Persiapan lahan Pembibitan Penanaman

36 b. Bersama dinas unit lainnya mengkoordinasi latihan bersama untuk keamanan, keselamatan kerja, dan malakukan inspeksi patrol. c. Menyusun rencana kerja tahunan bidang keamanan. d. Menganalisa dan memperbaiki serta meningkatkan hasil kerja dibidang keamanan. e. Mengusulkan kondute, mutasi promosi lingkup bidang keamanan.

B. Kegiatan Perusahaan

Dalam melaksanakan kegiatan perusahaan ada beberapa tahap yang dilakukan oleh PTPN II Persero Kebun Tandem Hilir antara lain : Kegiatan Proses Produksi Proses produksi merupakan cara, metode atau tehnik yang digunakan untuk menciptakan atau menambah manfaat suatu barang atau jasa dengan memanfaatkan tenaga kerja, mesin, bahan baku dan modal yang ada. Adapun tahap-tahap kegiatan pelaksanaan proses produksi antara lain :

1. Persiapan lahan

Sebelum penanaman tebu dilakukan terlebih dahulu tanahnya diolah untuk menjamin perkecambahan yang tinggi. Untuk areal baru terlebih dahulu dilakukan pembabatan dan rumpuk bakar kurang lebih 1 minggu sebelum penggemburan tanah. Untuk areal ex tebu : sesudah selesai tebu di tebang exR3 segera dilakukan bakar klaras, kemudian dilakukan pengolahan tanah. Pengolahan tanah tersebut dilakukan dengan pembajakan, penggemburan dan pembuatan juringan. Dengan demikian perkecambahan tebu dapat tumbuh dengan baik. 37

2. Pembibitan

Bibit tebu merupakan pertumbuhan dari mata tunas yang terdapat disetiap ruas batang. Umur bibit yang normal : 6-7 bulan. Ada beberapa macam bibit yaitu : 1. Rayungan, bibit yang mata tunasnya telah tumbuh. Satu stek dapat terdiri dari 1-2 tunas. 2. Bagal, bibit yang mata tunasnya belum tumbuh, cocok ditanam dilahan sawah ataupun tegalan. Untuk kebun Tandem Hilir menggunakan bibit bagal umur 6-7 bulan, kemudian di letakkan pada juringan tebu dan dipotong 2-3 stek. 3. Dederan, bibit bagal yang disemaikan terlebih dahulu sampai keluar tunasnya. 4. Bibit pucuk, bibit yang diambil dari ujung batang dengan 2-3 ruas. Dalam pembibitan ini ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan dalam penentuan lokasi kebun pembibitan yaitu : 1. Lokasi dipinggir jalan, tujuannya untuk memudahkan angkut bibit, saprodi, tebang dan distribusi bibit, serta dekat dengan sumber air untuk mempermudah pemberian air. 2. Lahannya subur dengan solum yang dalam. 3. Dekat dengan areal tebu giling, supaya biaya angkut bibit lebih murah. 4. Lahan bebas hama dan penyakit dan bebas dari ternak hewan.

3. Penanaman

38 Penanaman dilakukan pada bulan Februari-juli. Bibit bagal berupa stek 2-3 mata diletakkan didasar juringan dengan overlapping 100 doble stek kemudian ditutup setebal 3-5 cm pada musim hujan dan 6-10 cm pada musim kemarau. Sebelum peletakan bibit bagal pada dasar juringan dilakukan terlebih dahulu penaburan pupuk dengan dosis 100 Kg pupuk urea dan 400 Kg pupuk haleiHa.

4. Pemupukan