Analisis Kevalidan Analisis Data Kualitatif

54 pembelajaran ditinjau dari aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Berikut ini merupakan penjelasan lebih lanjut mengenai analisis data yang dilakukan.

a. Analisis Kevalidan

Analisis kelvalidan dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pelilaian perangkat pembelajaran oleh ahli materi, ahli media, dan guru matematika. Analisis kevalidan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1 Tabulasi data skor hasil penilaian perangkat pembelajaran dilakukan dengan mengelompokkan butir-butir pernyataan sesuai dengan aspek- aspek yang diamati. Pedoman penskoran pada lembar penilaian perangkat pembelajaran menggunakan kriteria penilaian yang disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Pedoman Penskoran Lembar Penilaian Perangkat Pembelajaran Skor Kriteria 5 Sangat Baik 4 Baik 3 Cukup 2 Kurang Baik 1 Sangat Kurang Baik 2 Menghitung rata-rata perolehan skor tiap aspek dan keseluruhan dengan menggunakan rumus berikut. Rata-rata skor tiap aspek = 1 × Rata-rata skor keseluruhan = ℎ − Keterangan: = jumlah perolehan skor tiap aspek = banyak pernyataan tiap aspek 55 3 Mengkonversi skor rata-rata yang telah diperoleh menjadi kriteria kualitatif skala 5 yang disajikan pada Tabel 4. S. Eko Putro Widoyoko, 2009: 238. Tabel 4 Pedoman Kriteria Penilaian No Rentang skor Kriteria 1 � � + 1,8 � Sangat Baik 2 � + 0,6 � � � + 1,8 � Baik 3 � − 0,6 � � � + 0,6 � Cukup 4 � − 1,8 � � � − 0,6 � Kurang Baik 5 � � − 1,8 � Sangat Kurang Baik Keterangan: � = 1 2 skor maksimal + skor minimal � = 1 6 skor maksimal - skor minimal � = skor rata-rata 5 = skor maksimal 1 = skor minimal 4 Berdasarkan rumus konversi pada Tabel 4 diperoleh gambaran dalam mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif seperti pada Tabel 5. Tabel 5 Kriteria Penilaian Perangkat Pembelajaran No Rentang skor Kriteria 1 � 4,2 Sangat Baik 2 3,4 � 4,2 Baik 3 2,6 � 3,4 Cukup 4 1,8 � 2,6 Kurang Baik 5 � 1,8 Sangat Kurang Baik 5 Nilai rata-rata dari para ahli dicocokkan dengan kriteria penilaian produk Analisis juga digunakan untuk mengetahui kevalidan produk dengan kriteria: 1 Layak diuji cobakan tanpa revisi, 2 Layak diuji cobakan dengan revisi, dan 3 Tidak layak diuji cobakan. 56 Perangkat pembelajaran dikatakan valid jika minimal kriteria penilaian yang diperoleh minimal baik dan validator menyatakan produk yang dikembangkan layak diuji cobakan dengan revisi.

b. Analisis Kepraktisan