3.3.1 Analisis Kebutuhan
Dalam tahap analisis kebutuhan peneliti melakukan kegiatan observasi dan wawancara. Kegiatan observasi dilakukan pada saat pembelajaran di kelas III A SD N
Jetis 1 Yogyakarta untuk mengetahui proses pembelajaran, bahan ajar yang digunakan serta kondisi siswa saat mengikuti pembelajaran. Peneliti juga melakukan
kegiatan observasi di luar kelas yaitu lebih difokuskan pada perilaku siswa terhadap tanaman di depan kelas III A. Kegiatan observasi ini dilakukan di luar jam pelajaran
yaitu pada saat berlangsungnya istirahat. Peneliti juga melakukan kegiatan wawancara untuk menambah dan memperluas
informasi berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran dan kebutuhan bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran. Pelaksanaan wawancara ini dilakukan berdasarkan
panduan
students need analysis
pemberian dari dosen pembimbing skripsi. Peneliti melakukan wawancara dengan kepala sekolah, guru kelas dan siswa kelas III A SD N
Jetis 1 Yogyakarta. Hasil observasi dan wawancara ini kemudian digunakan sebagai bahan dasar pengembangan materi sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan siswa,
guru kelas, dan kepala sekolah SD N Jetis 1 Yogyakarta.
3.3.2 Desain
Hasil analisis kebutuhan berupa data observasi dan wawancara menjadi dasar dalam tahap pengembangan selanjutnya yaitu menentukan Standar Kompetensi SK,
Kompetensi Dasar KD, dan indikator pembelajaran yang terdapat dalam panduan
students need analysis
. Peneliti kemudian menyusun silabus dan Rencana PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai dengan kurikulum yang digunakan oleh SD N Jetis 1 Yogyakarta yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 2006.
Selanjutnya, peneliti menyusun materi eksperimen tentang penyebab banjir sebagai bahan ajar yang mengupayakan terlaksananya model
Conservation Scout
dan pendidikan emansipatoris. Materi eksperimen untuk guru dan panduan eksperimen
untuk siswa disusun secara terpisah. Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan Materi Eksperimen
Penyebab Banjir dijadikan satu sebagai bahan ajar yang mendukung proses pembelajaran. Dalam penelitian ini peneliti menggabungkan dan mengembangkan
bahan ajar tersebut dengan bahan ajar yang disusun oleh rekan peneliti dengan judul “Materi Pendidikan Kesadaran dan Kepedulian Lingkungan”. Materi ini selanjutnya
divalidasi oleh ahli
expert judgment
untuk mengetahui kualitas dan kelayakan materi. Proses validasi ini dilakukan oleh satu dosen ahli IPA, satu dosen ahli bahasa,
dan dua guru kelas yaitu guru kelas III A dan guru kelas III B. Materi yang divalidasi para ahli merupakan materi yang dikhususkan untuk
guru, sedangkan materi untuk siswa berisi panduan eksperimen dan divalidasi sendiri oleh siswa kelas III A. Validasi materi untuk siswa dilakukan oleh 5 siswa kelas III A
yang diplih sesuai rekomendasi guru kelas III A berdasarkan tingkat kemampuan kognitif, afektif maupun psikomotor. Proses validasi materi untuk siswa dilakukan
melalui kegiatan wawancara dengan siswa sesuai kisi-kisi wawancara yang telah disusun. Seluruh hasil validasi ini selanjutnya digunakan sebagai bahan pertimbangan
untuk memperbaiki kualitas isi materi agar layak digunakan sebagai uji coba lapangan.
3.3.3 Implementasi