internet. Problem Based Intruction PBI merupakan suatu model pembelajaran dengan pendekatan siswa pada masalah autentik. Masalah autentik dapat diartikan
sebagai suatu masalah yang sering ditemukan siswa dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pelaksanaan PBI yang menekankan pada pemberian masalah autentik dan
penyelidikan ilmiah diharapkan pemahaman materi transformasi energi pada tumbuhan, keterampilan proses dan hasil belajar siswa akan tercapai.
B. Hipotesis
Sebelum menyusun hipotesis maka dibuat kerangka berfikir berdasarkan latar belakang. Kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
Gambar 1 Alur Kerangka Berpikir Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis penelitian ini
adalah: “Keterampilan proses dan hasil belajar siswa kelas yang menggunakan model Problem Based Intruction lebih tinggi dari kelas yang tidak menggunakan
model Problem Based Intruction di SMP 3 Welahan Jepara pada Materi Transformasi Energi Tumbuhan
”. Pembelajaran dilakukan dengan metode ceramah disertai
LKS Siswa pasif dalam pembelajaran
Materi pembelajaran perlu pengamatan langsungpraktikum tetapi praktikum jarang dilakukan
Jarang dilakukan praktikum pada materi metabolisme
Keterampilan proses siswa rendah Pemahaman siswa rendah
Penggunaan model PBI dalam pembelajaran
Siswa aktif dalam pembelajaran Keterampilan proses siswa berkembang
Pemahaman siswa terhadap materi bertambah
18
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP 3 Welahan Kabupaten Jepara pada kelas VIII Semester Genap Tahun Ajaran 20102011. Populasi dalam penelitian
ini adalah kelas VIII SMP 3 Welahan Jepara Semester Genap Tahun Ajaran 20102011 yang terdiri dari 6 kelas yaitu kelas VIIIA,VIIIB, VIIIC, VIIID,
VIIIE, dan VIIIF. Masing-masing kelas mempunyai jumlah 37-40 siswa. Sampel dalam penelitian ini ada 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas
eksperimen dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran PBI sedangkan kelas kontrol dengan pembelajaran secara
konvensional, dengan metode ceramah dan praktikum. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Sebelum dilakukan pengambilan
sampel, populasi harus diuji homgenitas dulu untuk mengetahui kelas mana saja yang homogen. Setelah dilakukan uji homogenitas populasi diperoleh hasil bahwa
kelima kelas bersifat homogen. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik random sampling dan kelas yang terpilih sebagai kelas eksperimen adalah kelas
VIIID sedangkan kelas yang terpilih sebagai kelas kontrol adalah kelas VIIIA.
B. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini, variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut: a. Variabel bebas
: pembelajaran dengan menggunakan model problem based intruction dan pembelajaran dengan model konvensional
disertai praktikum b. Variabel terikat
: keterampilan proses dan hasil belajar siswa
C. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan Control Group Posttest only Design. Di dalam rancangan ini subyek yang diambil dari populasi
tertentu dikelompokkan secara random menjadi dua yaitu kelas kontrol dengan menerapkan model konvensional disertai praktikum sedangkan kelas eksperimen