Hipotesis Penelitian DASAR TEORI

39 2. Variabel Bebas independent variable, yaitu variabel yang mendahului atau mempengaruhi variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini meliputi Prestasi Praktek Kerja Industri dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan. Selanjutnya berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah dikemukakan pada bab II, keterkaitan antara variabel bebas dengan veriabel terikat dapat digambarkan pada sebuah paradigma hubungan antar variabel. Menurut Sugiyono 1994:86 paradigma penelitian adalah sebagai pandangan atau pola pikir yang dapat menjabarkan berbagai variabel yang akan diteliti sehingga akan mudah dirumuskan permasalahan penelitian, pemilihan teori yang relevan, rumusan hipotesis yang diajukan, metode atau strategi penelitian, instrumen penelitian, teknis analisis yang akan digunakan serta kesimpulan penelitian. Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan gambar: X 1 = Prestasi Praktek Kerja Industri PRAKERIN X 2 = Prestasi Belajar Kewirausahaan Y = Minat Berwirausaha = Hubungan Prestasi Praktek Kerja Industri dan Prestasi belajar kewirausahaan dengan minat berwirausaha secara sendiri-sendiri. X 2 X 1 Y 40 = Hubungan Prestasi Praktek Kerja Industri dan Prestasi Belajar Kewirausahaan dengan minat berwirausaha secara Bersama-sama.

D. Definisi Operasional Variabel

1. Prestasi Praktek Kerja Industri X1 Prestasi Praktek Kerja Industri adalah hasil yang di capai siswa dari sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah dimana siswa harus belajar di dunia industri atau dunia usaha agar siswa dapat mempraktekan segala ilmu khususnya bidang kejuruan yang telah di dapatnya di sekolah, pada dunia usaha yang sesungguhnya yang diharapkan dapat menambah pengalaman belajar siswa, meningkatkan kompetensi siswa dan diharapkan nantinya akan memiliki hubungan yang positif dengan tumbuhnya minat berwirausaha dalam diri siswa. Prestasi atau hasil dari pelaksanaan praktek kerja industri di wujudkan dalam bentuk nilai angka atau huruf. 2. Prestasi Belajar Kewirausahaan X2 Prestasi Belajar Kewirausahaan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil yang dicapai siswa dalam mempelajari tingkat penguasaan ilmu pengetahuan tertentu mata diklat kewirausahaan yang diukur dengan alat ukur berupa evaluasi yang dilakukan oleh guru pengampu mata pelajaran tersebut yang hasilnya di wujudkan dalam bentuk angka atau huruf. Prestasi belajar mata diklat kewirausahaan dalam hal ini di ukur dengan menggunakan nilai Rapot mata diklat kewirausahaan siswa SMK Perindustrian Yogyakarta kelas XII.