Penyusunan rancangan LKS Tahap Design

64 2015. Matematika untuk Kelas X SMA dan MA. Jakarta: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri 7 Perancangan penilaian pembelajaran Perancangan penilaian pembelajaran meliputi perancangan bentuk penilaian yang meliputi soal pilihan ganda dan soal uraian. Selain itu, soal yang digunakan disesuaikan dengan indikator pembelajaran. Prosedur penilaian yang dirancang meliputi kunci jawaban dan skor maksimal untuk masing-masing penyelesaian dari butir soal.

b. Penyusunan rancangan LKS

Rancangan awal LKS yang dikembangkan terdiri atas: 1 Penyusunan Peta Kebutuhan LKS Penyusunan peta kebutuhan LKS bertujuan untuk menentukan jumlah dan urutan LKS yang berdasarkan pada KD serta indikator pencapaian kompetensi dengan memperhatikan materi prasyarat sesuai dengan LKS yang akan dikembangkan. Hasil penyusunan peta kebutuhan LKS dapat dilihat pada lampiran A.3. 2 Judul LKS LKS yang dikembangkan dibe ri judul “Lembar Kegiatan Siswa Matematika untuk SMA Kelas X Semester 2 dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Logika”. Penyusunan judul kegiatan-kegiatan dalam LKS berdasarkan pada KD, indikator pencapaian kompetensi, dan materi. LKS yang dikembangkan dalam penelitian ini dibagi menjadi 7 LKS yaitu: 65 a LKS 1: Pernyataan, Nilai Kebenaran, Kalimat Terbuka, dan Negasi Berdasarkan indikator pencapaian kompetensi yang telah disusun maka tujuan yang ingin dicapai dalam LKS 1 adalah agar siswa dapat menjelaskan arti dan contoh dari pernyataan dan kalimat terbuka, serta menentukan nilai kebenaran suatu pernyataan, menjelaskan arti dan contoh kalimat terbuka serta menentukan himpunan penyelesaiannya, dan menentukan ingkaran atau negasi dari suatu pernyataan beserta nilai kebenarannya. b LKS 2: Konjungsi dan Disjungsi Berdasarkan indikator pencapaian kompetensi yang telah disusun maka tujuan yang ingin dicapai dalam LKS 2 adalah agar siswa dapat menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk berbentuk konjungsi dan disjungsi. c LKS 3: Implikasi, Biimplikasi, Tautologi, dan Kontradiksi Berdasarkan indikator pencapaian kompetensi yang telah disusun maka tujuan yang ingin dicapai dalam LKS 3 adalah agar siswa dapat menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk berbentuk implikasi dan biimplikasi serta siswa dapat menyelidiki apakah suatu pernyataan majemuk merupakan suatu tautologi, kontradiksi, bukan tautologi, atau bukan kontradiksi. 66 d LKS 4: Ekuivalensi dari Dua Pernyataan Majemuk dan Konvers, Invers, dan Kontraposisi Berdasarkan indikator pencapaian kompetensi yang telah disusun maka tujuan yang ingin dicapai dalam LKS 4 adalah agar siswa dapat memeriksa atau membuktikan kesetaraan antara dua pernyataan majemuk, menentukan ingkaran atau negasi dari suatu pernyataan majemuk berbentuk konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi, serta menentukan konvers, invers, dan kontraposisi dari pernyataan berbentuk implikasi beserta nilai kebenarannya. e LKS 5: Pernyataan Berkuantor Berdasarkan indikator pencapaian kompetensi yang telah disusun maka tujuan yang ingin dicapai dalam LKS 5 adalah agar siswa dapat menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan berkuantor, menentukan ingkaran dari suatu pernyataan berkuantor, dan memeriksa atau membuktikan kesetaraan antara dua pernyataan berkuantor. f LKS 6: Penarikan Kesimpulan Berdasarkan indikator pencapaian kompetensi yang telah disusun maka tujuan yang ingin dicapai dalam LKS 6 adalah agar siswa dapat menentukan kesimpulan dari beberapa premis yang diberikan dengan prinsip modus ponens, modus tolens, dan silogisme, serta agar siswa dapat memeriksa keabsahan penarikan kesimpulan menggunakan prinsip logika matematika. 