Dari hasil uji normalitas yang dilakukan, diketahui bahwa asumsi normalitas terpenuhi. Hal tersebut dapat disimpulkan dilihat
dari gambar IV. 1 yang berbentuk lonceng. Semakin tinggi bentuk lonceng bell shaped menunjukan data semakin berdistribusi normal
dan asumsi normalitas terpenuhi. Begitu juga dengan yang ditunjukan oleh grafik Normality Probability Plot berupa penyebaran data Titik-
titik pada gambar IV.2 yang berada disekitar sumbu diagonal yang mengikuti arah garis diagonal menunjukan data semakin berdistribusi
normal dan memenuhi asumsi normalitas
4.1.2.2 Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi dilakukan untuk menguji ada atau tidaknya korelasi antara variabel pengganggu pada periode tertentu dengan
variabel pengganggu pada periode sebelumnya. Cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi masalah autokorelasi adalah dengan
menggunakan nilai uji Durbin Watson dengan ketentuan: 1. jika nilai D-W dibawah -2 maka terjadi autokorelasi positif.
2. jika nilai D-W diantara -2 sampai +2 maka tidak terjadi autokorelasi.
3. jika nilai D-W diatas +2 maka terjadi autokorelasi negatif. Santoso, 2005
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Hasil Uji Autokorelasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .104
a
.011 -.005
2.17145 1.220
a. Predictors: Constant, X b. Dependent Variable: Y
Sumber: Data Olahan Penulis, 2013 dari program 16.
Tabel 4.3 memperlihatkan nilai statistik D-W sebesar 1,220. Dapat dilihat bahwa nilai D-W 1,220 berada antara -2 dan +2, maka
dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi.
4.1.2.3 Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas dilakukan dengan memperhatikan pola gambar Scatterplot dari hasil pengolahan data dengan SPSS.
Heterokedastisitas dikatakan tidak terjadi apabila gambar Scatterplot menunjukkan pola dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Titik-titik yang ada tidak membentuk pola tertentu yang
teratur seperti
bergelombang, melebar
kemudian menyempit.
2. Titik
– titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y.
Pola Scatterplot yang diperoleh dari pengolahan data dengan menggunakan spss, adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Data Olahan Penulis, 2013 dari program 16.
Gambar 4.1 Scatterplot Uji Heterokedastisitas
Dari gambar scarterplot atau diagram titik diatas terlihat bahwa
titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y atau tidak membentuk suatu pola
tertentu, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi linier berganda terbebas dari heterokedastisitas dan layak digunakan dalam
penelitian.
4.1.3 Pengujian Hipotesis