8. Penyakit penyerta
Penyakit penyerta mempunyai peran terhadap tekanan darah. Tekanan darah tinggi dalam jangka waktu lama akan merusak endothel arteri dan
mempercepat atherosklerosis. Bila penderita hipertensi memiliki faktor-faktor risiko kardiovaskular lain , maka akan meningkatkan mortalitas dan
morbiditas akibat gangguan kardiovaskularnya tersebut. Hipertensi mempunyai peningkatan risiko yang bermakna untuk penyakit koroner,
stroke, penyakit
arteri perifer,
dan gagal
jantung Departemen
kesehatan,2006.
C. Pengukuran
Pengukuran antropometri meliputi pengukuran berat badan dan tinggipanjang badan. Pengukuran tekanan darah dan denyut nadi dengan
menggunakan Digital Sphygmomanometer. Pengukuran tekanan darah mencakup tekanan darah sistolik dan diastolik. Tekanan darah diukur pada
posisi duduk pada lengan kiridengan kondisi responden yang rileks, kemudian dipasang manset yang lebarnya dapat melingkar sekurang-
kurangnya 23 panjang lengan atas dan tidak menempel baju. Kemudian lakukan pemompaan, catat hasil tekanan darahHandayani, 2013.
D. Kesadaran
Hipertensi merupakan suatu penyakit degeneratif yang dapat menimbulkan masalah kesehatan. Dalam hal ini, kesadaran masyarakat masih
dinilai rendah untuk melakukan kontrol tekanan darah. Angka kesadaran masyarakat di Indonesia terhadap hipertensi hanya mencapai 50 dan lebih
rendah dibanding Amerika yang masyarakatnya memiliki angka kesadaran terhadap hipertensi yaitu mencapai 69. Dari data tersebut yang tekanan
darahnya terkontrol baik adalah kurang dari 10 Bustan, 2007.
E. The
Rule of Halves
The Rule of Halves merupakan teori penyajian median dalam statistik,
mencakup populasi dalam bentuk apapun dan dapat menggunakan ukuran apapun. Setengah dari orang
– orang akan berada pada satu sisi median dan setengahnya disisi lain Deepa,Shanthirani, Pradeepa,and Mohan,2003. Rule
of halves pada dasarnya dapat digunakan dalam penelitian bidang hipertensi.
Teori ini menyatakan setengah dari pasien hipertensi tidak diketahui oleh pelayanan kesehatan belum terdiagnosis, setengah dari orang
– orang yang menderita hipertensi yang tidak menerima terapi pengobatan dan setengah
dari mereka diperlakukan terapi, tidak melakukan kontrolHooker,Cowab, and
Freeman, 1999. Penelitian
terkait teori “Rule of Halves” dilakukan oleh Danieland Rao 2014 ingin m
engevaluasi penerapan teori “Rule of Halves” sebagai alat untuk menilaimendeteksi kesadaran, pengelolaan dan pengendalian
hipertensi di masyarakat. Hasil penelitian tersebut, ketika dilakukan penerapan “Rule of Halves” diambil sebagai standar pengukuran
menunjukkan populasi yang diteliti memiliki kurangnya kesadaran, relatif lebih baik dalam melakukan pengobatan, serta tidak melakukan kontrol
pengobatan hipertensi Daniel and Rao, 2014.
F. Landasan Teori