3.1.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Keputusan Pembelian
Konsumen
Proses keputusan konsumen dalam pembelian berbeda-beda, karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Menurut Engel et al 1994 ada tiga faktor yang
mempengaruhi proses keputusan, yaitu : 1 Pengaruh Lingkungan
Pengaruh lingkungan merupakan pengaruh yang diterima oleh konsumen individu karena melakukan interaksi dengan individu lainnya dengan
lingkungannya. Pengaruh tersebut dapat berupa budaya dan etnis, kelas sosial, pengaruh pribadi, pengaruh kelompok, dan situasi.
2 Perbedaan Individu Keputusan pembelian tergantung pada sumberdaya yang dimiliki oleh
konsumen, motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap, kepribadian, dan gaya hidup.
3 Proses Psikologis Proses psikologis memiliki tiga tahapan, yaitu proses informasi, proses
pelajaran, dan perubahan sikap dan perilaku konsumen. Proses psikologis menunjukkan sejauh mana rangsangan pemasaran seperti iklan diterima,
ditafsirkan, disimpan dalam ingatan kemudian digunakan oleh konsumen tersebut untuk menilai alternatif-alternatif produk tahapan proses informasi. Pengalaman
konsumen di dalam melakukan pembelian dapat menyebabkan perubahan dalam pengetahuan dan sikap, sehingga proses ini disebut pembelajaran. Kedua proses di
atas akan menyebabkan perubahan sikap konsumen Engel et al, 1994.
3.1.5 Konsep Pemasaran
Defenisi pemasaran menurut Chandra 2002, ”Proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran barang dan jasa yang bernilai satu sama lain.” Selain itu, pemasaran juga dapat diartikan
sebagai ”Proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi gagasan, barang, dan jasa dalam rangka memuaskan tujuan
individu dan organisasi
3.1.6 Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran menurut Kotler 2002, merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan oleh perusahaan terus menerus mencapai tujuan
pemasarannya dipasar sasaran. Dengan kata lain, bauran pemasaran menggambarkan seluruh unsur pemasaran dan faktor produksi yang dikerahkan
guna mencapai tujuan-tujuan seperti laba, penghasilan, omset penjualan, segmen pasar yang ingin diraih dan sebagainya. Bauran pemasaran marketing mix terdiri
dari produk, harga, saluran distribusi, dan promosi.
a Produk, didefenisikan sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar
untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan Kotler, 2002. Strategi produk yaitu cara dalam menyediakan produk yang tepat untuk pasar yang dituju,
sehingga memuaskan konsumen dan sekaligus dapat meningkatkan penjualan
dan pangsa pasar.
b Harga, Umar 2005, mendefinisikan harga sebagai sejumlah nilai yang
ditukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang
sama terhadap semua pembeli. Adapun Kotler 1997 menyatakan harga sebagai nilai uang yang tersedia yang dibayarkan oleh konsumen untuk
mendapatkan suatu produk. Harga merupakan satu-satunya elemen dalam bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, sedangkan elemen yang
lain membutuhkan biaya. c
Distribusi, merupakan proses memindahkan barang dari produsen kepada
konsumen dengan membantu menyelesaikan transaksi dan menangani transaksi yang sudah selesai dengan saluran yang sudah dirancang sesuai
dengan kebutuhan konsumen Kotler, 1997. d
Promosi, Umar 2005, pemasaran tidak hanya membicarakan mengenai
produk, harga produk dan mendistribusikan produk, tetapi juga mengkomunikasikan produk ini kepada masyarakat agar produk itu dikenal
dan akhirnya dibeli. Untuk mengkomunikasikan produk ini perlu disusun suatu strategi yang sering disebut dengan strategi bauran promosi promotion
mix yang terdiri atas empat komponen utama yaitu periklanan advertising,
promosi penjualan sales promotion, hubungan masyarakat public relations
dan penjualan perorangan personal selling.
3.2 Kerangka Pemikiran Operasional
Nutri Tea merupakan produk minuman yang terbuat dari teh yang dikemas dalam kemasan sachet. Produk Nutri Tea adalah salah satu produk yang
dikeluarkan PT Nutrifood Indonesia, salah satu penghasil minuman ringan yang berlokasi di Bogor. Dibandingkan dengan produk sejenis lainnya, Nutri Tea bukan
merupakan produk yang baru, tetapi sebelumnya telah banyak beredar produk yang serupa yang diproduksi pesaing yang telah dikenal konsumen, kondisi ini
menuntut perusahaan untuk memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen. Kebutuhan dan keinginan konsumen semakin meningkat dan selalu
mengalami perubahan seiring dengan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu perubahan yang muncul yaitu pola konsumsi masyarakat
yang cenderung memilih produk yang siap saji dan praktis digunakan, misalnya produk dari teh. Hal ini mengakibatkan berkembangnya bisnis teh bubuk rasa
buah dalam kemasan sachet dengan tingkat persaingan yang ketat. Salah satunya adalah PT Nutrifood yang telah memproduksi produk Nutri Tea dengan 4 rasa
yaitu rasa apel, original Green Tea, lemon, dan blackcurrant. Konsumen merupakan faktor penting bagi kelangsungan suatu produk.
Perhatian yang besar terhadap konsumen dapat dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian suatu
produk. Hal ini sangat berguna untuk pengembangan produk dan lamanya siklus hidup produk.