39
lingkungan yang baru bagi anak mereka dan juga memungkinkan untuk terlihatnya respon ataupun perilaku keluarga terhadap anak tersebut. Teknik pengambilan sampel pada
penelitian ini menggunakan metode total sampling.
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Yayasan Pembina Anak Cacat YPAC kota Medan. Adapun yayasan ini dipilih peneliti karena yayasan ini termasuk SLB yang
memiliki pelayanan rehabilitas yang cukup memadai sehingga banyak anak berkebutuhan khusus termasuk retardasi mental yang dididik di Yayasan Pembinaan Anak Cacat YPAC
kota Medan serta lokasi YPAC tersebut dekat dengan tempat tinggal peneliti, sehingga diperkirakan lokasi ini memiliki jumlah sampel yang cukup untuk bisa dilakukan penelitian.
Serta disamping itu juga pertimbangan efisiensi biaya penelitian dan waktu dimana lokasi penelitian ini dilakukan dekat dengan tempat tinggal peneliti sehingga memungkinkan untuk
melakukan penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2015 sampai Mei 2016 dan pengumpulan data dilakukan pada bulan April 2016.
4.4 Pertimbangan Etik
Objek penelitian ini adalah manusia maka pertimbangan etik sangat penting. Penelitian ini akan dilakukan setelah proposal disetujui oleh institusi pendidikan Program
Studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan memperoleh ethical clearance dari komisi etik penelitian kesehatan fakultas keperawatan
usu dan izin pengumpulan data diperolah dari Kepala Sekolah SLB-C YPAC kota Medan. Penelitian ini mengakui hak-hak responden dalam menyatakan kesediaannya untuk
dijadikan objek penelitian. Lembar persetujuan Informed concent ditandatangani berdasarkan keinginan objek penelitian. Peneliti akan menjelaskan tujuan, sifat, dan manfaat
penelitian. Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti. Untuk menjaga kerahasiaan maka kuesioner yang diberikan akan diberi kode tertentu tanpa
Universitas Sumatera Utara
40
nama dan hanya peneliti yang mempunyai akses terhadap informasi tersebut Nursalam, 2009.
4.5 Instrumen Penelitian
Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk kuesioner yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari responden. Kuesioner terdiri dari 3 bagian
yaitu data demografi yang berisi identitas keluarga yang memiliki anak retardasi mental, konsep diri yang dimodifikasi oleh peneliti dari penelitian Hartati 2008, serta kuesioner
kecemasan diadopsi dari Spielberger 1983. a. Kuesioner Data Demografi
Kuesioner data demografi responden meliputi usia, pendidikan, status di keluarga, agama, pekerjaan dan penghasilan keluarga. Data demografi responden tidak akan dianalisis hanya
untuk mengetahui karakteristik responden. b. Kuesioner Konsep Diri
Kuesioner konsep diri yang digunakan adalah berupa pernyataan-pernyataan yang memberikan gambaran konsep diri dari responden. Kuesioner ini terdiri dari 25 butir
pernyataan yang disusun berdasarkan penelitian Hartati 2008 yang telah dimodifikasi peneliti yaitu terdiri dari 5 butir pernyataan untuk masing-masing komponen konsep diri.
Pernyataan-pernyataan tersebut tersusun atas pernyataan positif dan pernyataan negatif. Pernyataan tentang gambaran diri terdiri dari pernyataan positif no: 1,2,3,5 dan pernyataan
negative no: 4, pernyataan tentang ideal diri terdiri dari pernyataan positif no: 7,8,9,10 dan pernyataan negative no: 6, pernyataan tentang harga diri terdiri dari pernyataan positif
no: 11,12,13,14 dan pernyataan positif no: 15, pernyataan tentang peran terdiri dari pernyataan positif no: 16,17,18,19 dan pernyataan tentang identitas diri terdiri dari
pernyataan positif no: 21,22,24,25 dan pernyataan negative no: 23. Setiap pernyataan memiliki dua alternative jawaban yakni “ya” dan “tidak”, bila pernyataan positif
Universitas Sumatera Utara
41
jawabannya ya diberi nilai 1dan jika tidak diberi nilai 0, sebaliknya jika jawabannya ya diberi nilai 0 dan jika jawabannya tidak diberi nilai 1. Nilai tertinggi yang diperoleh
adalah 25 dan terendah adalah 0. c. Kuesioner Kecemasan
Kuesioner kecemasan merupakan kuesioner yang berisikan bagaimana gambaran kecemasan keluarga yang memiliki anak retardasi mental. Kuesioner ini terdiri dari 20
pernyataan yang diadopsi dari Spielberger 1983 , yang meliputi sembilan pernyataan positif adalah nomor 1, 2, 5, 8, 10, 11, 15, 16, 19 dan 20 dengan jawaban : “Sama sekali
tidak” diberi nilai 1, “kadang-kadang” diberi nilai 2, “Cukup sering” diberi nilai 3, dan “Sangat sering” diberi nilai 4 ; serta sebelas penyataan negatif dengan nomor 3, 4, 6, 7, 9,
12, 13, 14, 17 dan 18. Kategori kecemasan ansietas: cemas ringan= 20-39, cemas sedang= 40- 59, dan cemas berat= 60-80.
4.6 Metode Pengumpulan Data