Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write Berbantuan

siswa dalam memecahkan masalah dengan logis dan konkret. Masalah yang konkret akan memudahkan siswa dalam memahami dan menemukan pemecahan masalahnya. Masalah yang diberikan juga akan dipecahkan melalui diskusi kelompok sehingga kemampuan berpikir logis siswa akan meningkat. Dengan meningkatnya kemampuan berpikir logis siswa, keterampilan menulis siswa pun akan meningkat.

2.1.10 Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write Berbantuan

Media Audio Visual di Kelas Penerapan model pembelajaran Think Talk Write berbantuan media audio visual pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas III SDN Ngijo 01 Semarang dengan Kompetensi Dasar 8.2 Menulis puisi berdasarkan gambar dengan pikiran kata yang menarik. Pembelajaran seperti ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis puisi dan mengembangkan imajinasi siswa dalam berkarya. No Langkah model Think Talk Write Hamdayama, 2014:219 Langkah media audio visual Susilana,dkk, 2009:133 Langkah pembelajaran model Think Talk Write dengan media audio visual Kegiatan guru Kegiatan siswa 1. Guru menerangkan materi dengan menunjukkan media pada layar LCD Langkah persiapan, menetapkan : 1. Tujuan pembelajaran 2. Sasaran pembelajaran 3. Model pembelajaran yang akan digunakan Menjelaskan tentang Think Talk Write Menyampaikan tujuan pembelajaran Siswa mendengarkan penjelasan guru 2. Peserta didik membuat catatan kecil secara individu .ketika peserta didik membuat catatan kecil inilah akan terjadi proses berpikir think pada peserta didik. Membuat uraian pada setiap frame atau slide. Memberikan video, audio, dan animasi. Menjelaskan materi menggunakan media audio visual yang ditampilkan di LCD Siswa memperhati- kan dan berusaha memahami materi No Langkah model Think Talk Write Hamdayama, 2014:219 Langkah media audio visual Susilana,dkk, 2009:133 Langkah pembelajaran model Think Talk Write dengan media audio visual Kegiatan guru Kegiatan siswa 3. Guru membagi siswa menjadi kelompok kecil terdiri 3-5 siswa secara heterogen. Langkah pelaksanaan, pada tahap ini siswa melihat, mendengar, dan mengamati serta mengikuti dengan seksama proses yang sedang berlangsung di media Membentuk siswa dalam kelompok yang heterogen, setiap kelompok terdiri 4 siswa Siswa mendengarkan anggota kelompoknya 4. Siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman satu grup untuk membahas isi catatan dari hasil catatan talk. Dalam kegiatan ini mereka menggunakan bahasa dan kata-kata mereka sendiri untuk menyampaikan ide-ide dalam diskusi. Follow up atau mendiskusikan apa yang sudah mereka dapat dari tayangan tersebut. Guru membagikan LKS pada setiap siswa. Siswa membaca soal LKS, memahami masalah secara individual, dan dibuatkan catatan kecil think Menerima Dan mencoba memahami LKS kemudian membuat catatan kecil untuk didiskusikan dengan teman kelompoknya. 5. Dari hasil diskusi, peserta didik secara individu merumuskan pengetahuanberupa jawaban atas soal berisi landasan dan keterkaitan konsep,metode, dan solusi dalam bentuk tulisan write dengan bahasanya sendiri. Pada tulisan itu, peserta didik menghubungkan ide- ide yang diperolehnya melalui diskusinya Mempersiapkan siswa berinteraksi dengan teman kelompok untuk membahas isi LKS talk. Guru sebagai mediator lingkungan belajar. Siswa berdiskusi untuk merumuskan kesimpulan sebagai hasil dari diskusi dengan anggota kelompoknya. 6. Perwakilan kelompok menyajikan hasil diskusi kelompok, sedangkan kelompok lain diminta memberikan tanggapan. Mempersiapkan siswa menulis sendiri pengetahuan yang diperolehnya write Menulis secara sistematis hasil diskusinya untuk dipresentasi- kan. No Langkah model Think Talk Write Hamdayama, 2014:219 Langkah media audio visual Susilana,dkk, 2009:133 Langkah pembelajaran model Think Talk Write dengan media audio visual Kegiatan guru Kegiatan siswa 7. Kegiatan akhir pembelajaran adalah membuat refleksi dan kesimpulan atas materi yang dipelajari. Sebelum itu, dipilih beberapa atau satu orang peserta didik sebagai perwakilan kelompok Guru meminta masing-masing kelompok mempresentasik an pekerjaannya. Guru memin ta kelompok lain untuk menanggapi jawaban. Siswa mempresentasi kan hasil diskusinya. Siswa menanggapi jawaban temannya

2.2 Kajian Empiris

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN NGALIYAN 01 KOTA SEMARANG

4 18 212

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PAKINTELAN 03

1 13 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIII D SMP N 5 BATANG

0 5 181

PENERAPAN TEKNIK TTW (THINK, TALK, AND WRITE) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SDN GISIKDRONO 02 SEMARANG

1 17 305

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PETUNJUK BERBAHASA JAWA MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 8 225

Penerapan Model Think Talk Write (TTW) dengan Media Visual dalam Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi pada Siswa Kelas V SDN Kedungkamal Tahun Ajaran 2016/2017.

0 0 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA GAMBAR KEJADIAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 4 WATES.

0 0 187

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KREATIF PUISI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA GAMBAR

0 0 10

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Model Pembelajaran Think-Talk-Write pada Siswa Kelas V SDN 01 Kalisoro Tawangmangu Karanganyar Tahun Ajaran 2016/2017 - UNS Institutional Repository

0 0 19