Hasil Belajar Tinjauan Pustaka

32 menghasilkan perilaku kerja yang lebih baik. Menurut Slameto 2003: 53, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar sebagai berikut. 1. Faktor intern meliputi hal-hal sebagai berikut. a. Faktor Jasmaniah. 1. Faktor kesehatan. 2. Faktor cacat tubuh. b. Faktor-faktor psikologis meliputi hal-hal sebagai berikut. 1. Intelegensi. 2. Perhatian. 3. Minat. 4. Bakat. 5. Motif. 6. Kematangan. 7. Kesiapan. c. Faktor kelelahan. 2. Faktor ekstern meliputi hal-hal sebagai berikut. a. Faktor keluarga. 1. Cara orang tua mendidik. 2. Relasi antar keluarga. 3. Suasana rumah. 4. Keadaan ekonomi keluarga. 5. Pengertian orang tua. 6. Latar belakang kebudayaan. b. Faktor sekolah meliputi hal-hal sebagai berikut. 1. Metode mengajar. 2. Kurikulum. 3. Relasi guru dengan siswa. 4. Relasi siswa dengan siswa. 5. Displin sekolah. 6. Alat pengajaran. 7. Waktu sekolah. 8. Standar pelajaran diatas ukuran. 9. Keadaan gedung. 10. Metode belajar. 11. Tugas rumah. c. Faktor Masyarakat meliputi hal-hal sebagai berikut. 1. Kegiatan siswa dalam masyarakat. 2. Mass media. 3. Teman bergaul. 4. Bentuk kehidupan masyarakat. Setiap proses belajar mengajar selalu menghasilkan hasil belajar. Masalah yang dihadapi adalah sampai ditingkat mana prestasi atau hasil belajar yang telah dicapai. Sehubungan dengan hal inilah keberhasilan proses belajar 33 mengajar itu dibagi atas beberapa tingkatan atau taraf. Tingkatan keberhasilan tersebut adalah sebagai berikut. 1. Istimewa atau maksimal. Apabila seluruh bahan pelajaran yang diajarkan itu dapat dikuasai oleh siswa. 2. Baik sekali atau optimal. Apabila sebagian besar 76 s.d. 99 bahan pelajaran yang diajarkan dapat dikuasai oleh siswa. 3. Baik atau minimal. Apabila bahan pelajaran yang diajarkan hanya 60 s.d. 75 saja dikuasai oeh siswa. 4. Kurang. Apabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang dari 60 dikuasai oleh siswa Djamarah, 2006: 107. Hasil belajar adalah suatu alat untuk megukur tingkat keberhasilan para siswa dalam proses belajar mengajar atau suatu penilaian akhir dari proses dan pengenalan yang telah dilakukan berulang-ulang. Meningkatkan hasil belajar siswa pada akhir kegiatan pembelajaran adalah salah satu tujuan dari proses pembelajaran karena kegiatan belajar merupakan hal yang berpengaruh terhadap hasil belajar. Berdasarkan hasil belajar siswa, guru dapat mengetahui kemampuan dan tingkat keberhasilan siswa selama proses belajar berlangsung sedangkan siswa dapat mengukur sejauh mana kemampuannya selama mengikuti proses pembelajaran. Hasil belajar dapat dikatakan tuntas apabila telah memenuhi kriteria ketuntasan minimum yang ditetapkan oleh masing-masing guru mata pelajaran. Dengan mengetahui hasil belajar maka siswa maupun guru dapat mengukur kemampuan yang dimiliki. Sebagai seorang guru dapat mengevaluasi cara mengajar dan siswa dapat mengukur sejauh mana dapat mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru. 34

