Dukuh Sambisari, Sleman, Yogyakarta berada di daerah sekitas wisata Candi Sambisari, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Jumlah penduduk Dukuh
Sambisari sekitar 1800 jiwa penduduk dengan 463 Kepala Keluarga KK. Hasil wawancara dengan Pak Bakri selaku kepala dukuh setempat menyatakan jumlah
penyandang hipertensi cukup banyak di Dukuh Sambisari. Hal ini diperkuat dengan adanya aktivitas rutin penduduk seperti posyandu untuk mengatasi
hipertensi. Selain itu, belum ada dilakukan penelitian terkait hipertensi di Dukuh Sambisari.
1. Perumusan Masalah
a. Berapa proporsi prevalensi hipertensi, tingkat kesadaran akan hipertensi
dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sambisari ? b.
Apakah terdapat perbedaan prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi yang disebabkan oleh faktor risiko kesehatan meliputi BMI,
merokok, aktivitas fisik, alkohol, pola makanan, dan penyakit penyerta ?
2. Keaslian Penelitian
Beberapa penelitian yang berkaitan dengan pravelansi kesadaran hipertensi dan terapi hipertensi dengan kajian faktor risiko kesehatan yang
telah dipublikasi antara lain sebagai berikut:
Tabel I. Keaslian Penelitian
No Judul
Persamaan Perbedaan
1 Health Risk Behaviours,
Awareness, Treatment and Control of Hypertension
among Rural Community People in Thailand
Rawdaree, Howteerakul, Suwannapong, and Sittilerd,
2006. Penelitian bertujuan untuk
mengetahui kesadaran dan pengobat hipertensi serta
faktor risiko pada masyarakat pedesaan.
Responden penelitian yaitu 527
responden yang berusia 35-60 tahun.
2 Faktor-faktor yang
berhubungan denga tekanan darah di Puskesmas Telaga
Murni Cikarang Barat Tahun 2012 Anggara dan Prayitno,
2013. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian Cross
Sectional Study. Cara pengambilan data
menggunakan kuesioner. Serta wawancara dengan
tenaga medis yang ada dipuskesmas.
3
4 Prevalence, awareness and
treatment of hypertension in Finland during 1982
–2007 Jaakko,et al, 2009.
Faktor Risiko Hipertensi pada Masyarakat di Desa Kabongan
Kidul Kabupaten Rembang, Semarang Kartikasari, 2012 .
Penelitian ini menggunakan metode
penelitian Cross Sectional Study.
Penelitian bertujuan untuk mengenai faktor-faktor
risiko hipertensi yang terjadi pada masyarakat di
pedesaan. Responden penelitian
yaitu laki-laki dan perempuan yang berumur
25-62 tahun.
Subjek penelitian ada 106 subjek. Jenis penelitian
yaitu observasional analitik dengan
pendekatan case control.
5 Assessing awareness and
knowledge of hypertension in an at-risk population in the
Karen ethnic rural community, Thasongyang, Thailand
Aung et al, 2012. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian Cross
Sectional Study. Responden penelitian
yaitu 298 warga yang berusia di atas 30 tahun.
3. Manfaat Penelitian