10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1. Hakikat Belajar
2.1.1.1. Pengertian Belajar Sebagian orang beranggapan belajar hanya mengumpulkan atau menghafal
fakta-fakta dari informasimateri pelajaran. Menurut Sanjaya 2008:87 belajar dapat diartikan dalam dua pengertian yaitu: 1 usaha menambah sejumlah
pengetahuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual diukur dari hasil yang diperoleh bukan pada prosesnya; 2 proses perubahan perilaku akibat
pengalaman dan latihan yang memiliki kriteria antara lain: a merupakan aktivitas yang dirancang; b bertujuan memperoleh perubahan perilaku secara
utuh; c mengembangkan hasil dan proses; d merupakan proses pemecahan masalah.
Senada pendapat Syah 2008:92 belajar adalah suatu tahapan perubahan tingkah laku individu bersifat relatif menetap sebagai hasil dari pengalaman dalam
berinteraksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Selain itu, belajar adalah proses berbuat secara aktif untuk memberi reaksi terhadap situasi
yang ada di sekitar individu melalui berbagai pengalaman dan diarahkan pada tujuan tertentu Sudjana, 2008:28.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan belajar bukan merupakan proses menghafal konsep saja tetapi suatu aktivitas pemecahan masalah yang
dirancang untuk memperoleh pengetahuan baru melibatkan proses kognitif dari tidak tahu menjadi tahu diikuti perubahan tingkah laku secara menyeluruh,
bersifat progresif melalui pengalaman sendiri saat faktor internal seseorang berinteraksi dengan lingkungan.
2.1.1.2. Prinsip Belajar Prinsip belajar merupakan ketentuan atau hukum sebagai acuan
pelaksanaan kegiatan belajar. Menurut Dalyono 2009:51 prinsip belajar meliputi: 1 kematangan jasmani rohani artinya telah mencapai batas minimal
umur, kondisi fisik serta berkemampuan secara psikologis; 2 memiliki kesiapan artinya kemampuan awal yang cukup meliputi fisik, mental maupun perlengkapan
belajar; 3 memahami tujuan, prinsip ini penting dimiliki agar proses belajar cepat selesai dengan hasil maksimal; 4 berkesungguhan, agar penggunaan waktu
dalam pembelajaran lebih efektif dan efisien; 5 ulangan dan latihan artinya pengetahuan yang dipelajari perlu diulang dan dilatih agar dapat dikuasai
sehingga sukar dilupakan. Senada pendapat Anitah 2011:1.9 prinsip belajar meliputi: 1 motivasi,
artinya dorongan untuk melakukan kegiatan belajar baik intrinsik maupun ekstrinsik; 2 perhatian, artinya pemusatan energi psikis terhadap pelajaran; 3
aktivitas, karena belajar merupakan suatu bentuk aktivitas; 4 balikan, bertujuan agar siswa segera mengetahui benar tidaknya pekerjaan yang dilakukan; 5
perbedaan individual, guru perlu memperhatikan karakteristik siswa yang dihadapi.
Berdasarkan uraian di atas, pelaksanaan kegiatan belajar membutuhkan hal-hal berikut, yaitu: kesiapan fisik, mental, sarana, motivasi, perhatian, balikan,
aktifitas sesuai perbedaan individu yang disertai kegiatan ulangan dan latihan. Pelaksanaan prinsip ini supaya kegiatan belajar berlangsung secara optimal dan
hasil yang diperoleh maksimal.
2.1.2. Hakikat Pembelajaran