63
kejadian yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan nilai yang dimilikinya. Dari hasil pengamatan yang dilakukan, catatan, tugas, dan
sebagainya, guru memberikan kesimpulan atau pertimbangan tentang pencapaian suatu indikator atau bahkan suatu nilai.
Kesimpulan atau pertimbangan itu dinyatakan dalam pernyataan sebagai berikut:
BT : Belum Tampak apabila siswa belum memperlihatkan tanda-
tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator
MT : Mulai Tampak apabila siswa sudah mulai memperlihatkan
tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten
MB : Mulai Berkembang apabila siswa sudah memperlihatkan tanda-
tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten.
MK : Membudaya apabila siswa terus menerus memperlihatkan
perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten.
d. Waktu dan Tempat Penilaian
Penilaian pendidikan karakter di sekolah dilakukan setiap saat dan terus menerus, sedangkan evaluasi dilakukan per semester. Penilaian
pendidikan karakter dilakukan saat berlangsungnya kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya upacara bendera, kegiatan ekstrakurikuler,dan lainnya. Di
64
dalam kelas, guru juga mengamati dan mencatat perilaku siswa saat mengikuti pelajaran keaktifan, kerjasama, percaya diri, dan lain-lain.
e. Pemanfaatan
Penilaian pendidikan karakter dinyatakan dalam bentuk pernyataan atau tulisan, bukan menggunakan angka seperti halnya nilai yang tertera
pada raport. Karakter yang dinilai merupakan akumulasi dari perkembangan nilai yang tampak dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai tersebut
merupakan dasar bagi guru untuk memberikan pembinaan lebih lanjut kepada siswa yang dirasa memiliki perilaku yang kurang baik. Sedangkan
siswa yang sudah memiliki sifat yang baik, maka tetap didampingi dan dibimbing secara terus menerus.
Hasil penilaian oleh guru diolah bersama-sama dengan guru lainnya untuk menentukan hasil nilai akhir siswa. Pemanfaatan hasil penilaian
pendidikan karakter juga digunakan untuk mempetakan pendampingan siswa, menyempurnakan program kerja sekolah penyempurnaan rancangan,
mekanisme pelaksanaan, dukungan fasilitas, sumber daya manusia, dan manajemen sekolah yang terkait dengan implementasi program dan juga
sebagai bahan pengambilan keputusan Dalam kenyataan di lapangan, penilaian pendidikan karakter ini
belum sepenuhnya dilaksanakan. Hal ini terlihat dari sebagian guru yang belum mempunyai dokumentasi tentang model penilaian karakter siswa
lembar pengamatan. Rancangan progam pendidikan karakter yang akan
65
dilaksanakan di sekolah belum disusun secara resmi. Guru BK, pendidikan agama, dan pendidikan kewarganegaraan yang lebih banyak berperan
terhadap perkembangan kerpibadian siswa.
3. Karakter Siswa