peneitian, kemudian hasil pendekatan tersebut diuraikan dalam bentuk kata-kata yang tertulis data empiris yang telah diperoleh dan dalam pendekatan ini pun lebih
menekankan makna dari pada generalisasi. Maka berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu untuk
mengetahui bagaimana penerapan pendidikan karakter di sentra main peran, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode penelitian
deskriptif yang digunakan Bogdan dan Taylor dalam Moleong 2011: 4 merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-
kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha memotret peristiwa yang menjadi pusat perhatian
yang kemudian digambarkan sebagaimana adanya. Penulis menggunakan deskriptif karena penelitian ini mengandung pertanyaan bagaimana dan apa saja,
yaitu penerapan pendidikan karakter di sentra main peran PAUD Anak Cerdas Ungaran
3.2 Instrumen Penelitian
Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran terhadap fenomena sosial maupun alam, karena pada prinsipnya meneliti adalah melakukan
pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrument penelitian, jadi instrument penelitian adalah suatu
alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara specifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian. Dalam penelitian
kualitatif instrument utamanya adalah peneliti sendiri, namun selanjutnya setelah
fokus penelitian menjadi jelas, maka kemungkinan akan dikembangkan instrumen penelitian sederhana, yang dihapkan dapat melangkapi data dan membandingkan
dengan data yang telah ditemukan melalui observasi dan wawancara. Peneliti akan terjun ke lapangan sendiri, baik pada grand tour question, tahap focused and
selection, melakukan pengumpulan data, analisis dan membuat kesimpulan Sugiyono, 2010: 148.
Pada peneitian ini instumen yang akan digunakan oleh peneliti berupa instrumen dalam bentuk lembar observasi yang digunakan untuk melihat
penerapan pendidikan karakter di sentra main peran dan lembar wawancara untuk menggali informasi tentang faktor penghambat dan faktor pendukung dalam
penerapan pendidikan karakter di sentra main peran. Peneliti bersifat pengamat penuh, dan tidak berpartisipasi dalam kegiatan yang akan diteliti. Peneliti
mengamati secara seksama untuk mendapatkan data yang akurat dan benar. Selain itu, kehadiran peneliti diketahui sepenuhnya oleh berbagai pihak yang
bersangkutan dengan apa yang akan diteliti. Dalam penelitian ini, hal yang akan diteliti yaitu mengenai penerapan
pendidikan karakter di sentra main peran. Selain itu proses dan efektifitas dari penggunaan penerapan tersebut akan dilihat secara mendalam, baik melalui
observasi maupun wawancara. Informasi lain juga akan digali lebih jauh lagi melalui sumber-sumber lain yang dapat dipercaya seperti guru, orangtua, maupun
orang-orang terdekat yang mengenal anak.
3.3 Tempat dan Waktu