6
jenuh. Berkaitan dengan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran, bagaimana cara guru meningkatkan keterampilan menulis cerpen? Perlukah
menggunakan teknik dan media tertentu dalam pembelajaran menulis cerpen? Pertanyaan tersebut diharapkan dapat memberikan masukan bagi para guru dalam
memilih teknik dan media pembelajaran yang sesuai. Permasalahan dalam pembelajaran menulis cerpen tersebut dapat
diatasi dengan menggunakan teknik dan media yang tepat, yaitu salah satunya dengan menggunakan media acara televisi “Jika Aku Menjadi” dan teknik
imajinasi. Pembelajaran menulis cerpen yang memanfaatkan media dan teknik ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis cerpen.
1.3 Pembatasan
Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, ternyata banyak masalah yang muncul di dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia
khusunya dalam keterampilan menulis cerpen. Akan tetapi, karena adanya keterbatasan pada penelitian ini maka peneliti membatasi permasalahan pada
rendahnya keterampilan menulis cerpen pada siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Talun Kabupaten Pekalongan. Permasalahan tersebut akan diatasi dengan cara
menggunakan sebuah media dan teknik yang dapat membantu merangsang daya omajinasi siswa dalam menulis sebuah cerpen yaitu dengan menggunakan media
acara televisi “Jika Aku Menjadi” dengan menggunakan teknik imajinasi.
1.4 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
7
1 Bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis cerpen berdasarkan
pengalaman orang lain melalui media acara televisi “Jika Aku Menjadi” dengan teknik imajinasi pada siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Talun
Kabupaten Pekalongan? 2
Bagaimanakah perubahan perilaku siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis cerpen setelah mendapatkan pembelajaran menulis cerpen
berdasarkan pengalaman orang lain melalui media acara televisi “Jika Aku Menjadi” dengan teknik imajinasi pada siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Talun
Kabupaten Pekalongan?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1 Mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis cerpen berdasarkan
pengalaman orang lain melalui media acara televisi “Jika Aku Menjadi” dengan teknik imajinasi pada siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Talun
Kabupaten Pekalongan. 2
Mendeskripsikan perubahan perilaku siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain melalui media acara
televisi “Jika Aku Menjadi” dengan teknik imajinasi pada siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Talun Kabupaten Pekalongan,
8
1.6 Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua manfaat, yaitu manfaat teoretis dan manfaat praktis.
Secara teoretis, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mengembangkan teori pembelajaran, sehingga dapat memperbaiki mutu
pendidikan dan mempertinggi interaksi belajar mengajar melalui media acara televisi “Jika Aku Menjadi” dengan teknik imajinasi. Dengan demikian, hasil
belajar siswa khususnya pembelajaran bahasa pokok bahasan menulis cerpen dapat ditingkatkan.
Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, khususnya bagi siswa, guru, sekolah, dan peneliti yang lain. Bagi siswa,
pembelajaran menulis cerpen menjadi lebih menyenangkan dan bermakna, mengembangkan daya pikir dan kreatifitas siswa dalam menulis, membiasakan
siswa dalam menulis cerpen, dan meningkatkan keterampilan, dan minat siswa dalam menulis cerpen. Bagi guru, penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan
untuk memilih dan menentukan teknik dan media pembelajaran yang akan digunakan sehingga profesionalisme guru semakin meningkat. Bagi sekolah,
penelitian ini diharapkan dapat mendorongpihak sekolah untuk memotivasi semangat para guru untuk mengadakan penelitian sejenis, sehingga dapat
meningkatkan kinerja guru dan mutu sekolah akan meningkat. Bagi peneliti yang lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai pembanding dalam hal cara
meningkatkan menulis cerpen.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS
2.1 Kajian Pustaka