Tabel 4.4 Deskripsi Statistika Return Tak Normal Saham Harian
untuk Seluruh Sampel pada Periode Jendela
N Minimum
Maksimum Mean Std.
Deviation t-3
86 -0.0741
0.0446 -0.0036
0.0180 t-2
86 -0.0617
0.0971 0.0105
0.0241 t-1
86 -0.0600
0.1021 -0.0082
0.0191 t0
86 -0.0572
0.1093 0.0058
0.0200 t+1
86 -0.0606
0.1033 0.0174
0.0328 t+2
86 -0.0650
0.1812 0.0105
0.0323 t+3
86 -0.0742
0.0441 -0.0095
0.0187
Keterangan : Mean = Rata-rata Return Tak Normal Sumber : Lampiran 6
Tabel 4.4 menunjukkan rata-rata return tak normal bernilai positif terjadi di beberapa hari pada periode jendela yaitu pada t-2,
t0, t+1, dan t+2. Rata-rata return tak normal merupakan proksi dari reaksi pasar. Rata-rata return tak normal bernilai positif ini dapat
diartikan pasar bereaksi positif terhadap pengumuman pencalonan Joko Widodo sebagai calon presiden. Pada t-3, t-1, dan t+3 rata-
rata return tak normal bernilai negatif. Hal ini dapat diartikan, bahwa pasar modal bereaksi negatif terhadap pengumuman
pencalonan presiden Joko Widodo.
B. Pengujian Hipotesis
Pengujian Rata-rata Return Tak Normal RRTN Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah :
H
A
: RRTN 0 : Pasar modal
bereaksi positif
terhadap pengumuman pencalonan presiden Joko Widodo
61
Hipotesis ini diuji dengan menggunakan seluruh sampel perusahaan yang termasuk di dalam penelitian ini. Disamping itu
pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan uji t satu sisi sebelah kanan dengan tingkat signifikansi
= 1, 5 dan 10. yaitu dengan cara membandingkan nilai t-tabel dengan t-
hitung yang telah didapatkan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui reaksi pasar modal terhadap pengumuman
pencalonan presiden Joko Widodo. Reaksi pasar modal ini diproksi dengan return tak normal yang ada pada periode jendela.
Berikut ini hasil pengujian rata-rata return tak normal di periode jendela
Tabel 4.5 Hasil Pengujian Rata-rata Return Tak Normal RRTN
pada Periode Jendela
Hari ke RRTN t
Signifikan t-hitung
t-3 -0.0036
-0.585 t-2
0.0105 1.6588
t-1 -0.0082
-1.4599 t0
0.0058 1.6666
t+1 0.0174
3.3165 t+2
0.0105 1.6683
t+3 -0.0095
-1.5068 Keterangan :
= Signifikan pada α = 1 t 2.358
= Signifikan pada α = 5 t 1.980 = Signifikan pada α = 10 t 1.658
Sumber : Lampiran 7 Tabel 4.5 ini menunjukkan bahwa rata-rata return tak normal,
baik negatif maupun positif muncul pada 7 hari perdagangan selama periode jendela, akan tetapi tidak semua signifikan. Meskipun 4 hari
dari 7 hari periode peristiwa rata-rata return tak normal yang muncul adalah rata-rata return tak normal yang signifikan, akan tetapi terdapat
3 hari rata-rata return tak normal yang tidak signifikan, yaitu pada hari t-3, t-1, dan t+3. Rata-rata return tak normal signifikan muncul pada
t-2,t0,t+1 dan t+2. Tabel 4.5 ini menunjukkan rata-rata return tak normalRRTN
yang signifikan pada = 10 muncul pada saat pengumuman
pencalonan presiden Joko Widodo itu dikeluarkan t . Hal ini dapat
diartikan bahwa hipotesis nol yang menyatakan bahwa pasar modal tidak bereaksi positif terhadap pengumuman pencalonan presiden Joko
63
Widodo ditolak, atau dengan kata lain hipotesis alternatif diterima, yaitu pasar modal bereaksi positif terhadap pengumuman pencalonan
presiden Joko Widodo. Hal ini dapat diartikan pasar modal bereaksi positif terhadap pengumuman pencalonan presiden Joko Widodo.
Reaksi pasar modal yang positif ini sesuai dengan signaling theory, yaitu bahwa salah satu faktor yang dapat meningkatkan aktivitas pada
pasar modal adalah peristiwa politik yang informasinya dipublikasikan dalam bentuk pengumuman melalui berbagai media.
Rata-rata return tak normal signifikan muncul pada t-2 atau sebelum tanggal yang ditetapkan sebagai tanggal peristiwa
pengumuman pencalonan presiden Joko Widodo. Yaitu pada t-2 α =
10 hal ini dapat diartikan bahwa pasar modal bereaksi positif terhadap peristiwa pengumuman pencalonan presiden Joko Widodo
pada t-2. Pada dua hari sebelum pengumuman pencalonan presiden Joko Widodo pasar modal bereaksi positif dan signifikan tetapi pada
α = 10.
Setelah hari yang ditetapkan sebagai tanggal peristiwa t0 rata- rata return tak normal signifikan kembali muncul pada t+1
α = 1 dan t+2
α = 10 atau sehari dan dua hari setelah pengumuman pencalonan presiden Joko Widodo. Pada t+1 atau sehari setelah
pengumuman pencalonan presiden Joko Widodo diumumkan, rata-rata return
tak normal signifikan pada α = 1 . Artinya reaksi pasar
terhadap pencalonan presiden Joko Widodo terjadi pada hari t+1. Pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
t+2 atau dua hari setelah pengumuman pencalonan presiden Joko Widodo tersebut pasar masih bereaksi terhadap peristiwa peristiwa
pengumuman pencalonan presiden Joko Widodo tetapi pada α = 10.
C. Pembahasan