Proses Pembelian Proses Keputusan Pembelian .1 Pengenalan Kebutuhan

6.2.4 Proses Pembelian

Adanya referensi atas merek-merek dalam daftar pilihan akan membentuk rancangan tindakan untuk membeli produk yang paling disukai. Tahap evaluasi membuat para konsumen menyusun peringkat pilihannya. Produk yang dinilai dapat memecahkan permasalahan dan merupakan pilihan terbaik dari alternatif dari alternatif yang ada, akan dibeli oleh konsumen. Pemilihan didasarkan pada beberapa alasan, yaitu rasa, kepopuleran merek, mudah diperoleh, dan desain kemasan menarik. Pada Tabel 13 terdapat alasan-alasan responden dalam memilih mengkonsumsi Nutri Tea. Alasan yang paling utama yaitu rasa 60 persen, dalam hal ini rasa dari teh instan Nutri Tea sudah disukai sebagian besar responden. Selanjutnya, alasan lainnya yaitu Nutri Tea mudah didapatkan 22,5 persen, merupakan produk yang sudah terkenal 12,5 persen, dan desain kemasannya menarik 5 persen. Tabel 13. Alasan Responden Memilih Mengkonsumsi Nutri Tea di HERO dan ADA Swalayan Kota Bogor tahun 2006 Alasan Responden Persen Rasanya cocok 24 60 Kepopuleran merek 5 12,5 Mudah didapat 9 22,5 Desain kemasan menarik 2 5 Total 40 100,0 Tempat pembelian yang paling banyak dikunjungi oleh konsumen Nutri Tea adalah Supermarket yaitu sebanyak 60 persen Tabel 14. Sebanyak 27,5 persen menjawab bahwa tempat yang paling banyak dikunjungi yaitu warung. Sedangkan sisanya sebanyak 12,5 persen melakukan pembelian di grosir. Tabel 14. Tempat Pembelian yang Sering Dikunjungi Responden di HERO dan ADA Swalayan Kota Bogor tahun 2006 Alasan Responden Persen Supermarket 24 60 Grosir 5 12,5 Warung 11 27,5 Total 40 100,0 Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa responden memiliki alasan tertentu dalam pemilihan tempat pembelian. Alasan tersebut antaralain yaitu praktis dan kenyamanan tempat, harga yang lebih murah, dan faktor jarak. Cara responden dalam memutuskan pembelian Nutri Tea Tabel 15 adalah sudah direncanakan terlebih dahulu 42,5 persen, tergantung situasi 37,5 persen, Sedangkan sisanya sebesar 20 persen melakukan pembelian secara mendadak. Tabel 15. Cara Responden Memutuskan Pembelian Nutri Tea Cara Memutuskan Pembelian Responden Persen Sudah Direncanakan 17 42,5 Tergantung Situasi 15 37,5 Mendadak 8 20 Total 40 100,0 Proses perencanaan pembelian dipengaruhi oleh perencanaan dan situasi yang terkait dengan responden sendiri. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian Tabel 16 bahwa responden menyediakan waktu khusus dalam melakukan pembelian 80 persen. Adapun yang melakukan pembelian secara kebetulan hanya sebesar 20 persen. Dari hasil persentase yang diperoleh dapat diketahui bahwa dalam melakukan pembelian, sebagian besar responden meluangkan waktu untuk membeli produk Nutri Tea. Walaupun responden menyediakan waktu khusus untuk membeli produk Nutri Tea, akan tetapi responden menyatakan tidak hanya membeli produk Nutri Tea. Dalam waktu yang bersamaan, responden juga membeli produk yang sejenis. Tabel 16. Metode Waktu yang dilakukan Responden dalam Melakukan Pembelian Nutri Tea Metode Waktu Responden Persen Menyediakan Waktu Khusus 32 80 Sekalian Lewat kebetulan 8 20 Total 40 100,0 Frekuensi pembelian Tabel 17 yang dilakukan sebagian besar responden tidak tentu 52,5 persen. Responden yang membeli produk Nutri Tea per bulan sebesar 40 persen, sedangkan yang melakukan pembelian seminggu sekali sebesar 5 persen dan satu hari sekali hanya sebesar 2,5 persen. Tabel 17. Frekuensi Pembelian yang dilakukan Responden dalam Melakukan Pembelian Nutri Tea Frekuensi Responden Persen Tidak tentu 21 52,5 Sebulan sekali 16 40 Seminggu sekali 2 5 Sehari sekali 1 2,5 Total 40 100,0

6.2.5 Perilaku Pasca Pembelian