Rancangan Penelitian Metode Analisis Data

Bab 4 METODE PENELITIAN

4.1. Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional karena penelitian dilakukan pada saat itu juga atau bersamaan. Dengan satu kali pengamatan pada rentang waktu tertentu, akan mendeskripsikan sejauh mana tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang merokok yang bisa menyebabkan kanker paru.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

4.2.1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di SMA Negeri-6 dan SMA Methodist-2 Medan. Alasan pemilihan sekolah ini adalah setelah dilakukan random terhadap semua SMA di Medan, maka yang terpilih untuk SMA Negeri adalah SMA Negeri-6 dan untuk SMA swasta adalah SMA Methodist-2.

4.2.2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan dari bulan Februari hingga bulan Desember 2010. Waktu pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober 2010.

4.3. Populasi dan sampel penelitian

4.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah pelajar SMA tingkat 3 di SMA negeri-6 dan SMA Methodist-2 Medan tahun 2010. Populasi penelitian pada SMA tingkat 3 Methodist-2 berjumlah 638 orang, sedangkan pada SMA tingkat 3 Negeri-6 berjumlah 214 orang.

4.3.2. Sampel Penelitian

Universitas Sumatera Utara Sampel pada penelitian ini adalah pelajar SMA tingkat 3 di SMA Negeri-6 dan SMA Methodist-2 Medan tahun 2010. Perhitungan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan rumus : n = Z 2 d 1- α2 [ P1 1- P1 + P2 1- P2 ] Keterangan : 2 n = besar sampel minimum Z1- α2 = standar deviasi normal= 1,96 P1 = Perkiraan proporsi pada populasi 1 0,5. P2 = Perkiraan proporsi pada populasi 2 0,5. d = derajat ketepatan yang diinginkan = 0,1 Maka besar sampel pada penelitian ini adalah : n = Z 2 d 1- α2 [ P1 1- P1 + P2 1- P2 ] n = 1,96 2 2 0,1 [ 0,5 1-0,5 + 0,5 1-0,5 ] n = 192,08 digenapkan menjadi 200 orang 2 Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik cluster sampling. Sampel tersebut didistribusikan merata pada pelajar SMA tingkat 3 : a. SMA Methodist-2 kelas 3 IPA : ¼ x 200 = 50 orang b. SMA Methodist-2 kelas 3 IPS : ¼ x 200 = 50 orang c. SMA Negeri-6 kelas 3 IPA : ¼ x 200 = 50 orang d. SMA Negeri-6 kelas 3 IPS : ¼ x 200 = 50 orang Universitas Sumatera Utara

4.4. Instrumen Penelitian

4.4.1. Pengukuran Pengetahuan

Pengukuran gambaran pengetahuan pelajar SMA mengenai rokok dan kanker paru dilakukan berdasarkan jawaban pertanyaan yang diberikan oleh responden. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dengan jumlah pertanyaan sebanyak 10 pertanyaan. Bila jawanban responden benar akan diberi nilai 1, jika jawaban salah akan diberi nilai 0. Sistem skoring yang diberikan pada tiap- tiap pertanyaan adalah sebagai berikut : Tabel 4.1. Skor Pertanyaan pada Kuesioner Pengetahuan No. Skor 1. A = 1 B = 0 C = 0 D = 0 2. A = 1 B = 0 C = 0 D = 0 3. A = 0 B = 1 C = 0 D = 0 4. A = 0 B = 1 C = 0 D = 0 5. A = 0 B = 0 C = 1 D = 0 6. A = 1 B = 0 C = 0 D = 0 7. A = 0 B = 0 C = 0 D = 1 8. A = 0 B = 0 C = 1 D = 0 9. A = 0 B = 1 C = 0 D = 0 10. A = 0 B = 0 C = 1 D = 0 Universitas Sumatera Utara Dengan memakai skala pengukuran, yaitu : a. Baik, bila jawaban responden benar 75 dari total nilai kuesioner pengetahuan. b. Sedang, bila jawaban responden benar antara 40-75 dari total nilai kuesioner pengetahuan. c. Kurang, bila jawaban responden benar 40 dari total nilai kuesioner pengetahuan. Maka penilaian terhadap pengetahuan responden,yaitu : a. Skor 8-10 : baik b. Skor 4-7 : sedang c. Skor ≤ 3 : kurang

