35
D. Definisi Operasional Variabel
Berdasarkan teori-teori yang telah dikemukakan, maka definisi operasional masing-masing variabel penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Perhatian Orang Tua Pengaruh perhatian orang tua terhadap anak adalah sebagai pemusatan
tenaga psikis yang tertuju pada suatu objek yang dilakukan oleh ayah dan ibu atau wali yang berupa perhatian spontan, perhatian refleksi, perhatian
intensif, perhatian terpusat, dan perhatian terpencar. Selain itu juga peranan mereka dalam memberikan fasilitas dalam belajar, dan
menciptakan suasana yang kondusif bagi anak didik. 2. Kelompok Sepermainan
Kelompok sepermainan merupakan suatu interaksi yang intensif dan cukup teratur dengan orang-orang yang mempunyai kesamaan dalam
usia dan status. Interaksi tersebut berupa interaksi dengan teman di lingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal atau masyarakat.
Kelompok sepermainan dalam penelitian ini diukur berdasarkan interaksi sosial yang dilakukan yaitu interaksi dengan teman sepermainan di
lingkungan sekolah dan di lingkungan masyarakat, pengalaman yang diberikan oleh kelompok sepermainan dalam pergaulan di sekolah maupun
di masyarakat dan peran kelompok sepermainan sebagai pengganti keluarga serta partner yang baik dalam belajar.
36 3. Prestasi Belajar
Prestasi Belajar Mata Pelajaran Kejuruan merupakan kecakapan nyata yang dapat diukur berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai hasil
interaksi aktif antara subyek belajar dengan obyek belajar selama berlangsung proses belajar mengajar, khususnya mata pelajaran yang
mengarah pada penguasaan kejuruan dan kemampuan yang spesifik. Dalam penelitian ini prestasi belajar ditunjukkan dari nilai-nilai mata pelajaran
kejuruan dalam rapor siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan. Nilai-nilai tersebut diambil dari nilai rapor siswa di kelas X semester 1.
E. Subjek Penelitian
Populasi merupakan keseluruhan subyek yang ada di dalam wilayah penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian populasi, sehingga semua
subyek yang ada di dalam wilayah penelitian dijadikan subyek penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto 2006:130 mengungkapkan bahwa populasi
adalah keseluruhan subyek penelitian. Dalam penelitian ini digunakan pendapat Suharsimi Arikunto, 2006:134 adalah sebagai berikut.Apabila
subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat
diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih, tergantung setidak- tidaknya dari:
1. Kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dan dana 2. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena hal
ini menyangkut banyak sedikitnya data
37 3. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti. Untuk
penelitian yang resikonya besar tentu saja jika sampel lebih besar, hasilnya akan lebih baik.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan di SMK N 1 Saptosari dengan jumlah 60 siswa yang terbagi dalam 2
kelas yaitu seperti tabel di bawah ini. Tabel 1.Subjek Penelitian
NO KOMPETENSI KEAHLIAN
JUMLAH SISWA
1 Teknik Kendaraan Ringan A
30 siswa 2
Teknik Kendaraan Ringan B 30 siswa
JUMLAH SISWA 60 SISWA
F. Teknik Pengumpulan Data