Landasan Teori Hipotesis PENELAAHAN PUSTAKA

F. Landasan Teori

Hipertensimerupakan masalah kesehatanutama di seluruhdunia karenatinggiprevalensidan hubungannya denganpeningkatan risikopenyakit kardiovaskular.Hipertensi disebut juga penyakit “silent killer”karena tidak memiliki gejala khusus Mancia, Fagard,Narkiewicz, Redo, Zanchetti, Michael, et al., 2013. Oleh karena itu banyak masyarakat yang tidak sadar akan penyakit hipertensi. Hipertensi umumnya dipengaruhi oleh usia dan jenis kelamin. Usia yang seiring bertambah menyebabkan pula terjadi peningkatan tekanan darah Porth dan Marfin,2009. Pada usia perempuan memasuki masa menopause lebih rentan terkena hipertensi dibandingkan laki-laki Kumar,Abbas, and Fausto,2009. Faktor risiko kesehatan seperti BMI meningkat, banyak mengkonsumsi rokok dan alkohol serta kurang melakukan aktivitas fisik dapat meningkatkan tekanan darah Sugiarto,2007. Konsumsi natrium yang banyak dapat meningkatnya volume darah yang dapat berdampak meningkatnya tekanan darah Porth dan Marfin,2009. Teori „ rule of halves„ membahas mengenai setengah dari populasi hipertensi tidak diketahui oleh pelayanan kesehatan belum terdiagnosis, setengah dari populasi yang menderita hipertensi tidak menerima terapi pengobatan dan setengah dari mereka diperlakukan terapi dan tidak melakukan kontrol.

G. Hipotesis

Hipotesis pada penelitian ini adalah adanya perbedaan proporsiantara prevalensi, kesadaran dan terapi hipertensiyang disebabkan olehfaktor resiko kesehatan seperti BMI, merokok, pola makan, aktivitas fisik, alkohol, serta penyakit penyerta pada responden di Dukuh Sambisari, Sleman,Yogyakarta. 19

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasiomal survei farmakoepidemiologi. Survei farmakoepidemiologi adalah metode yang mempelajari penggunaan dan efek obat dalam populasi manusia Storm and Kimmel,2006. Penelitian ini menggunakan metode observasional yaitu penelitian yang dilakukan dengan pengamatan tanpa melakukan perlakuan Sastroasmoro dan Ismael, 2010. Penelitian yang bersifat observasional dibedakan menjadi penelitian deskriptif dan penelitian analitik. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan peneliti yang bertujuan hanya mendeskripsikan fenomena yang ditemukan baik berupa faktor risiko maupuk efek atau hasil. Penelitian analitik adalah penelitian yang dilakukan peneliti dengan mencari hubungan antara varibel yang ada Sastroasmoro dan Ismael, 2010. Pendekatan rancangan secara cross-sectional potong lintang. Pendekatan rancangan secara cross-sectional merupakan penelitian terhadap variabel bebas dan variabel tergantung yang dilakukan pada waktu yang bersamaandalam faktor efek diobservasiStrom and Kimmel, 2006.Analisis yang dilakukan adalah prevalensi, kesadaran, dan terapi hipertensi dengan kajian faktor risiko kesehatan.

Dokumen yang terkait

Prevalensi, kesadaran dan terapi responden hipertensi berdasarkan faktor risiko kesehatan di Dukuh Krodan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta (kajian faktor risiko kesehatan).

0 9 79

Prevalensi, kesadaran dan terapi responden hipertensi di Dukuh Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 1 86

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor risiko kesehatan di Padukuhan Kadirojo II, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

0 1 81

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sambisari, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 2 85

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor risiko kesehatan di Dukuh Blambangan, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta.

0 2 116

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor sosio-ekonomi di Dukuh Blambangan, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta.

0 0 79

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Jragung, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor risiko kesehatan.

0 2 109

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor risiko kesehatan.

0 1 95

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 0 84

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta kajian faktor risiko kesehatan

0 11 93