Universitas Sumatera Utara BAB II
KERANGKA TEORI
Setiap penelitian memerlukan kejelasan titik tolak atau landasan berfikir dalam memecahkan dan menyoroti masalahnya. Untuk itu perlu disusun kerangka
teori yang akan memuat pokok-pokok pikiran yang dapat menggambarkan dari sudut mana masalah penelitian ini akan dibahas Nawawi, 2005:39. Adapun
landasan teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah teori kepemimpinan dalam pemimpin, teori komunikasi organisasi dan teori motivasi.
2.1 Kepemimpinan
A. Pengertian Kepemimpinan
Membicarakan tentang pemimpin tidak lepas dari kata kepemimpinan itu sendiri, begitu pula sebaliknya. Di dalam suatu organisasi, seorang pemimpin
mengemban tugas melaksanakan kepemimpinan. Kepemimpinan adalah aktivitas mempengaruhi yang dilakukan oleh pemimpin kepada orang yang dipimpinnya,
atau yang lazim disebut bawahan. Hal ini sesuai dengan Nawawi 2004:9 yang menyebutkan bahwa Kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan
mendorong sejumlah orang dua orang atau lebih agar bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terarah pada tujuan bersama.
Dalam kenyataannya apapun bentuk suatu organisasi, pasti memerlukan seseorang dengan atau tanpa dibantu oleh orang lain, untuk menempati posisi
sebagai pimpinanpemimpin leader. Seseorang yang menduduki posisi pemimpin di dalam suatu organisasi mengemban tugas melaksanakan
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
kepemimpinan. Dengan kata lain pemimpin adalah orangnya dan kepemimpinan leadership adalah kegiatannya Nawawi, 2004:9.
Adapun unsur-unsur dalam kepemimpinan antara lain Nawawi, 2004:15: 1.
Adanya seseorang yang berfungsi memimpin, yang disebut pemimpin leader 2.
Adanya orang lain yang dipimpin 3.
Adanya kegiatan menggerakkan orang lain yang dilakukan dengan mempengaruhi dan menggerakkan perasaan, pikiran, dan tingkah lakunya
4. Adanya tujuan yang hendak dicapai, baik yang dirumuskan secara sistematis
maupun bersifat seketika 5.
Berlangsung berupa proses di dalam kelompokorganisasi, baik besar dengan banyak maupun kecil dengan sedikit orang-orang yang dipimpin.
Proses atau rangkaian kegiatan menggerakkan itu berarti juga menuntun dan membimbing agar seseorang atau sejumlah orang melakukan sesuatu yang
dikehendaki pemimpin atau yang sesuai dengan tujuan bersama. Kegiatan itu berarti juga kemampuan memotivasi seseorang atau sejumlah orang agar bersedia
melakukan sesuatu Nawawi, 2004:15. Indikator kepemimpinan didasarkan kepada fungsi kepemimpinan. Fungsi
artinya jabatan pekerjaan yang dilakukan atau kegunaan sesuatu hal. Sedangkan fungsi kepemimpinan berhubungan langsung dengan situasi sosial dalam
kehidupan kelompokorganisasi masing-masing yang mengisyaratkan bahwa setiap pemimpin berada di dalam dan bukan di luar situasi itu. Fungsi
kepemimpinan merupakan gejala sosial karena harus diwujudkan dalam interaksi antar individu di dalam situasi sosial suatu kelompokorganisasi. Fungi-fungsi
kepemimpinan memiliki dua dimensi, yaitu Rivai, 2008:53: 1. Dimensi yang berkenaan dengan tingkat kemampuan mengarahkan direction
dalam tindakan atau aktivitas pemimpin.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
2. Dimensi yang berkenaan dengan tingkat dukungan support atau keterlibatan orang-orang yang dipimpin dalam melaksanakan tugas-tugas pokok
kelompokorganisasi. Beberapa definisi yang dianggap cukup mewakili defenisi kepemimpinan
sebagai berikut: 1. James J. Cribbin 1990:12 mengatakan kepemimpinan adalah kemampuan
memperoleh konsensus dan keikatan pada sasaran bersama, melampaui syarat- syarat organisasi, yang dicapai dengan pengalaman sumbangan dan kepuasan
di pihak kelompok kerja
2. Miftah Thoha 1993:9 mendefenisikan kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi perilaku orang lain, atau seni mempengaruhi perilaku manusia
baik perorangan maupun kelompok 3. James A.F. Stoner mengatakan bahwa kepemimpinan manajerial adalah suatu
proses pengarahan dan pemnerian pengaruh kepada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan tugasnya Dalam Masmuh,
2010:246.
Dari beberapa definisi yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan merupakan suatu proses mempengaruhi orang lain, bawahan atau
kelompok, baik dengan cara memimpin membimbing, membina, mengarahkannya untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok.
B. Peran dan Fungsi Kepemimpinan