Kerangka Teori Kerangka Konsep Definisi Operasional

24 BAB 3 KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Teori

Berdasarkan latar belakang dan tinjauan pustaka, maka kerangka teorinya adalah sebagai berikut: Leukemia Limfoblastik Akut Kemoterapi Risiko Standar Risiko Tinggi Induksi Konsolidasi Pemeliharaan Induksi Konsolidasi Reinduksi Pemeliharaan Nilai Ureum Kreatinin Nilai Ureum kreatinin Analisis Perbandingan Sebelum dan Sesudah Gambar 3.1. Bagan Kerangka Teori 25 Pada leukemia limfoblastik akut terdapat faktor risiko yang membagi penderita kedalam dua kelompok, yaitu risiko standar dan risiko tinggi. Kedua kelompok ini memiliki standar penatalaksanaan kemoterapi dengan fase yang berbeda-beda sesuai dengan protokol Indonesia tahun 2006. Kemoterapi tersebut dapat menimbulkan efek samping pada fungsi ginjal pasien sehingga dilakukan pemeriksaan nilai fungsi ginjal ureum dan kreatinin selama menjalani kemoterapi. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan antara fungsi ginjal sebelum fase konsolidasi dan setelah fase konsolidasi. Pemeriksaan dilakukan pada fase konsolidasi yaitu selama 5 minggu pada pasien risiko standar dan 6 minggu pada pasien risiko tinggi.

3.2. Kerangka Konsep

Berdasarkan kerangka teori diatas, maka penulis membuat kerangka konsep sebagai berikut: Variabel Independen Variabel Dependen 1. Variabel independen variable bebas merupakan karakteristik suatu subyek yang apabila berubah akan mengakibatkan perubahan variabel lain. 2. Variabel dependen variabel tergantung merupakan karakteristik suatu subyek yang berubah akibat perubahan pada variabel bebas Sastroasmoro, 2011.

3.3. Definisi Operasional

1. LLA Definisi: Pasien baru yang terdiagnosis LLA dengan faktor risiko standar atau faktor risiko tinggi yang berusia kurang dari 18 tahun di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan tahun 2011- 2013. Kemoterapi Fase Konsolidasi LLA Nilai Ureum Kreatinin 26 2. Ureum dan Kreatinin Definisi : Nilai ureum dan kreatinin selama fase konsolidasi kemoterapi, yaitu selama 5-6 minggu yang dinilai setiap minggu dan diperoleh dari pemeriksaan darah penderita LLA di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan tahun 2011-2013. Cara Pengukuran : Diukur dengan menggunakan analisis data rekam medis. Alat Ukur : Hasil pemeriksaan laboratorium yang terlampir pada data rekam medis Hasil Pengukuran : 1. Ureum Normal : 14-40 mgdL 2. Kreatinin Normal : 0,6-1,3 mgdL Skala Pengukuran : Numerik 3. Tipe LLA Definisi : Merupakan tipe LLA yang berdasarkan klasifikasi menurut FAB French, British and America yang dibagi menjadi tiga tipe: a. L1 : LLA dengan sel limfoblas kecil-kecil. b. L2 : Sel lebih besar, inti ireguler, kromatin bergumpal, nukleoli prominen dan sitoplasma agak banyak. c. L3 : LLA mirip dengan limfoma Burkitt, yaitu sitoplasma basofil dengan banyak vakuola. 4. Faktor risiko LLA Definisi : Pembagian pasien bedasarkan faktor risiko. Kriteria pasien risiko tinggi High Risk: a. Jumlah leukosit darah tepi 50.000ml. b. Ditemukan sel blast pada susunan saraf pusat. c. Jumlah total blast setelah 1 minggu diterapi lebih dari 1000mm. d. Ada masa di mediastinum. e. Usia 1 tahun atau 10 tahun. 27

3.4. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Perbandingan Profil Hematologi pada Pasien Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut Sebelum dan Sesudah Fase Induksi Kemoterapi di RSUP Haji Adam Malik Medan Maret 2011-Maret 2015

3 26 65

Perbandingan Nilai Ureum Dan Kreatinin Sebelum Dan Sesudah Kemoterapi Fase Konsolidasi Pada Pasien Leukemia Limfoblastik Akut Anak Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011-2013

0 0 14

Perbandingan Nilai Ureum Dan Kreatinin Sebelum Dan Sesudah Kemoterapi Fase Konsolidasi Pada Pasien Leukemia Limfoblastik Akut Anak Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011-2013

0 0 2

Perbandingan Nilai Ureum Dan Kreatinin Sebelum Dan Sesudah Kemoterapi Fase Konsolidasi Pada Pasien Leukemia Limfoblastik Akut Anak Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011-2013

0 0 3

Perbandingan Nilai Ureum Dan Kreatinin Sebelum Dan Sesudah Kemoterapi Fase Konsolidasi Pada Pasien Leukemia Limfoblastik Akut Anak Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011-2013

0 0 20

Perbandingan Nilai Ureum Dan Kreatinin Sebelum Dan Sesudah Kemoterapi Fase Konsolidasi Pada Pasien Leukemia Limfoblastik Akut Anak Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011-2013

0 0 3

Perbandingan Nilai Ureum Dan Kreatinin Sebelum Dan Sesudah Kemoterapi Fase Konsolidasi Pada Pasien Leukemia Limfoblastik Akut Anak Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011-2013

0 0 7

Perbandingan Profil Hematologi pada Pasien Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut Sebelum dan Sesudah Fase Induksi Kemoterapi di RSUP Haji Adam Malik Medan Maret 2011-Maret 2015

0 0 2

Perbandingan Profil Hematologi pada Pasien Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut Sebelum dan Sesudah Fase Induksi Kemoterapi di RSUP Haji Adam Malik Medan Maret 2011-Maret 2015

0 0 3

Perbandingan Profil Hematologi pada Pasien Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut Sebelum dan Sesudah Fase Induksi Kemoterapi di RSUP Haji Adam Malik Medan Maret 2011-Maret 2015

0 0 14