Hipotesis Penelitian LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

yang mendukung tercapainya tujuan pembelajaran secara efektif. Model pendekatan ini pun relevan dengan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan PAIKEM, sehingga dapat mencetak siswa yang cerdas dan aktif dalam mencari sumber kesejarahan. Oleh karena itu, diharapkan dengan e-learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Pemilihan perlakuan yang berbeda antara kelas eksperimen dengan mengunakan e-learning dan kelas kontrol dengan model ceramah pada materi Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia diharapkan mampu membantu penyerapan materi peserta didik dengan baik. Selanjutnya hasil belajar kedua kelompok tersebut dibandingkan untuk mengetahui besarnya peningkatan hasil belajar.

C. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenaranya masih harus diuji secara empiris. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin atau paling tinggi tingkat kebenaranyayang akan diuji kebenaranya melalui data yang diperoleh dari sampel penelitian. Berdasarkan kerangka berpikir dalam penelitian ini, maka hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut: Ha Hipotesis Alternatif Pembelajaran sejarah dengan mengunakan e-learning materi Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 9 Semarang lebih efektif dari model ceramah yang biasa digunakan oleh guru. Ho Hipotesis Nol Pembelajaran sejarah dengan mengunakan model pembelajaran e-learning materi Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 9 Semarang tidak efektif dibandingkan dengan model ceramah yang biasa digunakan oleh guru. 20

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Quasi Experimental Design. Menurut Sugiono 2010:114 Bentuk desain eksperimen ini merupakan pengembangan dari True Experimental Design, yang sulit dilaksanakan. Desain ini mempunyai kelompok control, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol sepenuhnya variabel-variabel yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Pada penelitian ini proses pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan, yaitu dengan membandingkan hasil pretest dan postest yang telah diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

2. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen Control Group Pretest-Postest. Dalam desain penelitian ini dilihat perbedaan pencapaian antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Alasan menggunakan metode penelitian ini karena tujuannya untuk mengetahui keefektifan dari suatu model pembelajaran.