Distribusi Proporsi Berat Bayi Lahir Berdasarkan Umur Ibu

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Distribusi Proporsi Berat Bayi Lahir Berdasarkan Umur Ibu

Proporsi berat bayi lahir berdasarkan umur ibu di RSIA Sri Ratu Medan tahun 2014 dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 5.1 Diagram Bar Proporsi Berat Bayi Lahir Berdasarkan Umur Ibu di RSIA Sri Ratu Medan tahun 2014 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Gambar 5.1 pada kelompok umur 20 dan 35 tahun sebanyak 50 ibu melahirkan bayi BBLR dan 50 ibu melahirkan bayi dengan berat badan lahir normal BBLN. Pada kelompok umur 20-35 tahun lebih banyak ibu yang melahirkan bayi BBLN yaitu sebanyak 73,8 sedangkan ibu yang melahirkan bayi BBLR sebanyak 26, 2. Umur ibu merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kejadian bayi dengan BBLR, dimana umur yang memiliki resiko tinggi adalah 20 tahun dan 35 tahun sedangkan umur yang memiliki resiko rendah adalah pada usia ibu antara 20-35 tahun atau idealnya adalah 26-30 tahun Hasan, dkk, 2006. Menurut Depkes 2001 dalam Mulyaningrum 2009 pada ibu hamil dengan umur 20 tahun, rahim dan panggul sering kali belum tumbuh mencapai ukuran dewasa. Akibatnya ibu hamil pada umur itu mungkin mengalami persalinan lamamacet atau gangguan lainnya karena ketidaksiapan ibu untuk menerima tugas dan tanggung jawabnya sebagai orangtua. Kehamilan pada masa remaja umur 20 tahun menimbulkan tantangan bagi remaja itu sendiri dan bagi janin yang dikandungnya yang berhubungan dengan meningkatnya risiko terhadap komplikasi kehamilan dan luaran perinatal yang buruk seperti preeklamsi, berat lahir janin rendah dan prematuritas. Kehamilan pada umur remaja berdampak pada pertumbuhan yang kurang optimal karena kebutuhan gizi pada masa tumbuh kembang remaja sangat dibutuhkan oleh tubuhnya sendiri Simbolon Aini, 2013. Universitas Sumatera Utara Kehamilan 35 tahun juga tidak dianjurkan dan sangat berbahaya karena kesehatan ibu sudah menurun, akibatnya ibu hamil pada umur itu mempunyai kemungkinan besar untuk mempunyai anak cacat, persalinan lama dan pendarahan mengingat mulai umur ini sering muncul penyakit seperti hipertensi, tumor jinak peranakan, atau penyakit degeneratif pada persendian tulang belakang dan panggul. Kesulitan lain kehamilan 35 tahun ini yakni bila ibu ternyata mengidap penyakit seperti di atas yang ditakutkan adalah bayi lahir dengan membawa kelainan. Dalam proses persalinan sendiri, kehamilan di umur lebih ini akan menghadapi kesulitan akibat lemahnya kontraksi rahim serta sering timbul kelainan pada tulang panggul tengah Setianingrum, 2005. Nilai p = 0,032 p 0,05 artinya ada hubungan antara umur ibu dengan kejadian BBLR. Hal ini sesuai dengan penelitian yanag dilakukan Suryadi, 2007 menyatakan bahwa usia ibu kurang dari 20 tahun mempunyai peluang 1,27 kali untuk melahirkan bayi BBLR dibandingkan dengan usia ibu 20-35 tahun dan usia ibu lebih dari 35 tahun mempunyai peluang 2,10 kali untuk melahirkan bayi BBLR dibandingkan dengan usia 20-35 tahun. Nilai Prevalence Ratio PR diperoleh PR = 1,909 PR 1 artinya umur ibu dapat menjadi faktor risiko kejadian BBLR. Universitas Sumatera Utara

5.2 Distribusi Proporsi Berat Bayi Lahir Berdasarkan Pendidikan Ibu