Bangunan dan Ruangan Klinik Penyelenggaraan Klinik

xxix

2.4 Klinik

Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar danatau spesialistik diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis. Berdasarkan jenis pelayanannya, Permenkes RI 2011, membagi klinik menjadi: a. Klinik Pratama merupakan klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar yang dipimpin oleh seorang dokter atau dokter gigi dengan jumlah tenaga medis minimal terdiri dari dua orang dokter danatau dokter gigi. b. Klinik Utama merupakan klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik atau pelayanan medik dasar dan spesialistik yang dipimpin oleh seorang dokter spesialis atau dokter gigi spesialis yang memiliki kompetensi sesuai dengan jenis kliniknya dengan jumlah tenaga medis minimal terdiri dari satu orang dokter spesialis dari masing-masing spesialisasi sesuai dengan jenis pelayanan yang diberikan Permenkes RI, 2011.

2.4.1 Bangunan dan Ruangan Klinik

Klinik diselenggarakan pada bangunan yang permanen dan tidak bergabung dengan tempat tinggal atau unit kerja lainnya. Bangunan klinik harus memperhatikan fungsi, keamanan, kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian pelayanan serta perlindungan dan kesalamatan bagi semua orang termasuk penyandang cacat, anak- anak dan orang lanjut usia. Bangunan klinik paling sedikit terdiri atas: a. Ruang pendaftaranruang tunggu b. Ruang konsultasi dokter c. Ruang administrasi 16 Universitas Sumatera Utara xxx d. Ruang tindakan e. Ruang farmasi f. Kamar mandiwc g. Ruang lainnya sesuai kebutuhan pelayanan.

2.4.2 Penyelenggaraan Klinik

Klinik yang menyelenggarakan pelayanan rawat inap hanya dapat memberikan pelayanan rawat inap maksimal selama 5 lima hari dan klinik harus menyediakan: a. Ruang rawat inap yang memenuhi persyaratan b. Tempat tidur pasien minimal 5 lima maksimal 10 sepuluh c. Tenaga medis dan keperawatan yang sesuai jumlah dan kualifikasinya d. Tenaga gizi, tenaga analis kesehatan, tenaga kefarmasian dan tenaga kesehatan danatau tenaga non kesehatan lain sesuai kebutuhan e. Dapur gizi f. Pelayanan laboratorium Klinik Pratama. Klinik dapat menyelenggarakan pelayanan laboratorium klinik dimana perizinan laboratorium klinik terintegrasi dengan perizinan kliniknya. Klinik juga menyelenggarakan pengelolaan dan pelayanan kefarmasian melalui ruang farmasi yang dilaksanakan oleh apoteker yang memiliki kompetensi dan kewenangan untuk itu. Apabila klinik berada di daerah yang tidak terdapat apoteker, maka pelayanan kefarmasian dapat dilaksanakan oleh tenaga teknis kefarmasian. Ruang farmasi hanya dapat melayani resep dari tenaga medis yang bekerja di klinik yang bersangkutan Menkes RI, 2011. 17 Universitas Sumatera Utara xxxi Klinik berkewajiban memberikan pelayanan yang aman, bermutu dengan mengutamakan kepentingan terbaik pasien sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan dan standar prosedur operasional Permenkes RI, 2011.

2.5 Sejarah Klinik Telkom