c Menambah pengalaman
peserta didik
dalam kegiatan
pembelajaran khususnya e-learning sehingga dapat meningkatkan pengetahuan, kritisi dan cerdas dalam menghadapi masalah.
D. Batasan Istilah
Agar tidak terjadi suatu kesalahpahaman dan memberikan batasan ruang lingkup, maka penegasan istilah sangat penting. Penegasan istilah dalam
penelitian ini adalah:
1. Efektivitas
Efektif barasal dari efektif yang berrti ada efeknya akibat dan pengaruhnya. Sedang efektivitas berarti keberhasilan tentang suatu usaha
atau tindakan Kamus Besar Bahasa Indonesia,1993:219. Efektivitas adalah keterlaksananya semua tugas pokok, tercapainya tujuan, ketepatan waktu,
adanya partisipasi aktif dari anggota Hartutik, 2006:8. Dalam pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini, efektivitas dapat dilihat dari
beberapa indikator, antara lain sebagai berikut: a Ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dengan
mengukur taraf serap siswa dari tes akhir terhadap materi yang diberikan. b Rata-rata hasil belajar peserta didik yang dikenai e-learning lebih baik
secara segnifikandari pada peserta didik yang dikenai model ceramah materi pokok Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia pada
peserta didik SMA Negeri kelas XI IPS.
2. E-learning
Kata e-learning terdiri dari dua bagian, yaitu “e” yang merupakan singkatan dari “electronic” dan “learning” yang berarti pembelajaran. E-
learning adalah proses pembelajaran yang dipersiapkan, didistribusikan, dan dikelola dengan menggunakan berbagai jenis teknologi pembelajaran serta
memungkinkan untuk disebarkan, baik secara lokal maupun global www.masie.com. Jadi e-learning dalam penelitian ini berarti pembelajaran
dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika yang disambungkan dengan jaringan
internet. sehingga dalam
pelaksanaanya, e-learning
menggunakan jasa audio, video atau perangkat komputer atau kombinasi dari ketiganya.
3. Materi Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia
Berdasarkan KTSP 2006 untuk jenjang pendidikan SMAMA, Kolonialisme dan
Imperialisme Barat di Indonesia merupakan salah satu materi mata pelajaran Sejarah kelas XI IPS semester genap. Materi
Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah materi Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran
Sejarah. Standar Kompetensi: 2. Menganalisis Perkembangan Bangsa Indonesia sejak Masuknya Pengaruh Barat Sampai dengan Pendudukan
Jepang. Kompetensi Dasar: 2.1. Menganalisis Perkembangan Pengaruh Barat
dan Perubahan Ekonomi, Demografi, dan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat di Indonesia pada Masa Kolonial.
9
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Landasan Teori 1. Hakikat Belajar
Belajar merupakan suatu aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan dalam
pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap Darsono, 2000:4. Menurut Gagne dan Berliner, sebagaimana dikutip oleh Anni 2006:2,
belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya sebagai hasil dari pengalaman. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut,
dapat diketahui bahwa proses belajar menghasilkan perubahan perilaku yang berupa pemahaman, keterampilan dan sikap.
Perubahan perilaku tersebut merupakan hasil interaksi berbagai macam unsur-unsur dalam belajar. Dalam hal ini, belajar dipandang sebagai
suatu sistem yang di dalamnya terdapat berbagai macam unsur, antara lain: 1 pembelajar, yaitu peserta didik, warga belajar, atau siswa;
2 rangsangan stimulus indera pembelajar, dapat berupa warna atau suara, dimana pembelajar harus fokus pada stimulus tertentu agar dapat belajar
dengan optimal; 3 memori pembelajar,
yakni berisi berbagai kemampuan seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan tindakan yang dihasilkan dari