38
F. Prosedur Penelitian
Kegiatan penelitian ini diawali dengan persiapan dan diakhiri dengan pembuatan laporan. Kegiatan penelitian ini direncanakan melalui beberapa
siklus. Setiap siklus yang dilaksanakan peneliti dalam pembelajaran dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Perencanaan
Pada tahap perencanaan ini, dilakukan pemantauan terhadap keadaan siswa yang akan diteliti dan mempersiapkan semua instrumen.
Pada penelitian tindakan kelas ini digunakan 6 instrumen, yakni: a. Lembar Observasi
b. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP c. Dokumentasi
d. LKS e. Alat evaluasi tes
2. Pelaksanaan
a. Siklus I 1 Perencanaan
Pada tahap ini yang dilakukan adalah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP bahasa Indonesia sesuai jadwal
pelajaran dan menyiapkan materi membaca pemahaman untuk siklus I. Selain itu, peneliti juga menyiapkan media yang digunakan
dalam penerapan metode CIRC ini. Materi yang digunakan adalah
39 bahan bacaan berupa cerita anak. Media yang digunakan adalah teks
bacaan. Pada siklus ini, dilakukan sebanyak dua kali pertemuan. 2 Tindakan
Proses tindakan dalam siklus I adalah sebagai berikut: a Pertemuan 1
Pada awal pembelajaran, siswa mengawalinya dengan berdoa dan presensi kelas serta bernyanyi, agar siswa menjadi
semangat mengikuti pembelajaran. Setelah itu, peneliti dalam hal ini sebagai guru memberikan apersepsi mengenai materi yang
akan dipelajari, yakni mengenai membaca. Guru kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh
siswa. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai membaca pemahaman, kemudian siswa dibagi ke dalam beberapa
kelompok heterogen beranggotakan 5-6 orang secara acak. Guru menjelaskan pada siswa mengenai langkah-langkah pembelajaran
dengan metode CIRC. Setelah itu, siswa bekerja secara berkelompok membaca dan menggali isi cerita, serta
mengerjakan tugas secara berkelompok, kemudian masing- masing kelompok membacakan hasil diskusinya di depan kelas
dan kelompok yang lain memberi tanggapan. Pada akhir pembelajaran, dilaksanakan tes pemahaman isi bacaan secara
individu, agar guru dapat mengetahui seberapa jauh siswa dapat memahami bacaan. Selanjutnya, siswa diberi tugas rumah, guru
40 memberikan tugas kepada siswa untuk mencari cerita anak dari
berbagai sumber. b Pertemuan 2
Pada pertemuan 2, siswa kembali belajar dalam kelompok yang sama seperti pada pertemuan 1. Materi yang diberikan
berbeda dengan materi pada pertemuan 1, tetapi tetap berupa bahan bacaan cerita anak, diberikan pada tiap kelompok. Guru
memberikan penjelasan pada siswa mengenai langkah-langkah menyimpulkan isi cerita dan menceritakan kembali dengan
kalimat sendiri. Siswa mempraktekkan penjelasan dari guru dengan menggunakan metode CIRC bekerja dalam kelompok
menggali isi cerita dengan bimbingan dan arahan dari guru. Pada akhir pertemuan, siswa diberikan tes pemahaman isi bacaan
yang dikerjakan secara individu. 3 Observasi
Observasi dilaksanakan sebelum tindakan dimulai dan selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Aspek-aspek yang
diamati adalah perilaku siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Peneliti menyediakan lembar observasi guna
mengetahui keadaan kelas pada saat pembelajaran berlangsung dan catatan lapangan guna mencatat segala informasi penting yang
berhubungan dengan data yang dibutuhkan mengenai pembelajaran tersebut.
41 4 Analisis dan Refleksi
Hasil yang didapat dalam tahap observasi dikumpulkan dan dianalisis, sehingga diperoleh hasil refleksi dari kegiatan yang telah
dilakukan. Untuk memperkuat hasil refleksi kegiatan yang telah dilakukan, digunakan data yang berasal dari data observasi.