4.4.2. Pengukuran Sikap

Pengukuran sikap pelajar SMA mengenai rokok dan kanker paru dilakukan berdasarkan jawaban pertanyaan yang diberikan oleh responden. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dengan jumlah pertanyaan sebanyak 10 pertanyaan. Dengan menggunakan Likert Scale yang dimodifikasi menjadi empat alternatif jawaban. Penyusunan kuesioner ini juga dikelompokkan dalam 5 pertanyaan favorable dan 5 pertanyaan unfavorable. Jawaban dalam pertanyaan favorable mengandung nilai- nilai positif dan nilai- nilai yang diberikan adalah : sangat setuju = nilai 4 setuju = nilai 3 tidak setuju = nilai 2 sangat tidak setuju = nilai 1 Universitas Sumatera Utara Sedangkan jawaban dalam pertanyaan unfavorable mengandung nilai-nilai negatif dan nilai- nilai yang diberikan adalah : sangat setuju = nilai 1 setuju = nilai 2 tidak setuju = nilai 3 sangat tidak setuju = nilai 4 Tabel 4.2. Skor Pertanyaan pada Kuesioner Sikap No. Skor 1. SS = 4 S = 3 TS = 2 STS = 1 2. SS = 4 S = 3 TS = 2 STS = 1 3. SS = 1 S = 2 TS = 3 STS = 4 4. SS = 4 S = 3 TS = 2 STS = 1 5. SS = 1 S = 2 TS = 3 STS = 4 6. SS = 4 S = 3 TS = 2 STS = 1 7. SS = 1 S = 2 TS = 3 STS = 4 8. SS = 1 S = 2 TS = 3 STS = 4 9. SS = 4 S = 3 TS = 2 STS = 1 10. SS = 1 S = 2 TS = 3 STS = 4 Keterangan : SS = Sangat Setuju S = Setuju TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju Universitas Sumatera Utara Dengan memakai skala pengukuran, yaitu : a. Baik, bila jawaban responden benar 75 dari total nilai kuesioner sikap. b. Sedang, bila jawaban responden benar antara 40-75 dari total nilai kuesioner sikap. c. Kurang, bila jawaban responden benar 40 dari total nilai kuesioner sikap. Maka penilaian terhadap sikap responden,yaitu : a. Skor 31-40 : baik b. Skor 16-30 : sedang c. Skor 16 : kurang

4.5. Metode Pengumpulan Data

4.5.1. Data Primer

Data primer adalah data yang berasal dari sampel penelitian dan pengumpulan data dilakukan dengan metode angket.

4.5.2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapatkan dari pihak sekolah yang berhubungan dengan jumlah murid SMA tingkat 3.

4.5.3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Pertanyaan disebut valid apabila nilai dari r hitung r tabel. Reliabilitas merupakan suatu indeks yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau Universitas Sumatera Utara diandalkan. Pertanyaan yang telah diuji validitasnya, dilanjutkan dengan uji reliabilitas, di mana pertanyaan disebut reliabel jika nilai r 0,60. Kuesioner yang dipergunakan dalam penelitian ini diuji validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan program SPSS. Sampel yang digunakan berasal dari sekolah SMA lain, yaitu pelajar SMA Methodist 3. Jumlah sampel yang digunakan dalam uji validitas dan reliabilitas ini adalah 20 orang. Kuesioner yang dipergunakan dalam penelitian ini juga telah melewati validitas isi validity content.

4.6. Metode Analisis Data

Setelah dilakukan pengumpulan data, maka data yang masih mentah diolah. Ada empat tahapan dalam mengolah data, yaitu : a. Editing, yaitu kegiatan untuk melakukan pengecekan isi kuesioner apakah kuesioner sudah diisi dengan lengkap, jelas jawaban dari responden, relevan jawaban dengan pertanyaan dan konsisten. b. Coding, yaitu kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka atau bilangan. Kegunaan koding adalah untuk mempermudah kita pada saat analisis data dan juga pada saat entry data. c. Processing, yaitu proses entry data dari kuesioner ke dalam program komputer. d. Cleaning, yaitu kegiatan pengecekan kembali data yang sudah dientri apakah ada kesalahan atau tidak. Data dari setiap responden dimasukkan ke dalam komputer oleh peneliti. Analisis data yang diperoleh dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan SPSS versi 17 Statistical Products and Service Solutions. Hasil penelitian ditampilkan dalam bentuk tabel dan diagram. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Proses pengambilan data untuk penelitian ini telah dilakukan dengan menggunakan instrumen kuesioner yang telah diisi oleh responden di tempat tanpa dibawa pulang ke rumah. Hasil kuesioner yang telah dikumpulkan kemudian dianalisa, sehingga dapat disimpulkan hasil penelitian dalam paparan di bawah ini.

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di dua tempat, yaitu SMA Negeri 6 dan SMA Methodist 2 Medan. Pengambilan data dilakukan di ruangan kelas tingkat 3 SMA Negeri 6 yang terletak di Jalan Ansari No. 34 Medan, ada 2 ruangan yang dijadikan sebagai tempat pengambilan data, yaitu : ruangan kelas IPA dan IPS. Sedangkan di SMA Methodist 2 yang bertempat di Jalan M.H. Thamrin No. 96 Medan, juga diambil dari 2 ruangan, yaitu ruangan kelas IPA dan IPS. Pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober 2010.

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden

Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 6 dan SMA Methodist 2 tingkat 3, dengan jumlah responden masing- masing sekolah adalah sebanyak 100 orang. Total responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 200 orang. Dari keseluruhan responden yang ada, diperoleh gambaran mengenai jenis kelamin dan pendidikan pertama mengenal rokok. Data lengkap mengenai karakteristik responden tersebut dapat dilihat pada tabel-tabel yang ada di bawah ini. Universitas Sumatera Utara