Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji fisher’s dengan taraf
kepercayaan 95, diperoleh p value=0,003 p value0,05 dengan Contingency Coefficient CC sebesar 0,455, sehingga dapat diketahui bahwa antara beban
kerja dengan keterlambatan pelaksanaan PE DBD mempunyai tingkat keeratan hubungan yang cukup kuat.
4.2.2.7 Hubungan antara Persepsi dengan Keterlambatan Pelaksanaan
Penyelidikan Epidemiologi DBD
Pengujian hubungan persepsi dengan keterlambatan pelaksanaan penyelidikan epidemiologi DBD menggunakan uji chi square. Hasil uji dapat
dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.17 Tabulasi Silang antara Persepsi dengan Keterlambatan Pelaksanaan
Penyelidikan Epidemiologi DBD
Persepsi Keterlambataan Pelaksanaan PE DBD
Jumlah p value
Terlambat Tidak Terlambat
n N
N 1,000
Negatif 1
33,3 2
66,7 3
100,0
Positif 17
50,0 17
50,0 34
100,0
Jumlah
18 48,6
19 51,4
37 100,0
Berdasarkan tabel 4.17, dapat diketahui bahwa responden yang memiliki persepsi negatif yang terlambat dalam pelaksanaan PE DBD hanya 1 responden 33,3,
sedangkan responden yang memiliki persepsi positif yang tidak terlambat dalam pelaksanaan PE DBD sebanyak 17 responden 50,0.
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji fisher’s dengan taraf
kepercayaan 95, diperoleh p value=1,000 p value0,05, sehingga dapat diketahui bahwa tidak ada hubungan antara persepsi dengan keterlambatan pelaksanaan PE DBD.
4.2.2.8 Hubungan antara Sikap dengan Keterlambatan Pelaksanaan
Penyelidikan Epidemiologi DBD
Pengujian hubungan
sikap dengan
keterlambatan pelaksanaan
penyelidikan epidemiologi DBD menggunakan uji chi square. Hasil uji dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.18 Tabulasi Silang antara Sikap dengan Keterlambatan Pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi DBD
Sikap Keterlambataan Pelaksanaan PE DBD
Jumlah p value
Terlambat Tidak Terlambat
n N
N 1,000
Negatif
2 50,0
2 50,0
4 100,0
Positif
16 48,5
17 51,5
33 100,0
Jumlah
18 48,6
19 51,3
37 100,0
Berdasarkan tabel 4.18, dapat diketahui bahwa responden yang memiliki sikap negatif yang terlambat dalam pelaksanaan PE DBD hanya 2 responden 50,0,
sedangkan responden yang memiliki sikap positif yang tidak terlambat dalam pelaksanaan PE DBD sebanyak 17 responden 51,5.
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji fisher’s dengan taraf
kepercayaan 95, diperoleh p value=1,000 p value0,05, sehingga dapat diketahui bahwa tidak ada hubungan antara sikap dengan keterlambatan pelaksanaan PE DBD.
4.2.2.9 Hubungan antara Motivasi dengan Keterlambatan Pelaksanaan