Kelemahan dan kekurangan yang muncul pada siklus I akan disempurnakan pada siklus berikutnya. Selain itu, hasil analisis data
yang dilaksanakan dalam tahap ini akan digunakan sebagai acuan untuk merencanakan siklus berikutnya.
b. Siklus II 1 Perencanaan
Pada tahap ini yang dilakukan adalah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan menyiapkan materi serta
evaluasi yang berupa soal-soal pemahaman isi bacaan untuk siklus II, berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. Peneliti dalam hal ini
sebagai guru berupaya menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Setelah itu, guru mempersiapkan media terkait
dengan materi pembelajaran, berupa teks bacaan cerita anak. 2 Tindakan
Proses tindakan pada siklus II adalah sebagai berikut: a Pertemuan 1
Pada awal pembelajaran, siswa melaksanakan kegiatan rutin setiap hari, yaitu berdoa dan presensi. Setelah itu, guru
42 memberikan apersepsi dan kegiatan yang menyenangkan dengan
mengajak siswa bernyanyi “Siapa Suka Hati”. Selanjutnya, guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa.
Guru kemudian menyampaikan materi yang akan dipelajari dan membagi siswa ke dalam kelompok yang heterogen, berdasarkan
hasil tes individu siswa pada siklus I. Pembagian kelompok diatur oleh guru agar di dalam satu kelompok terdapat anggota
yang memiliki tingkat pemahaman tinggi dan tingkat pemahaman rendah. Hal ini dimaksudkan agar terjalin kerjasama
dan interaksi yang produktif antar siswa. Setiap kelompok terdiri dari 4 orang, kemudian mereka kembali belajar dengan
menggunakan metode CIRC. Guru membimbing siswa bekerja sama dalam kelompoknya masing-masing. Disela-sela proses
pembelajara n, guru memberikan reward berupa simbol “bintang”
pada kelompok yang rajin, aktif, dan berprestasi. Pada akhir pembelajaran, dilaksanakan evaluasi dan latihan agar guru dapat
mengetahui seberapa jauh siswa dapat memahami isi bacaan. Siswa diberi tugas rumah untuk menceritakan kembali tentang
kisah “Si Lancang” dalam selembar kertas. Pemberian tugas rumah dimaksudkan agar siswa lebih memahami materi yang
diberikan guru mengenai membaca pemahaman.
43 b Pertemuan 2
Pada pertemuan 2, siswa kembali belajar dalam kelompok yang sama seperti pada pertemuan 1. Tetapi ada beberapa
kelompok yang anggotanya ditukar dengan kelompok lain, agar dapat diperoleh kelompok-kelompok yang heterogen. Materi
yang diberikan berbeda dengan materi pada pertemuan 1, tetapi tetap berupa bahan bacaan cerita anak hanya berbeda judul. Guru
memberikan penjelasan pada siswa mengenai kriteria penilaian dalam menyimpulkan isi cerita dan menceritakan kembali dengan
kalimat sendiri, agar siswa lebih tepat dalam menjawab pertanyaan. Siswa mempraktekkan penjelasan dari guru dengan
menggunakan metode CIRC bekerja dalam kelompok menggali isi cerita dengan bimbingan dan arahan dari guru. Disela-sela
pembelajaran, apabila siswa mulai merasa bosan, guru mengajak siswa untuk melakukan permainan menyenangkan secara
klasikal. Pada akhir pertemuan, siswa diberikan tes pemahaman isi bacaan yang dikerjakan secara individu.
3 Observasi Observasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan
tindakan. Aspek-aspek yang diamati adalah perilaku siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan oleh
guru kelas V. Data observasi diperoleh dari lembar observasi yang telah disiapkan oleh peneliti.
44 4 Analisis dan Refleksi
Hasil yang didapat dalam tahap observasi dikumpulkan selanjutnya dianalisis, sehingga diperoleh hasil refleksi kegiatan yang telah dilakukan.
Untuk memperkuat hasil refleksi kegiatan yang telah dilakukan digunakan data yang berasal dari data observasi. Melalui hasil data dapat ditarik sebuah
kesimpulan mengenai penerapan metode CIRC dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya membaca pemahaman.
G. Instrumen Penelitian