Metotrexat MTX Leucovorin Efek Kemoterapi pada Ginjal

18

2.2.1 Metotrexat MTX

Metotreksat MTX adalah obat anti-metabolit yang banyak digunakan dalam kemoterapi, efek samping yang dapat timbul akibat obat ini terutama apabila digunakan dalam dosis yang tinggi yaitu kerusakan mukosa ginjal, depresi sumsum tulang, sampai dengan terjadinya acute kidney injury Adam,2015. Insiden penggunaan HDMTX High Dose Methrotrexate terkait cedera ginjal akut AKI adalah sekitar 1.8 berkisar antara 0 sampai 12 . Nefrotoksisitas muncul melalui dua mekanisme utama. Yang pertama adalah kristal nefropati, yang terjadi ketika MTX dan metabolitnya mengendap dalam tubulus ginjal. Pada tahap awal dari presipitasi kristal, uji mikroskop urin menunjukkan sel-sel epitel tubulus ginjal dan, jarang, kristal MTX. Kristal nefropati awalnya bermanifestasi dengan peningkatan asimtomatik dalam kreatinin serum dan kemudian berkembang menjadi nekrosis tubular dan yang lebih parah, cedera ginjal. Mekanisme kedua cedera ginjal terkait HDMTX adalah toksisitas tubular langsung ; MTX menginduksi pembentukan radikal oksigen di ginjal, dengan selanjutnya terjadi cedera selular Ahmed, 2013.

2.2.2 Leucovorin

Selama lebih dari 30 tahun, leucovorin rescue telah menjadi dasar dari terapi HDMTX High Dose Methotrexate. Protokol HDMTX awal didasarkan pada pengamatan bahwa toksisitas MTX dapat dicegah atau diperbaiki pada pasien dengan konsentrasi MTX plasma tinggi yang menerima dosis leucovorin secara terpadu. Leucovorin sangat efektif dalam mencegah myelosupresi, toksisitas GI Gastro intestinal dan neurotoksisitas selama pengobatan dengan HDMTX. Protokol standar kemoterapi pada saat ini memasukkan pemberian leucovorin dalam 24 sampai 36 jam pemberian HDMTX untuk mencegah sel-sel normal dari kerusakan Ahmed, 2013. Selain perannya dalam pencegahan toksisitas MTX, leucovorin dosis tinggi merupakan perawatan standar untuk pasien dengan clearance MTX yang tertunda dan cedera ginjal. Flombaum dan rekan telah mengevaluasi pentingnya dosis tinggi terapi leucovorin rescue pada pasien dengan acute kidney injury 19 terkait HDMTX. Penelitian retrospektif dilakukan terhadap 13 pasien dengan konsentrasi MTX median 164 pM setelah 24 jam pemberian HDMTX, 16,3 pM pada 48 jam, dan 6,2 pM pada 72 jam. Selain perawatan suportif standar dengan hidrasi dan pemberian natrium bikarbonat, semua pasien diobati dengan leucovorin dengan dosis mulai 0,24-8ghari. Pengobatan leucovorin rescue dimulai dalam waktu 24 jam n = 9, 48 jam n = 3, dan 72 jam n = 1 dari awal terapi HDMTX. Efek samping termasuk neutropenia signifikan n = 8 dan trombositopenia n = 7, serta mucositis n = 6 dan diare n = 4. Namun, semua pasien sembuh dari efek samping. Pengobatan agresif awal dengan dosis yang sangat tinggi dari leucovorin memungkinkan seluruh 13 orang pasien untuk menghindari extracorporeal removal meskipun dosis MTX sangat tinggi Ahmed,2013.

2.2.3. 6-Mercaptopurine 6-MP

Dokumen yang terkait

Perbandingan Profil Hematologi pada Pasien Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut Sebelum dan Sesudah Fase Induksi Kemoterapi di RSUP Haji Adam Malik Medan Maret 2011-Maret 2015

3 26 65

Perbandingan Nilai Ureum Dan Kreatinin Sebelum Dan Sesudah Kemoterapi Fase Konsolidasi Pada Pasien Leukemia Limfoblastik Akut Anak Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011-2013

0 0 14

Perbandingan Nilai Ureum Dan Kreatinin Sebelum Dan Sesudah Kemoterapi Fase Konsolidasi Pada Pasien Leukemia Limfoblastik Akut Anak Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011-2013

0 0 2

Perbandingan Nilai Ureum Dan Kreatinin Sebelum Dan Sesudah Kemoterapi Fase Konsolidasi Pada Pasien Leukemia Limfoblastik Akut Anak Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011-2013

0 0 3

Perbandingan Nilai Ureum Dan Kreatinin Sebelum Dan Sesudah Kemoterapi Fase Konsolidasi Pada Pasien Leukemia Limfoblastik Akut Anak Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011-2013

0 0 20

Perbandingan Nilai Ureum Dan Kreatinin Sebelum Dan Sesudah Kemoterapi Fase Konsolidasi Pada Pasien Leukemia Limfoblastik Akut Anak Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011-2013

0 0 3

Perbandingan Nilai Ureum Dan Kreatinin Sebelum Dan Sesudah Kemoterapi Fase Konsolidasi Pada Pasien Leukemia Limfoblastik Akut Anak Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011-2013

0 0 7

Perbandingan Profil Hematologi pada Pasien Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut Sebelum dan Sesudah Fase Induksi Kemoterapi di RSUP Haji Adam Malik Medan Maret 2011-Maret 2015

0 0 2

Perbandingan Profil Hematologi pada Pasien Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut Sebelum dan Sesudah Fase Induksi Kemoterapi di RSUP Haji Adam Malik Medan Maret 2011-Maret 2015

0 0 3

Perbandingan Profil Hematologi pada Pasien Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut Sebelum dan Sesudah Fase Induksi Kemoterapi di RSUP Haji Adam Malik Medan Maret 2011-Maret 2015

0 0 14