Peracikan Obat Kumur Uji Peracikan Obat Kumur Plasebo Pemeriksaan Awal

3.8 Prosedur Penelitian 3.8.1 Prosedur Ekstraksi 1. Daun sirih merah yang mempunyai struktur yang baik yaitu daun yang bersih dan tidak mempunyai bintik-bintik hitam telah diseleksi dan dicuci bersih dengan air mengalir dan ditiriskan. 2. Daun sirih merah yang telah dicuci lalu ditimbang dengan alat penimbang sebanyak 1 kilogram dan dicatat berat basahnya. 3. Daun sirih merah dikeringkan dalam lemari pengering sampai kering dengan suhu 40 °C simplisia. 4. Daun sirih merah kemudian ditumbuk dengan mortal dan diblender sampai menjadi serbuk. 5. Serbuk ditimbang 300 gram kemudian dimasukkan dalam wadah bertutup. 6. Etanol 96 ditambahkan untuk perendaman sampai seluruh simplisia terendam lalu disimpan dalam wadah bertutup dan di rendam selama 1 jam pada suhu 25 °C. 7. Massa dipindahkan sedikit demi sedikit ke dalam perkolator yang sudah diberi kapas dicelup etanol 96 dan kertas saring pada dasarnya. 8. Tambahkan etanol 96 sampai batas perkolator, kemudian ditutup dengan aluminium foil dibiarkan selama 24 jam. 9. Keran perkolator dibuka, cairan dibiarkan menetes dengan kecepatan 20 tetesmenit, perkolat ditampung, etanol ditambahkan berulang-ulang secukupnya sampai cairan yang keluar tidak berwarna. 10. Ekstrak cair diuapkan dengan rotavapor pada suhu 40 °C. 11. Setelah itu dipekatkan dengan menggunakan water bath. 12. Ekstrak dimasukkan dalam botol kaca dan disimpan dalam kulkas.

3.8.2 Peracikan Obat Kumur Uji

1. Aquades 300ml dipanaskan sehingga mendidih dan Carboxy methyl cellulose CMC ditimbang sebanyak 3g. Carboxy methyl cellulose CMC kemudiannya ditabur 21 Universitas Sumatera Utara diatas seluruh permukaan aquades. Setelah dibiarkan selama 30 menit, campuran aquades dan Carboxy methyl cellulose CMC digerus sampai homogen. 2. Ekstrak kental ditimbang sebanyak 30 g dari total larutan obat kumur dan dimasukkan kedalam campuran aquades itu tadi dan digerus sampai homogen. 3. Tambahkan bahan pemberi aroma dan rasa 2 tetes peppermint oil dan 10ml sorbitol ke dalam mortal lalu digerus sampai homogen. 4. Tambahkan 660ml aquades sampai diperoleh volume larutan obat kumur ekstrak daun sirih merah 3 Gambar 9. Aquades dipanaskan Gambar 10. CMC ditimbang. hingga mendidih. Gambar 11. CMC ditaburkan Gambar 12. Ekstrak kental daun sirih merah dalam aquades. setelah ditimbang 30g. Universitas Sumatera Utara Gambar 13. Sorbitol sedang Gambar 14. Larutan dimixer ditakar. hingga homogen. Gambar 15. Obat kumur dimasukkan ke dalam kemasan botol.

3.8.4 Peracikan Obat Kumur Plasebo

1. Aquades 300ml dipanaskan sehingga mendidih dan Carboxy methyl cellulose CMC ditimbang sebanyak 3 g. Carboxy methyl cellulose CMC kemudiannya ditabur diatas seluruh permukaan aquades. Setelah dibiarkan selama 30 menit, campuran aquades dan Carboxy methyl cellulose CMC digerus sampai homogen. Universitas Sumatera Utara 3. Tambahkan bahan pemberi aroma dan rasa 2 tetes peppermint oil, 10ml sorbitol dan pewarna makanan hijau ke dalam mortar lalu digerus sampai homogen. 4. Tambahkan 700ml aquades sampai diperoleh volume larutan obat kumur placebo.

3.8.5 Pemeriksaan Awal

1. Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan pengisian kuisioner dan pemeriksaan langsung, semua sampel akan dilakukan skrining terlebih dahulu sesuai kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. 2. Subjek yang terpilih kemudian diberi penjelasan mengenai prosedur penelitian dan diminta untuk mengisi lembaran informed consent. 3. Pada hari pertama, subjek penelitian di periksa pagi hari, sebelumnya subjek penelitian diinstruksikan untuk tidak menyikat gigi setelah sarapan dan dilakukan pemeriksaan indeks plak dengan menggunakan indeks plak Löe-Silness. 4. Pada tiap bagian diberi skor 0-3 sesuai dengan kriteria Löe dan Silness. 5. Skor plak tiap gigi ditentukan dengan rumus: 6. Hasil pemeriksaan dicatat pada lembar pemeriksaan. 7. Indeks plak diperoleh dengan menjumlahkan skor plak tiap gigi kemudian dibagi jumlah gigi yang di periksa. 8. Masing-masing sampel diberikan obat kumur sebanyak 1 botol. 9. Subjek peneltian diinstruksikan untuk menyikat gigi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. 24 Universitas Sumatera Utara 10. Setelah itu, subjek penelitian diinstruksikan berkumur dengan obat kumur yang diberikan sebanyak 10 ml selama 30 detik setelah sikat gigi pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur sampai hari ke- 7.

3.8.4 Pemeriksaan Hari ke 0 dan 7.

Dokumen yang terkait

Formulasi Tablet Hisap Nanopartikel Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav.) Secara Granulasi Basah

3 53 89

Formulasi Tablet Hisap Nanopartikel Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav.) Secara Granulasi Basah

9 71 88

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Buah Kismis (Vitis Vinifera L.) Dengan Konsentrasi 1% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

1 5 52

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Buah Kismis (Vitis Vinifera L.) Dengan Konsentrasi 1% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 1 16

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Buah Kismis (Vitis Vinifera L.) Dengan Konsentrasi 1% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 0 3

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) 3% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 0 2

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) 3% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 1 2

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) 3% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 0 11

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) 3% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 0 3

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) 3% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 0 13