14
“Layanan perpustakaan merupakan jasa yang diberikan kepada pengguna sesuai dengan misi perpustakaan” p.2.
Darmono 2001 menyatakan “Layanan perpustakaan adalah menawarkan semua bentuk koleksi yang dimiliki perpustakaan kepada pemakai yang datang ke
perpustakaan dan meminta informasi yang dibutuhkannya” p.134. Selain itu, Sutarno 2006 mengemukakan bentuk riil layanan perpustakaan
itu antara lain : 1.
Layanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan yang dikehendaki masyarakat pemakai.
2. Berorientasi kepada pemakai.
3. Berlangsung cepat waktu dan tepat sasaran.
4. Berjalan mudah dan sederhana.
5. Murah dan ekonomis.
6. Menarik dan menyenangkan, dan menimbulkan rasa simpati.
7. Bervariatif.
8. Mengundang rasa ingin kembali.
9. Ramah tamah.
10. Bersifat informatif, membimbing, dan mengarahkan, tetapi tidak
bersifat menggurui. 11.
Mengembangkan hal-hal yang baru inovatif. 12.
Mampu berkompetisi dengan layanan di bidang yang lain. 13.
Mampu menumbuhkan rasa percaya bagi pemakai dan bersifat mandiri p.90-91
2.5.1 Sistem Layanan Perpustakaan
Agar pengguna dapat memanfaatkan koleksi perpustakaan dengan baik, maka perpustakaan menetapkan sistem layanan yang akan diterapkan di
perpustakaan tersebut. Ada dua macam sistem pelayanan yang umum diberlakukan di perpustakaan yaitu: sistem layanan terbuka open access dan
sistem layanan tertutup closed access. Rahayuningsih 2007 menyatakan “sistem layanan terbuka adalah sistem
layanan yang memungkinkan pengguna masuk ke ruang koleksi untuk memilih dan mengambil sendiri koleksi yang diinginkan dari jajaran koleksi perpustakaan”
p. 93, sedangkan sistem layanan tertutup, menurut Lasa 1994 “adalah suatu cara peminjaman yang tidak memungkinkan pengguna untuk memilih dan
Universitas Sumatera Utara
15
mengambil sendiri akan koleksi perpustakaan. Koleksi yang ingin dipinjam dapat dipilih melalui daftar atau katalog yang tersedia. Koleksinya akan diambilkan oleh
petugas” p.4. Lasa 1994 menjelaskan untuk menetukan sistem pelayanan yang paling
tepat digunakan maka perpustakaan harus memperhatikan : 1
Jumlah dan kualitas tenaga yaitu tenaga yang terampil dan terdidik telah tersedia demi kelancaran tugas-tugas kepustakawanan.
2 Faktor ruangan yaitu luas sempitnya ruangan yang dimiliki
perpustakaan tersebut. 3
Jumlah koleksi yaitu besar kecilnya koleksi yang dimiliki perpustakaan tersebut apakah sebanding dengan jumlah pengguna,
jumlah rata-rata peminjaman tiap hari, jangka waktu pinjam yang diperboleh p.6.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem layanan yang digunakan oleh suatu perpustakaan berbeda-beda, hal ini didasarkan oleh keadaan seperti
jumlah koleksi, faktor ruangan, serta jumlah dan kualitas tenaga yang terampil dalam bidang perpustakaan. Pada perpustakaan umum, sistem pelayanan yang
diberlakukan menggunakan sistem layanan terbuka open access.
2.5.2 Jenis-Jenis Layanan Perpustakaan
Jenis layanan pada perpustakaan cukup beragam, beragamnya layanan pada perpustakaan tergantung kepada jenis perpustakaannya. Menurut Badan
Standardisasi Nasional SNI 7495, 2009, layanan yang disediakan perpustakaan umum kabupatenkota meliputi :
1. Layanan membaca;
2. Layanan sirkulasi;
3. Layanan rujukan;
4. Layanan perpustakaan keliling;
5. Layanan penelusuran informasi;
6. Layanan bimbingan pengguna p.5.
Sedangkan menurut Hermawan dan Zen 2006 berbagai jenis layanan perpustakaan umum antara lain:
1. Layanan Pendidikan
Perpustakaan umum menyediakan koleksi dan informasi diperlukan oleh masyarakat dalam meningkatkan kemampuan dan
Universitas Sumatera Utara
16
keterampilannya, sehingga kemampuan dan keterampilannya itu dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial.
2. Layanan Informasi
Perpustakaan umum merupakan pusat informasi bagi masyarakat. Melalui perpustakaan umum masyarakat akan mendapat layanan
informasi dengan mudah, murah dan cepat, terutama hal-hal yang terkait erat dengan aktifitas masyarakat.
3. Layanan Rekreatif
Perpustakaan umum memberikan layanan yang memungkinkan pengguna perpustakaan menggunakan waktu luangnya untuk
berekreasi, baik melaui bahan pustaka tertulis, terekam atau bahan pustaka multi media p.31-32.
Selain itu, menurut sutarno 2006, untuk perpustakaan umum dapat mengembangkan jenis layanan yang dibedakan antara lain:
1. Layanan anak dan permainan anak seperti play, games and kids.
Perpustakaan harus menyediakan berbagai jenis permainan untuk mengembangkan daya kreativitas, imajinasi, motivasi dan kemampuan
berpikir serta keingintahuan yang dirangsang melalui koleksi tersebut.
2. Layanan mendongeng Story telling. Layanan ini dilakukan secara
teratur, misalnya sebulan sekali yang dibawakan oleh 3.
petugas layanan anak atau pendongeng dari sanggar, gunanya untuk menarik pengunjung anak-anak, dan ikut melestarikan budaya
mendongeng. 4.
Perpustakaan umum perlu menyediakan layanan untuk para penderita cacat disabilities. Dengan menyediakan koleksi dan fasilitas tertentu,
seperti buku-buku dengan huruf braile p.98. Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa perpustakaan umum
menyediakan layanan meliputi: layanan sirkulasi, layanan rujukan, layanan perpustakaan keliling, dan layanan penelusuran informasi.
2.6 Pustakawan