Tabel 3.1 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian
Sambungan
No Kode Saham
Nama Perusahaan Keterangan
82. TMPI
AGIS Tbk. Tetap
83. TRAM
Trada Maritime Tbk. Tetap
84. UNTR
United Tractors Tbk. Tetap
85. UNVR
Unilever Indonesia Tbk. Tetap
86. WIKA
Wijaya Karya Persero Tbk. Tetap
Sumber: Bursa Efek Indonesia
C. Penentuan Periode Jendela dan Periode Estimasi
Pengumuman tanggal 13 Maret 2014 dianggap sebagai tanggal peristiwa karena pada tanggal tersebut terjadi pertemuan tertutup elit
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan pengusaha-pengusaha yang telah diketahui oleh media. Pertemuan ini mengindikasikan terjadinya
pengumuman pencalonan Presiden Joko Widodo di antara para elit Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan pengusaha-pengusaha yang
beritanya cepat tersebar di antara investor. Pertemuan ini lebih dapat memberikan kejutan shock bagi investor untuk pertama kalinya
dibandingkan dengan tanggal saat pengumuman pencalonan presiden Joko Widodo di media massa yang dilakukan oleh Puan Maharani sebagai
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Bapilu. Karena informasi tersebut telah diketahui lewat beberapa wartawan yang hadir dalam pertemuan
tersebut, sehingga pada pengumuman di media massa sudah diantisipasi oleh pasar modal.
49
Penelitian ini menggunakan panjang periode jendela selama 7 hari, karena penulis anggap 5 hari terlalu pendek, sehingga ditakutkan efek
peristiwa tidak tertangkap pada periode jendela tersebut. Panjang periode jendela selama 9 hari terlalu panjang sehingga, memungkinkan efek
peristiwa lain masuk dalam periode jendela tersebut. Kemudian berdasarkan tanggal peristiwa tersebut 13 Maret 2014 ditentukan kisaran
3 hari sebelum t -3 dan 3 hari sesudahnya t +3 sebagai periode jendela sehingga jumlah periode jendela ada 7 hari. Penentuan periode jendela
selama 7 hari tersebut dianggap penulis sudah mampu menangkap pengaruh pengumuman pencalonan presiden Joko Widodo.
Periode estimasi estimation period yang dipakai dalam penelitian ini adalah 100 hari sejak t -104 sampai dengan t -4, dan digunakan untuk
mengestimasi expected return saham. Adapun pembagian periode pengamatan secara lengkap dapat dilihat berikut ini
Gambar 3.1 Gambar Periode Estimasi dan Periode Jendela
Periode estimasi 100 hari Periode jendela 7 hari
t
-103
t
+3
t t
-3
Tanggal 13 Maret 2014 dianggap sebagai tanggal peristiwa t .
Dengan demikian, periode estimasi dimulai dari tanggal 22 Oktober 2013 sampai tanggal 9 Maret 2014. Untuk periode jendela ditetapkan dari
tanggal 10 Maret 2014 sampai 18 Maret 2014. Tiga hari setelah tanggal peristiwa 133 jatuh pada tanggal 16, tetapi dikarenakan tanggal 15
Maret dan 16 Maret adalah hari Sabtu dan Minggu, tidak terjadi transaksi perdagangan di Bursa Efek Indoonesia, maka periode jendela dihitung
mulai tanggal 10-18 Maret 2014.
D. Sumber Data