Hubungan Antara Prestasi Praktek Kerja Industri Dengan Minat Berwirausaha

68 interpretasi koefisien korelasi dari Sugiyono, angka koefisien korelasi sebesar 0,510 termasuk dalam tingkat hubungan sedang. Dikarenakan penelitian ini adalah penelitian populasi non sampel, maka dalam penelitian ini tidak dilakukan pengujian signifikansi. Oleh karena itu, hasil dari perhitungan dengan menggunakan rumus korelasi ganda tersebut sudah menjadi hasil akhir dari pengujian hipotesis ketiga. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol Ho yang berbunyi “ tidak ada hubungan yang positif antara prestasi praktek kerja industri dan prestasi belajar kewirausahaan secara bersama-sama dengan minat berwirausaha” ditolak, dan hipotesis alternatif Ha yang berbunyi “ terdapat hubungan yang positif antara prestasi praktek kerja industri dan belajar kewirausahaan secara bersama-sama dengan minat berwirausaha” diterima. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif antara prestasi praktek kerja industri dan prestasi belajar kewirausahaan secara bersama-sama dengan minat berwirausaha siswa kelas XII jurusan otomotif SMK Perindustrian Yogyakarta yang ditunjukan dengan koefisien korelasi sebesar 0,520 dimana angka tersebut bila dilihat pada tabel pedoman untuk menentukan koefisien korelasi yang ditulis oleh Sugiyono adalah berada pada tingkat hubungan sedang. Selanjutnya dapat disimpulkan bahwa minat berwirausaha siswa Kelas XII Jurusan Otomotif SMK Perindustrian Yogyakarta termasuk dalam kriteria sedang. 69

B. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan antara prestasi praktek kerja industri X1 dan Prestasi belajar kewirausahaan X2 dengan minat berwirausaha Y siswa kelas XII jurusan otomotif SMK Perindustrian Yogyakarta. r x1y = 0,379 R

y. x1 x2

= 0,520 r x2y = 0,382 Gambar 5. Hasil pengujian hipotesis antara hubungan variabel bebas dengan variabel terikat Keterangan: X1 = Variabel Prestasi Praktek Kerja Industri X2 = Variabel Prestasi Belajar Kewirausahaan Y = Variabel Minat Berwirausaha r xy = Koefisien Korelasi antara X dengan Y R

y. x1 x2

= Koefisien Korelasi Ganda = Garis koefisien korelasi hubungan X dengan Y = Garis Koefisien Korelasi Ganda 1. Deskripsi Data a. Prestasi praktek kerja industri Berdasarkan dari pembahasan deskripsi data tentang variabel prestasi praktek kerja industri yang telah dijelaskan diatas, maka dapat diketahui bahwa kecenderungan variabel prestasi praktek kerja industri berpusat pada kategori tinggi. Harga rata-rata X1 Y X2