Hak-hak Pegawai Negeri Tinjauan Yuridis Sosiologis Penegakan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Guru Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Rembang)

22 5. Larangan memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan atau menyairkan barang-barang, dokumen atau surat-surat berharga milik negara secara tidak sah. 6. Larangan melakukan kegiatan kerjasama dengan pihak lain diluar atau di dalam lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan secara langsung atau tidak langsung merugikan negara 7. Larangan menerima hadiah atau pemberian berupa apa saja dari siapapun yang diduga pemberian itu berkaitan dengan jabatan atau pekerjaannya sebagai Pegawai Negari Sipil. 8. Larangan memasuki tempat-tempat yang dapat mencemarkan kehormatan atau martabat Pegawai Negeri Sipil. 9. Larangan bertindak sewenang-wenang kepada bawahan. 10. Larangan melakukan pungutan tidak sah. 11. Dan larangan-larangan lainnya.

2.4. Hak-hak Pegawai Negeri

Pegawai Negeri Sipil sebagai unsur aparatur negara, abdi negara dan abdi masyarakat yang telah melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan penuh kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintahan sudah barang tentu memperoleh hak- hak sebagai Pegawai Negeri Sipil. Adapun hak-hak Pegawai Negeri Sipil tersebut jenis-jenisnya dapat silihat pada Pasal : 7, 10, 18, 32 dan Pasal 33 Undang-undang Nomor 23 43 Tahun 1999, sehingga apabila diperinci, hak-hak pegawai negeri tersebut dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu : a. Hak-hak Material yang meliputi : 1. Hak-hak memperoleh gajipenghasilan Pasal 7. 2. Hak memperoleh perawatan, tunjangan, cacat dan uang duka Pasal 9. 3. Hak jaminan hari tua pensiun Pasal 10. 4. Hak memperoleh kesejahteraan Pasal 32. b. Hak-hak Non Materiil yang meliputi : 1. Hak memperoleh cuti Pasal 8. 2. Hak memperoleh kenaikan pangkat Pasal 18. 3. Hak memperoleh penghargaan bagi yang berprestasi Pasal 33 . Dari sekian hak yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tersebut, yang paling dibutuhkan oleh pegawai negeri ialah hak memperoleh gaji yang layak, sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya, mendapat cuti sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta memperoleh perawatan jika ditimpa kecelakaan saat menjalankan tugas, tunjangan duka wafat bagi keluarganya bila pegawai negeri yang bersangkatan tewas, serta hak atas pensiun bila telah memenuhi syarat- syarat yang ditentukan. Namun hak untuk memperoleh kenaikan pangkat dan kesejahteraan sebenarnya bukan suatu hak pegawai negeri yang mutlak. Karena untuk memperoleh kenaikan pangkat seorang pegawai negeri harus 24 memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Dalam penjelasan Pasal 18 ayat 2 dan 3 Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 ditegaskan bahwa yang merupakan hak pegawai negeri adalah kenaikan pangkat reguler. Sedangkan kenaikan pangkat pilihan bukan hak, tetapi adalah kepercayaan dan penghargaan kepada seorang pegawai negeri atas prestasi kerjanya, yakni bagi Pegawai Negeri Sipil yang telah menunjukkan prestasi kerjanya yang lebih tinggi.

2.5. Pembinaan Pegawai Negeri Sipil

Dokumen yang terkait

Penerapan Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan PP Nomor 53 tahun 2010(Studi pada Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi)

12 116 79

STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM INSENTIF PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL: STUDI KASUS PEMERINTAH KOTA MEDAN

0 46 11

Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi pada Kantor Camat Medan Baru)

34 280 118

Efektivitas Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di Puskesmas Panei Tongah Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun (Studi Kasus Di Puskesmas Panei Tongah Kabupaten Simalungun)

21 141 102

Pembayaran Klaim Asuransi Pegawai Negeri Sipil Kepada Para Ahli Waris Korban Bencana Alam Tsunami Di Nanggroe Aceh Darussalam (Studi Kasus PT. TASPEN Cab. Nanggroe Aceh Darussalam)

1 27 100

Analisis Pemanfaatan Kredit Bendaharawan di Kalangan Pegawai Negeri Sipil di Kota Medan (Studi Kasus Kantor Balai Grafika Medan)

0 25 82

Hubungan Pendidikan Dan Pelatihan Dengan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Di Bidang Pelayanan Publik (Studi Pada Pelaksanaan Pendidikan Dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan V Tahun 2008 Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang)

0 37 268

Penegakan Peraturan Disiplin Tentang Mentaati Ketentuan Jam Kerja Pegawai Negeri Sipil

0 17 1

Tinjauan Yuridis Sosiologis Penegakan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Guru Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Rembang).

0 0 1

2008 TENTANG TENTANG PENEGAKAN PENEGAKAN PENEGAKAN DISIPLIN DISIPLIN DISIPLIN PEGAWAI PEGAWAI PEGAWAI NEGERI NEGERI SIPIL SIPIL DAN DAN DAN PEGAWAI PEGAWAI PEGAWAI TIDAK TIDAK TIDAK TETAP TETAP TETAP KABUPATEN KABUPATEN MALINAU

0 2 11