67 g LKS 7: Pembuktian Sifat dan Teorema Berdasarkan indikator pencapaian kompetensi yang telah disusun maka tujuan yang ingin dicapai dalam LKS 7 adalah agar siswa dapat membuktikan sebuah persamaan atau pernyataan dengan bukti langsung, bukti tidak langsung, dan induksi matematika. LKS 7 diberikan sebagai pengayaan bagi siswa. 3 Penulisan LKS LKS dirancang berdasarkan pada langkah-langkah penulisan LKS yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Berikut merupakan uraian hasil pada langkah-langkah yang telah dilaksanakan pada tahap penulisan rancangan awal LKS. a Perumusan Kompetensi Dasar KD yang harus dikuasai oleh siswa tercantum dalam silabus matematika SMA kelas X. b Menentukan Bentuk Penilaian Penilaian yang digunakan untuk mengukur keefektifan LKS ini berbentuk soal-soal latihan di setiap akhir pembelajaran dan tes hasil belajar siswa di akhir pertemuan. c Penyusunan Materi Materi disusun berdasarkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai. Dalam tahap penyusunan materi peneliti juga mengumpulkan berbagai referensi sumber belajar terkait materi dan penulisan LKS. 68 Berikut ini merupakan referensi yang dipilih dan digunakan sebagai acuan dalam pengembangan LKS. 1 Abdul Halim F. 2012. Matematika Hakikat dan Logika. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media 2 Frans Susilo. 2012. Landasan Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu. 3 Noormandiri dan Endar Sucipto. 2004. Matematika SMA untuk Kelas X . Jakarta Erlangga. 4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar isi untuk Pendidikan Dasar dan Menengah 5 Sartono Wirodrikokromo. 2004. Matematika untuk SMA Jilid 2. Jakarta: Erlangga. 6 Siswanto. 2015. Matematika untuk Kelas X SMA dan MA. Jakarta: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri 7 Sri Kurnianingsih, dkk. 2007. Matematika SMA dan MA untuk Kelas X Semester 2 . Jakarta: Erlangga. d Struktur LKS Bagian LKS dibagi menjadi tiga yaitu bagian awal, isi, dan akhir. Bagian awal terdiri dari halaman sampul, halaman identitas LKS, kata pengantar, peta kedudukan LKS, peta konsep, halaman KD dan indikator pencapaian kompetensi, dan daftar isi. Bagian isi terdiri dari keseluruhan kegiatan yang dilaksanakan siswa untuk mendapatkan pengetahuan sesuai 69 dengan SKKD materi Logika. Sedangkan, bagian akhir terdiri dari daftar pustaka. Berikut merupakan kerangka LKS yang dihasilkan. Halaman sampul Halaman Penulis Kata Pengantar Peta Kedudukan LKS Peta Konsep Halaman KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi Daftar Isi Isi LKS 1: Pernyataan, Nilai Kebenaran, Kalimat Terbuka, dan Negasi LKS 2: Konjungsi dan Disjungsi LKS 3: Implikasi, Biimplikasi, Tautologi, dan Kontradiksi LKS 4: Ekuivalensi dan Konvers, Invers, dan Kontraposisi LKS 5: Pernyataan Berkuantor LKS 6: Penarikan Kesimpulan LKS 7: Pembuktian Sifat dan Teorema Pengayaan Halaman Pembuka kegiatan pembelajaran Halaman Kegiatan Pembelajaran Halaman Refleksi Latihan Soal Daftar Pustaka Dengan memperhatikan pendekatan yang dipilih berdasarkan hasil analisis maka komponen pendekatan kontekstual dijadikan acuan dalam mengembangkan LKS. Komponen tersebut adalah Constructivism Konstruktivism, Inquiry Menemukan, Questioning Bertanya, Learning Community Masyarakat Belajar, Modelling Pemodelan, Reflection Refleksi, dan Authentic Assessment Penilaian Sebenarnya. Karakteristik tersebut diwujudkan dalam apersepsi dan aktivitas-aktivitas dalam LKS. Bagian tersebut bertujuan untuk menuntut siswa untuk membangun pengetahuannya dengan pendekatan kontekstual. LKS terdiri dari dua macam, yaitu LKS siswa dan LKS guru. LKS pedoman guru dirancang memiliki tampilan dan isi yang sama dengan 70 LKS untuk siswa, namun dilengkapi dengan jawaban untuk setiap masalah dan soal.

c. Penyusunan Rancangan Instrumen Penilaian Perangkat Pembelajaran