Bagan 2.1 Literatur Map Penelitian yang Relevan
2.3 Kerangka Berpikir
Lingkungan merupakan kondisi yang mempengaruhi perkembangan maupun pertumbuhan seseorang yang terdiri dari udara, air, tanah, tumbuhan, dan hewan.
Lingkungan berperan penting dalam kehidupan manusia sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup. Segala aktivitas manusia dapat mengakibatkan
perubahan lingkungan baik secara positif maupun negatif. Perubahan lingkungan yang positif dapat mendatangkan keuntungan. Perubahan lingkungan yang negatif
Pius dan Sonia 2014 Kesadaran lingkungan-
subjective well-being
Ani, Handayani 2013 Peduli lingkungan-pendekatan
Sains Tekhologi Masyarakat Penelitian tentang model
conservation scout
Sari, Wahyu W 2014 Conservation Scout-
Presepsi guru dan siswa
Yang ingin diteliti Pengembangan Materi,
Conservation scout, kesadaran
dan kepedulian lingkungan Penelitian tentang kesadaran
dan kepedulian lingkungan
dapat mendatangkan kerugian. Kerusakan lingkungan merupakan salah satu perubahan lingkungan yang dapat mendatangkan kerugian. Salah satu penyebab
kerusakan lingkungan adalah ulah manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan. Kerusakan lingkungan yang terjadi terus menerus
menimbulkan dampak yang semakin buruk. Sikap sadar dan peduli masyrakat terhadap lingkungan masih rendah.
Penanaman pendidikan lingkungan menjadi penting untuk dilaksanakan. Melalui pendidikan diharapkan manusia dapat mewujudkan sikap dan prinsip kepekaannya
terhadap kelestarian lingkungan. Penanaman sikap sadar dan peduli lingkungan melalui model
Conservation Scout
menjawab permasalahan rendahnya pendidikan lingkungan yang dimiliki siswa. Melalui kegiatan eksperimen siswa dapat menjadi
lebih aktif dan lebih mudah memahami topik pembelajaran, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman langsung yang bermakna.
Berkaitan dengan masalah rendahnya pendidikan lingkungan, penelitian ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan terhadap perlunya pendidikan lingkungan sejak
dini. Penelitian ini difokuskan pada Kompetensi Dasar “Mengidentifikasi cara
manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar”. Dalam penelitian ini mengembangkan Materi Pendidikan Kesadaran dan Kepedulian
Lingkungan Menggunakan Model
Conservation Scout
untuk memberikan pendidikan lingkungan bagi siswa kelas III A SD N Jetis 1 Yogyakarta tahun ajaran
20162017. Materi tersebut disusun berdasarkan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR untuk membantu siswa memahami topik pembelajaran melalui konteks, pengalaman,
refleksi, aksi, dan evaluasi. Materi dalam penelitian ini juga dikembangkan berdasarkan Pendidikan Emansipatoris untuk membantu siswa mengembangkan
sikap sadar dan peduli terhadap lingkungan melalui tiga kunci utamanya yaitu humanis, kesadaran kritis, dan dialog kritis.
40
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi uraian metode penelitian yang meliputi 1 jenis penelitian, 2
setting
penelitian, 3 prosedur pengembangan, 4 instrumen penelitian, 5 teknik pengumpulan data, dan 6 teknik analisis data.
3.1 Jenis Penelitian