Alasan Pemilihan Judul PENDAHULUAN

2

BAB I PENDAHULUAN

A. Alasan Pemilihan Judul

Keterbatasan dalam mengelola perusahaan yang berkembang, merupakan masalah yang harus benar – benar ditangani dengan baik agar tidak menimbulkan kerugian yang besar bagi perusahaan. Keterbatasan yang dimiliki perusahaan akan semakin sukar diatasi jika semakin besar. Sehubungan dengan hal tersebut kemajuan perusahaan dapat dicapai melalui kebutuhan informasi untuk tujuan pengambilan keputusan. Keputusan yang diambil sangat menentukan kelangsungan hidup perusahaan sehingga peranan akuntansi semakin di butuhkan. Salah satu masalah yang penting untuk diawasi adalah berkenaan dengan masalah keterkaitan suatu perusahaan dengan daerah lingkungan sosialnya yang menuntut dipenuhinya pertanggungjawaban sosial perusahaan Coorporate Social Responsibility – CSR. Perusahaan yang besar dan kompleks tidak hanya memiliki kewajiban – kewajiban ekonomis dan legal kepada para pemegang saham saja shareholder tetapi juga kewajiban – kewajiban terhadap pihak lain yang lebih luas lagi termasuk kepada masyarakat stakeholders. Apalagi jika perusahaan tersebut mempunyai banyak cabang di daerah – daerah dan lokasi kebun yang letaknya cukup berjauhan. Pada saat seperti inilah Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial suatu perusahaan diharapkan memiliki komitmen untuk : a Berperilaku etis dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. b Meningkatkan kualitas hidup karyawan dan keluarganya. 3 c Meningkatkan perhatian terhadap lingkungan kondisi tempat kerja. d Hubungan perusahaan antar komunitas lokal dan masyarakat luas. e Investasi sosial perusahaan. f Citra perusahaan di mata publik menjadi baik. g Meningkatkan kinerja keuangan perusahaaan. Perusahaan beraktifitas melalui interaksi dengan lingkungan sosialnya, dimana akibat dari interaksi tersebut menuntut terciptanya hubungan timbal balik antara perusahaan dengan lingkungan sosialnya. Hal ini akan berimplikasi pada timbulnya dampak – dampak sosial atas kegiatan operasi perusahaan terhadap lingkungannya. Sepanjang perusahaan menggunakan sumber daya manusia dan komunitas yang ada, maka perusahaan memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan profit dan mengembalikan sebagian profit tersebut bagi masyarakat. Dasar pengungkapan sosial adalah pernyataan standar Akuntansi Keuangan No. 1 Paragraf 09 yang menghendaki : Perusahaan dapat pula menyajikan laporan tambahan seperti laporan mengenai lingkungan hidup dan laporan nilai tambah value added statement, khususnya bagi industri dimana faktor – faktor lingkungan hidup memegang peranan penting dan bagi industri yang menganggap pegawai sebagai kelompok pengguna laporan yang memegang peranan penting. 1 Dengan demikian fungsi akuntansi keuangan sangat penting dalam pengungkapan suatu pertanggungjawaban sosial dalam perusahaan guna menciptakan kesan dan citra yang baik tentang nilai sosial perusahaan dan mendukung kesinambungan bisnis perusahaan. Dari penjelasan tersebut maka tertarik membahas dalam tulisan skripsi yang berjudul : BENTUK 1 Ikatan Akuntansi Indonesia. Standar Akuntansi Keuangan : Salemba Empat, Jakarta, 2007 PSAK No. 1 Paragraf 09, Seksi 1.2 4 PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL PADA PTPN II PERSERO KEBUN TANDEM HILIR.

B. Perumusan Masalah