SMP Negeri 5 Yogyakarta Deskripsi Umum Lokasi

63 Dwiatmojo yang menjabat paling lama yaitu selama 12 tahun. Periode selanjutnya pada tahun 1982 digantikan oleh Bpk. Drs. Suyadi selama 6 tahun 10 bulan dan 16 hari, tahun 1989 digantikan oleh Bpk. Drs. Suraji, tahun 1992-1994 dijabat oleh Bpk. Drs. Soenarto, pada periode yang sama juga digantikan oleh Bpk. Soetarman, BA dan menjabat selama 5 tahun. Pada tanggal 9 Februari 1999, dipimpin oleh Bpk. Drs. H. Mas’udi Asy, M.Pd. yang menjabat selam 9 tahun. Pada masa itulah SMP N 8 Yogyakarta mengalami perkembangan pesat dengan membangun beberapa infrastruktur yang dapat menunjang dalam pembelajaran. Tepat pada tahun ajaran 20042005 SMP N 8 Yogyakarta naik tingkat menjadi Sekolah Standar Nasional SSN dan mendapat akreditasi “amat baik”. Masa jabatan beliau kemudian berakhir karena dipindah tugaskan di SMP N 1 Yogyakarta dan digantikan oleh Bpk. Pardi H.S, S.Pd. Bpk. Pardi mulai menjabat pada tahun 2008, saat itu mulai diterapkan program RSBI Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional yang diterapkan khusus untuk 2 kelas. Pada tahun 2011 digantikan oleh Bpk. Drs. Martoyo, kemudian pertengahan 2011 hingga sekarang dijabat oleh Bpk. H. Suharno, S.Pd. S.Pd.T, M.Pd. Dari tahun ke tahun SMP N 8 Yogyakarta mengalami kemajuan dan menjadi SMP yang terdepan dengan visi dan misinya sebagai berikut: Visi: Mewujudkan Sekolah Sebagai Pusat Pendidikan Berwawwasan Lingkungan yang Mampu Membentuk Manusia Yang Religius, Rasional, Reflektif, Teknologis, Prospektif, Responsif, dan Komunikatif. 64 Indikator Visi: a. Terwujudnya insan pendidikan yang religius. b. Terwujudnya pendidikan yang rasional, tanggap terhadap kemajuan teknologi. c. Terwujudnya konsep pendidikan bermasa depan cerah, dapat merespon harapan masyarakat dan bermasyarakat. Misi, Mendidik Siswa: a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. b. Mampu berfikir dan bertindak rasional. c. Komunikatif terhadap lingkungan hidupnya. d. Memiliki kepekaan terhadap perubahan lingkungan dan budaya global. e. Mampu melakukan refleksi terhadap perkembangan lingkungan dan global. f. Memiliki prospektif masa depan yang cerah dan mantap. SMP N 8 Yogyakarta merupakan salah satu SMP RSBI di Kota Yogyakarta. Pada tahun ajaran 20112012 SMP N 8 Yogyakarta memiliki jumlah siswa Kelas Reguler hanya untuk kelas IX sebanyak 7 rombongan belajar dengan jumlah siswa 233 dan untuk Kelas RSBI sebanyak 24 rombongan belajar dengan jumlah siswa kelas VII sebanyak 10 rombongan belajar dengan jumlah siswa 300, kelas VIII sebanyak 4 rombongan belajar dengan jumlah siswa 112, dan kelas IX sebanyak 3 rombongan belajar dengan jumlah siswa 78. Kemudian dapat digambarkan ke dalam bentuk tabel sebagai berikut. 65 Tabel 5. Keadaan Siswa SMP N 8 Yogyakarta Tahun Ajaran 20112012 No. Kelas Reguler RSBI Jml. Siswa Jml. Rombel Jml. Siswa Jml. Rombel 1. VII - - 300 10 2. VIII - - 112 4 3. IX 233 7 78 3 Dengan jumlah siswa sebanyak 24 rombongan belajar, SMP N 8 Yogyakarta memiliki sebanyak 71 tenaga pendidik dengan jumlah guru tetap PNS sebanyak 60 orang dan jumlah guru naban sebanyak 11 orang ddengan tingkat pendidikan yang berbeda-beda seperti dipaparkan dalam tabel berikut. Tabel 6. Keadaan Tenaga Pendidik SMP N 8 Yogyakarta No. Tingkat Pendidikan Jumlah dan Status Guru Jumlah Total PNS NABAN L P L P 1. S2 2 4 - 1 7 2. S1 15 30 3 6 55 3. D3 2 5 - 1 7 4. D2 2 - - - 2 5. D1 - - - - - Jumlah 21 39 3 8 71

B. Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang diperoleh dari ketiga SMP Negeri di Kecamatan Gondokusuman dapat digambarkan sebagai berikut.

1. SMP N 1 Yogyakarta

Hasil penelitian yang diperoleh dari SMP N 1 Yogyakarta yaitu mengenai upaya yang dilakukan kepala sekolah SMP N 1 Yogyakarta dalam meningkatkan kinerja guru serta sejauhmana upaya tersebut efektif dalam meningkatkan kinerja guru dapat dipaparkan sebagai berikut. 66

a. Upaya Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru SMP N 1

Yogyakarta Kinerja guru meliputi 9 komponen yaitu 1 perencanaan program pembelajaran; 2 pengelolaan kelas; 3 penggunaan media pembelajaran; 4 metode pembelajaran; 5 pemahaman materi pembelajaran; 6 pendayagunaan sumber pembelajaran; 7 evaluasi penilaian pembelajaran; 8 kedisiplinan; dan 9 komunikasi dan interaksi yang dapat dijelaskan sebagai berikut. 1 Perencanaa program pembelajaran Pembelajaran yang dilakukan di kelas perlu direncanakan dengan baik agar bisa berjalan dengan lancar sesuai yang diinginkan. Perencanaan pembelajaran yang dibuat guru disebut perangkat pembelajaran yang berupa program tahunan, program semester, silabus dan RPP. Hal tersebut seperti hasil dokumentasi yang diperoleh peneliti dari salah satu guru yang juga telah membuat perencanaan program pembelajaran dan dapat dicermati bahwa di dalamnya memuat beberapa komponen yang meliputi program tahunan, menghitung jumlah minggu efektif, program semester, alokasi waktu, silabus dan RPP. Perangkat pembelajaran harus dibuat dengan sebaik-baiknya oleh guru mengingat silabus RPP tersebut dijadikan patokan dalam pembelajaran di kelas. Berbagai upaya dilakukan kepala sekolah SMP N 1 Yogyakarta agar guru mampu membuat perencanaan dengan baik yaitu sebagai berikut. a Diklat perencanaan pembelajaran Kepala sekolah SMP N 1 Yogyakarta mengikutsertakan guru dalam diklat perencanaan pembelajaran. Hal tersebut sesuai dengan ungkapan kepala sekolah