57
Tabel 3. Pedoman Penilaian Keterampilan Menulis Cerpen No Keberhasilan
Nilai
1. 2.
3. 4.
Sangat baik Baik
Cukup Kurang
85-100 75-84
60-74 0-59
3.4.2 Instrumen Nontes
Instrumen nontes digunakan untuk mengetahui perubahan fisik perilaku siswa dalam proses pembelajaran. Teknik nontes ini peneliti lakukan untuk
mengetahui keadaan yang terjadi sebenarnya selama proses pembelajaran di dalam kelas. Dalam melakukan teknik ini, peneliti menggunakan pedoman
observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi foto.
3.4.2.1 Pedoman Observasi
Pedoman observasi siswa memuat segala tingkah laku siswa selama proses pembelajaran menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi orang lain melalui
media acara televisi “Jika Aku Menjadi” dengan teknik imajinasi. Jenis tingkah laku yang menjadi amatan peneliti meliputi kegiatan siswa yang bersifat positif,
yaitu 1 siswa memperhatikan penjelasan dari guru, 2 siswa memperhatikan tayangan acara televisi “Jika Aku Menjadi”, 3 siswa memperhatikan contoh
cerpen yang diberikan guru, 4 siswa aktif bertanya dan menjawab apabila menemukan kesulitan, 5 siswa bersemangat dan senang saat pembelajaran
menulis cerpen menggunakan media acara televisi “Jika Aku Menjadi”, 6 siswa serius dalam mengikuti pembelajaran dari awal sampai akhir, 7 siswa tertib
dalam pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen, 8 siswa merespons positif terhadap pembelajaran menulis cerpen, 9 siswa bersungguh-sungguh dalam
58
melaksanakan tugas yang diberikan guru, 10 siswa percaya diri dalam melaksanakan tugas yang diberikan guru.
3.4.2.2 Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara digunakan untuk memperoleh data secara langsung dari respon tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pembelajaran
keterampilan menulis cerpen berdasarkan kehidupan orang lain melalui media acara televise “Jika Aku Menjadi” dengan teknik imajinasi. Pedoman wawancara
ini dilakukan untuk mengetahui minat siswa terhadap pembelajaran menulis cerpen.
Pedoman wawancara digunakan untuk mengambil data dengan wawancara terstrukturyang telah dipersiapkan. Wawancara tidak dilakukan pada semua
subjek penelitian, tetapi hanya pada siswa yang mendapat nilai tertinggi, siswa yang mendapat nilai terendah, siswa yang bersikap positif, dan siswa yang
bersikap negatif dalam kegiatan menulis cerpen. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada siswa antara lain: 1 minat siswa terhadap pembelajaran menulis
cerpen berdasarkan kehidupan orang lain melalui media acara televisi “Jika Aku Menjadi” dengan teknik imajinasi, 2 respon siswa, 3 penjelasan guru atau cara
penyampaian materi, 4 kesulitan yang dialami siswa, 5 kesan dan tanggapan siswa mengenai materi pembelajaran.
3.4.2.3 Pedoman Jurnal