Pinjaman Daerah Lain-lain pendapatan yang sah

sesuai dengan fungsi yang telah ditetapkan dalam APBN. Kriteria DAK meliputi : a Kriteria umum ditetapkan dengan mempertimbangkan kemampuan Keuangan Daerah dalam APBD. b Kriteria khusus ditetapkan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan karakteristik daerah. c Kriteria teknis ditetapkan oleh kementerian negara atau departemen teknis. Dana Perimbangan yang terdiri atas 3 tiga jenis sumber dana, merupakan pendanaan pelaksanaan desentralisasi yang alokasinya tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain karena masing- masing jenis dana perimbangan tersebut saling mengisi dan melengkapi.

7. Pinjaman Daerah

a. Pengertian Pinjaman Daerah Pinjaman Daerah adalah semua transaksi yang mengakibatkan daerah menerima sejumlah uang atau menerima manfaat yang bernilai uang dari pihak lain sehingga Daerah tersebut dibebani kewajiban untuk membayar kembali. Pinjaman Daerah bertujuan memperoleh sumber pembiayaan dalam rangka penyelenggaraan urusan pemerintah daerah. b. Sumber Pinjaman Daerah 1 Pinjaman Daerah bersumber dari: a Pemerintah; b Pemerintah Daerah lain; c Lembaga keuangan bank; d Lembaga keuangan bukan bank; dan e Masyarakat. 2 Pinjaman Daerah yang bersumber dari Pemerintah sebagaimana dimaksud pada huruf a diberikan melalui Menteri Keuangan. 3 Pinjaman Daerah yang bersumber dari masyarakat sebagaimana dimaksud pada huruf e berupa Obligasi Daerah diterbitkan melalui pasar modal.

8. Lain-lain pendapatan yang sah

Lain-lain pendapatan terdiri atas pendapatan hibah dan pendapatan dana darurat yang bertujuan memberi peluang kepada daerah untuk memperoleh pendapatan daerah selain pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan pinjaman daerah. Pendapatan Hibah yang dimaksud merupakan bantuan yang tidak mengikat dimana hibah dituangkan dalam suatu naskah perjanjian antara pemerintah daerah dan pemberi hibah. Hibah kepada Daerah yang bersumber dari luar negeri dilakukan melalui pemerintah UU No. 33 Tahun 2004. Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah, lain-lain pendapatan daerah yang sah dibagi menurut jenis pendapatan yang mencakup: a. Hibah berasal dari pemerintah, pemerintah daerah lainnya, badanlembaga organisasi swasta dalam negeri, kelompok masyarakatperorangan, dan lembaga luar negeri yang tidak mengikat. b. Dana darurat dari pemerintah dalam rangka penanggulangan korbankerusakan akibat bencana alam. c. Dana bagi hasil pajak dari provinsi kepada kabupatenkota. d. Dana penyesuaian dan dana otonomi khusus yang ditetapkan oleh pemerintah. e. bantuan keuangan dari provinsi atau dari pemerintah daerah lainnya.

9. Hubungan Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 90 92

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

3 91 94

Pengaruh Rasio Efektifitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Riau

12 97 86

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Dan Luas Wilayah Terhadap Belanja Modal Dengan Dana Alokasi Khusus Sebagai Variabel Moderating Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

2 91 90

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Bagi Hasil Terhadap Kemandirian Daerah Melalui PDRB Per Kapita (Studi Kasus Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara)

1 55 108

Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Tingkat Kemandirian Pemerintahan Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Utara

4 37 108

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah, dan Produk Domestik Regional Bruto pada Belanja Daerah serta Deteksi Ilusi Fiskal.

0 0 12

Pengaruh pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah terhadap belanja daerah di Kota Balikpapan.

0 15 124