Valid
Butir_3 0,836
Valid
Butir_4 0,742
Valid
Butir_5 0,813
0,337
Valid
Sumber : Lampiran. 3 – 4, dan Lampiran. 7
Berdasarkan pada tabel 4.3, di atas dapat diketahui bahwa seluruh butir atau item pertanyaan kuesioner yang terbagi atas 2 bagian
dan terdiri dari 10 item pernyataan, mempunyai nilai r
hitung
lebih besar dari r
tabel
, dan sesuai dengan dasar pengambilan keputusan, hal ini berarti bahwa butir atau item pertanyaan tersebut seluruhnya valid dan
dapat digunakan dalam penelitian
4.3.1.1.2. Uji Reliabilitas
Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu
ke waktu Ghozali, 2002 : 132.
47
Dasar analisis yang digunakan yaitu jika nilai Cronbach Alpha 0,60, maka butir atau item pertanyaan tersebut reliabel Ghozali, 2002 :
133 Berdasarkan dari hasil uji reliabilitas dengan alat bantu
komputer yang menggunakan program SPSS.16.0 For Windows, untuk masing – masing variabel, dapat dilihat pada tabel 4.4, yaitu sebagai
berikut :
Tabel. 4.4. Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Nilai Cronbach Alpha
Keterangan
Kompetensi Auditor X
1
0,954 Reliabel
Fee Audit Y 0,924
0,60
Reliabel
Sumber : Lampiran 3 - 4
Berdasarkan pada tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa besarnya nilai Cronbach Alpha pada seluruh variabel baik X dan Y lebih besar
dari 0,60, dan sesuai dengan dasar pengambilan keputusan, hal ini berarti bahwa butir atau item pertanyaan yang terbagi atas 2 bagian dan
terdiri dari 10 item pernyataan tersebut reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian.
4.3.1.1.3. Uji Normalitas
Merupakan suatu alat uji yang digunakan untuk menguji apakah dari variabel – variabel yang digunakan dalam model regresi
berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data tersebut berdistribusi normal,
dapat diuji dengan metode Kolmogorov Smirnov
48
Dasar analisis yang digunakan yaitu nilai signifikansi atau nilai probabilitasnya Asymp sig 2-tailed 5, maka butir atau item
pertanyaan tersebut berdistribusi normal Sumarsono, 2004 : 40 Berdasarkan dari hasil uji normalitas dengan alat bantu
komputer yang menggunakan program SPSS.16.0, dapat dilihat pada tabel 4.5. sebagai berikut ::
Tabel. 4.5. Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
24 24
20,63 22,29
8,004 9,702
,163 ,149
,129 ,149
-,163 -,120
,800 ,729
,544 ,662
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. 2-tailed Fee Audit
Y Kompetensi Auditor
X1
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
Sumber : Lampiran 5
Berdasarkan pada tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa besarnya nilai signifikansi nilai probabilitasnya lebih besara dari 5, dan
sesuai dengan dasar pengambilan keputusan, hal ini berarti bahwa butir atau item pertanyaan yang terbagi atas 2 bagian dan terdiri dari 10 item
pernyataan tersebut adalah berdistribusi normal, sehingga dapat digunakan dalam penelitian.
4.3.2. Teknik Analisis Regresi Linier Sederhana
Data yang berasal dari jawaban kuisioner yang disebar pada 24 orang Akuntan Publik yang terdapat pada 12 KAP di Surabaya, dianalisis
dengan menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana.
49
Berdasarkan hasil dari hasil olah data dengan alat bantu komputer yang menggunakan program SPSS.16.0, dapat dilihat pada tabel 4.6,
sebagai berikut
Tabel 4.6. Hasil Pendugaan Parameter Regresi Linier Sederhana
Unstandardized Coefficients Model
B Std. Error
Constant 7,130
2,896 1
Kompetensi Auditor X 0,605
0,120
Sumber : Lampiran. 6
Berdasarkan pada 4.6 di atas dapat diperoleh model persamaan regresi sebagai berikut :
Y = 7,130 + 0,605 X Dari model persamaan regresi linier tersebut di atas, dapat
diinterprestasikan, sebagai berikut :
Konstanta β
Nilai konstanta β
sebesar 7,130 menunjukkan bahwa, apabila
variabel kompetensi auditor konstan maka besarnya nilai fee audit yaitu sebesar 7,130 satuan
Koefisien β
1
Untuk Variabel Kompetensi Auditor X
Besarnya nilai koefisien regresi β
1
sebesar 0,605, nilai β
1
yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara fee audit Y
dengan kompetensi auditor X
1
yang artinya jika kompetensi auditor X
1
naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai fee Y akan naik sebesar 0,605 satuan dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan.
50
4.3.3. Uji Hipotesis
Untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Auditor terhadap Fee Audit pada Kantor Akuntan Publik KAP di Surabaya, digunakan Uji t.
Dari hasil pengujian dengan menggunakan alat bantu komputer dengan program SPSS.16.0, For Windows mengenai analisis hubungan
secara parsial, dapat dilihat pada tabel 4.7, sebagai berikut :
Tabel 4.7 : Hasil Analisis Pengaruh Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat
Variabel T hitung
Sig Keterangan
Kompetensi Auditor X
1
5,066 0,000
Ada Pengaruh
Sumber ; Lampiran. 6
Berdasarkan tabel 4.7 di atas menunjukkan besarnya nilai nilai t hitung
sebesar 5,066, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka H
ditolak dan H
1
diterima yang berarti ada pengaruh kompetensi auditor terhadap fee audit, sehingga hipotesis yang
menyatakan bahwa diduga ada pengaruh Kompetensi Auditor terhadap Fee Audit pada Kantor Akuntan Publik KAP di Surabaya, teruji
kebenarannya. Dari hasil pengujian dengan menggunakan alat bantu komputer
dengan program SPSS.16.0, For Windows juga diperoleh nilai R square dan dapat dilihat pada tabel 4.8, sebagai berikut:
Tabel. 4.8 : Koefisien Determinasi R square R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
1 0,734
0,538 0,517
5,560 -
Sumber ; Lampiran. 6
Berdasarkan pada tabel 4.8 dapat diketahui besarnya nilai koefisien Determinasi Adjusted R square sebesar 0,538, hal ini
51
menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada variabel fee audit sebesar 53,8 mampu dijelaskan oleh variabel Kompetensi Auditor,
sedangkan sisanya 46,2 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam model.
4.4. Pembahasan