3. Uji Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah, untuk itu hipotesis harus diuji kebenarannya secara empiris. Pengujian hipotesis
penelitian ini, yaitu mengenai terdapat tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Pengujian hipotesis pertama dan kedua
dilakukan dengan menggunakan teknik analisis korelasi product moment, sedangkan pengujian hipotesis ketiga menggunakan teknik analisis regresi
dua prediktor. Dengan diadakannya pengujian hipotesis akan dapat diketahui apakah
hipotesis-hipotesis yang telah diajukan tersebut diterima atau ditolak. Penjelasan tentang hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut. a. Pengujian Hipotesis Pertama
Rumusan hipotesis penelitian pertama berbunyi Prestasi belajar siswa kelas X semester 1 Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1
Saptosari yang mendapatkan perhatian besar dari orang tuanya, lebih tinggi daripada prestasi belajar siswa yang memperoleh perhatian kecil..
Pengujian hipotesis pertama menggunakan uji t-test, yang hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 13. Pengaruh Perhatian Orang Tua X
1
dengan Prestasi Belajar Mata Diklat Kejuruan Y
Variabel Harga t
Bebas Terikat
Hitung Tabel
X
1
Y 6,4864
2,263
Berdasarkan perhitungan didapatkan t
hitung
sebesar 6,4864. Selanjutnya membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
pada taraf signifikansi 5 sebesar 2,263. Hasil menunjukkan bahwa t
hitung
lebih besar dari pada t
tabel
6,4864 2,263 sehingga H
o
ditolak dan H
a
diterima. b. Pengujian Hipotesis Kedua
Rumusan hipotesis penelitian kedua berbunyi Prestasi belajar siswa kelas X semester 1 Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Saptosari
yang mendapatkan interaksi yang positif dari kelompok sepermainan, lebih tinggi daripada prestasi belajar siswa yang memperoleh interaksi
negatif. Pengujian hipotesis kedua menggunakan uji t-test, yang hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 14. Kelompok Sepermainan X
2
dengan Prestasi Belajar Mata Diklat Kejuruan Y
Variabel Harga t
Bebas Terikat
Hitung Tabel
X
2
Y 5,4324
2,264 Berdasarkan perhitungan didapatkan t
hitung
sebesar 5,4324. Selanjutnya membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
pada taraf signifikansi 5 sebesar 2,264. Hasil menunjukkan bahwa t
hitung
lebih besar dari pada t
tabel
5,4324 2,264 sehingga H
o
ditolak dan H
a
diterima.
c. Pengujian Hipotesis Ketiga Hipotesis penelitian ketiga berbunyi prestasi belajar siswa kelas X
semester 1 Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Saptosari yang mendapatkan perhatian besar dari orang tua dan interaksi positif dari
kelompok sepermainan, lebih tinggi daripada prestasi belajar siswa yang memperoleh perhatian kecil dan interaksi yang negatif. Pengujian
hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan uji F yang hasilnya bisa dilihat pada tabel di bawah ini..
Tabel 15. Rangkuman Hasil Uji F
Sumber Variasi
dk
Jumlah Kuadrat
F
tabel
5 MK
F
hitung
Kesimpulan
Total 60-1 =
59 3243,5874
3,37 -
9,623 F
hitung
F
tabel
dengan taraf signifikansi
5. Antar
Kelompok 3-1 = 1
2431,432 34,746
4 Dalam
Kelompok 60-3 =
57 3210,155
54,478 2
B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Kejuruan
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa dengan adanya pengaruh yang tinggi dari Perhatian Orang Tua
akan memberikan dampak terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Kejuruan. Hal tersebut dapat
dilihat dari hasil nilai t
hitung
6,4864 dengan t
tabel
pada taraf signifikansi 5 sebesar 2,263. Hasil menunjukkan bahwa t
hitung
lebih besar dari pada t
tabel
6,4864 2,263.