Revisi Teknik Analisis Data

gambar 4.17 dan 4.18. Selain itu, langkah kegiatan pada nomor 18 dan 19 juga dirubah menjadi langkah 15 dan 16. Proses revisi langkah nomor 12 dan 13 dapat dilihat pada gambar 4.19 dan 4.20. Gambar 4.17 Rincian Kegiatan Inti RPP H 1 Nomor 9 dan 10 Sebelum Direvisi Gambar 4.18 Rincian Kegiatan Inti RPP H 1 Nomor 9 dan 10 Setelah Direvisi Gambar 4.19 Rincian Kegiatan Inti RPP H 1 Nomor 15 dan 16 Sebelum Direvisi Gambar 4.20 Rincian Kegiatan Inti RPP H 1 Nomor 15 dan 16 Setelah Direvisi Langkah yang diperbaiki dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP hari kedua yaitu langkah nomor 17 dan 18. Kedua langkah tersebut dirubah menjadi langkah ke 14 dan ke 15. Proses revisi untuk langkah kegiatan nomor 17 dan 18 dapat dilihat pada gambar 4.21 dan 4.22. Gambar 4. 21 Langkah Kegiatan Nomor 14 dan 15 Sebelum Direvisi Gambar 4.22 Langkah Kegiatan Nomor 14 dan 15 Setelah Direvisi

4.2 Deskripsi Kualitas Materi

Kegiatan wawancara kepada siswa pada saat melakukan eksperimen “Penyebab Banjir digunakan sebagai data untuk mengetahui kualitas materi eksperimen “Penyebab Banjir. Cara lain yang dilakukan peneliti adalah dengan melihat hasil refleksi siswa pada lembar refleksi. Hasil wawancara tentang kualitas panduan eksperimen “Penyebab Banjir” dapat dilihat pada tabel 4.3 Tabel 4.3 Hasil Wawancara Kualitas Panduan Eksperimen “Penyebab Banjir” Siswa kelas III A No Kriteria Jumlah Siswa 1 Bisa melihat dan membaca seluruh isi panduan 24 2 Tertarik pada panduan 24 3 Dapat memahami maksud dari panduan 21 4 Bahasa mudah dipahami 21 5 Merasa senang setelah membaca panduan 20 6 Bisa melakukan eksperimen dengan bantuan panduan 21 Berdasarkan hasil wawancara pada tabel 4.3, panduan eksperimen “Penyebab Banjir” dapat dikatakan “layak” digunakan oleh siswa kelas III A. Selain itu, hasil refleksi siswa juga menunjukkan bahwa siswa bisa melakukan eksperimen “Penyebab Banjir” berdasarkan panduan eksperimen. Kualitas panduan eksperimen “Penyebab Banjir” berdasarkan lembar refkleksi siswa dapat dilihat pada tabel 4.4. Tabel 4.4 Kualitas Panduan Eksperimen Berdasarkan Lembar Refleksi Siswa No Kriteria Jumlah Siswa 1 Bisa melakukan eksperimen “Penyebab Banjir” berdasarkan panduan 21 2 Belum bisa melakukan eksperimen “Penyebab Banjir” 3 Sama halnya dengan panduan eksperimen hari pertama, wawancara dengan siswa pada saat melakukan eksperimen juga digunakan sebagai data untuk menunjukkan deskripsi kualitas panduan tersebut. Peneliti melakukan wawancara dengan 26 siswa secara acak. Hasil wawancara tersebut membuktikan bahwa ada lebih dari 20 siswa dapat melakukan ekserimen sesuai dengan panduan eksperimen. Berdasarkan hasil tersebut, panduan eksperimen dapat dikatakan layak digunakan untuk kelas III A. Hasil wawancara validasi panduan eksperimen “Fungsi Akar” siswa kelas III A dapat dilihat pada tabel 4.5. Tabel 4.5 Hasil Wawancara Validasi Panduan Eksperimen “Fungsi Akar” Siswa kelas III A No Kriteria Jumlah Siswa 1 Bisa melihat dan membaca seluruh isi panduan 26 2 Tertarik pada panduan 24 3 Dapat memahami maksud dari panduan 22 4 Bahasa mudah dipahami 23 5 Merasa senang setelah membaca panduan 24 6 Bisa melakukan eksperimen dengan bantuan panduan 25 Materi selanjutnya divalidasi oleh dua ahli dan dua guru. Proses validasi tersebut dilakukan untuk menilai kualitas dan kelayakan materi. Rekapitulasi penilaian dari dua ahli dan dua guru terhadap Materi Pendidikan Kesadaran dan Kepedulian Lingkungan dapat dilihat pada tabel 4.6. Tabel 4.6 Rekapitulasi Penilaian Materi oleh Ahli IPA, Ahli Bahasa, Guru Kelas III A, dan Guru Kelas III B No Validator Skor Rata- Rata Kategori RPP Materi Eksperimen 1 Ahli IPA 3,82 3,81 3,81 Sangat Layak 2 Ahli Bahasa 3,85 3,96 3,90 Sangat Layak 3 Guru Kelas III A 3,32 3,44 3.38 Layak 4 Guru Kelas III B 3,07 3,07 3,07 Layak Total Skor 14,16 Rata-Rata 3,54 Sangat Layak

Dokumen yang terkait

Pengembangan materi Pendidikan kesadaran dan kepedulian lingkungan menggunakan model conservation scout untuk siswa kelas V A SD N Jetis 1 Yogyakarta.

2 2 184

Pengembangan materi pendidikan kesadaran dan kepedulian lingkungan menggunakan model conservation scout untuk siswa kelas V B SD N Jetis 1 Yogyakarta.

0 1 179

Pengembangan modul pembelajaran IPA "Tumbuhan di Sekitarku" menggunakan pendekatan paradigma pedagogi refketif untuk siswa kelas III A SD N Jetis 1 Yogyakarta.

0 2 112

Pengembangan materi pendidikan kesadaran dan kepedulian lingkungan menggunakan model conservation scout untuk siswa kelas III A SD N Jetis 1 Yogyakarta.

0 0 196

Pengembangan materi pendidikan kesadaran dan kepedulian lingkungan menggunakan model Conservation Scout untuk siswa kelas III B SD N Jetis 1 Yogyakarta.

0 5 187

Pengembangan materi Pendidikan kesadaran dan kepedulian lingkungan menggunakan model conservation scout untuk siswa kelas V A SD N Jetis 1 Yogyakarta

0 4 182

Pengembangan materi pendidikan kesadaran dan kepedulian lingkungan menggunakan model conservation scout untuk siswa kelas V B SD N Jetis 1 Yogyakarta

0 0 177

Pengembangan modul pembelajaran IPA Tumbuhan di Sekitarku menggunakan pendekatan paradigma pedagogi refketif untuk siswa kelas III A SD N Jetis 1 Yogyakarta

0 1 110

Pengembangan materi pendidikan kesadaran dan kepedulian lingkungan menggunakan model Conservation Scout untuk siswa kelas III B SD N Jetis 1 Yogyakarta

0 4 185

PENDIDIKAN KESADARAN DAN KEPEDULIAN LINGKUNGAN PADA ANAK MELALUI MODEL CONSERVATION SCOUT

0 0 11