B. Penelitian yang Relevan

Pada bagian ini diungkapkan beberapa hasil penelitian yang ada kaitannya dengan pokok masalah ini. Hasil penelitian tersebut antara lain sebagai berikut. Tabel 2. Penelitian yang relevan Tahun Nama Judul Penelitian Hasil Penelitian 2010 2012 2012 Suryana Nur Ukhti Alfath Metra Agustia Sari Pengaruh Metode Mengajar Guru, Ketersediaan Sarana Belajar Dan Kompetensi Guru Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20092010. Pengaruh Aktivitas Belajar Dan Metode Mengajar Guru Di Sekolah Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20102011. Pengaruh motivasi berprestasi dan penggunaan sarana belajar di sekolah terhadap hasil belajar ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Liwa Lampung barat tahun pelajaran 20122013. Ada pengaruh yang posotif dan signifikan metode mengajar guru, ketersediaan sarana belajar dan kompetensi guru terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 10 Bandar Lampung tahun pelajaran 20092010 dengan perhitungan jika F hitung F tabel hasilnya diperoleh 44,196 2,662 dengan koefisien korelasi R 0,675 dengan koefisien determinasi R 2 0,456. Ada pengaruh yang posotif dan signifikan aktivitas belajara dan metode mengajar guru di sekolah terhadap hasil belajar ekonomi kelas XI IPS SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung tahun pelajaran 20122013.Dengan perhitungan FhFt yaitu 28,0934,134. Ada pengaruh yang posotif dan signifikan motivasi berprestasi dan penggunaan sarana belajar di sekolah terhadap hasil belajar ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Liwa Lampung barat tahun pelajaran 20122013.Dengan perhitungan FhFt yaitu 28,0934,134. Tabel 2 berisi tentang penelitian terdahulu yang menjadi acuan bagi peneliti dalam melaksanakan penelitian ini. Keterkaitan penelitian tersebut dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut. 1. Suryana, 2010 mempunyai kesamaan variabel dengan peneliti pada metode mengajar guru yang digunakan oleh guru. 35 2. Nur Ukhti Alfath, 2012 mempunyai kesamaan variabel dengan peneliti pada metode mengajar guru dan aktivitas belajar yang digunakan oleh siswa. 3. Metra Agustia Sari, 2012 mempunyai kesamaan variabel dengan peneliti pada motivasi berprestasi pada siswa. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu peneliti menggunakan variabel Y hasil belajar sedangkan penelitian terdahulu menggunkan variabel Y tempat, waktu dan ruang penelitian. Salah satunya yaitu tempat peneliti melakukan penelitian adalah sebuah sekolah swasta. Hal ini dapat menjadi salah satu pembeda dari variabel penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan peneliti sehingga hasil penelitian yang didapat juga akan berbeda.

C. Kerangka Pikir

Mengikuti proses pembelajaran di sekolah sudah pasti setiap siswa mengharapkan mendapat hasil belajar yang baik, sebab hasil belajar yang baik dapat membantu siswa dalam mencapai tujuannya . Menurut Hamalik 2002: 155 hasil belajar tampak sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa, yang dapat diamatin dan diukur dalam perubahan pengetahuan sikap dan keterampilan. Setiap proses belajar mengajar keberhasilannya diukur dari seberapa jauh hasil belajar yang dicapai siswa. Menurut Arikunto 2001: 63, hasil belajar adalah sebagai hasil yang telah dicapai seseorang setelah mengalami proses belajar dengan terlebih dahulu mengadakan evaluasi dari proses belajar yang dilakukan. Hasil belajar yang baik hanya dicapai melalui proses belajar yang baik pula. 36 Belajar pada dasarnya merupakan suatu proses perubahan tingkah laku yang terjadi dari adanya interaksi antara seorang guru dengan lingkungannya. Mengajar merupakan suatu proses yang kompleks tidak hanya sekedar menyampaikan informasi dari guru kepada siswa tetapi banyak kegiatan maupun tindakan yang harus dilakukan terutama jika diinginkan hasil belajar lebih baik. Untuk itu seorang guru perlu menggunakan metode-metode dalam menyampaikan pelajarannya. Suryosubroto 2002: 148 mengemukakan bahwa metode mengajar guru adalah pemberian kecakapan dan pengetahuan kepada murid-murid yang merupakan proses pengajaran proses belajar mengajar itu di lakukan oleh guru di sekolah dengan menggunakan cara-cara atau metode-metode tertentu. Metode mengajar sangat penting karena metode mengajar menentukan sampai dimana siswa memahami dan mengerti pelajaran yang diberikan oleh guru. Metode mengajar guru yang efektif dikelas akan menciptakan aktivitas belajar siswa yang aktif dan baik. Aktivitas siswa merupakan kegiatan atau perilaku yang terjadi selama proses belajar mengajar. Aktivitas yang dimaksud dalam hal ini adalah aktivitas dari siswa, sebab dengan adanya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran akan terciptalah suasana belajar yang aktif. Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan yang mengarah pada proses belajar. Tanpa diimbangi dengan aktivitas belajar, kegiatan belajar tidak mungkin akan berhasil, karena pada prinsipnya belajar adalah berbuat, berbuat untuk mengubah tingkah laku, jadi tidak ada belajar tanpa adanya aktivitas didalamnya. Hal ini sesuai dengan pendapat Djamarah 2000: 95 mengatakan belajar sambil melakukan aktivitas lebih banyak mendatangkan hasil bagi anak didik, sebab kesan yang didapatkan oleh anak didik lebih tahan lama di

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA SARANA BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN DISIPLIN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI EKONOMI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA BUDAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 32 65

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, MOTIVASI BERPRESTASI DAN KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 3 79

PENGARUH KUALITAS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN, KETERSEDIAAN SARANA BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010-2011

0 6 25

PENGARUH METODE MENGAJAR GURU, MEDIA PEMBELAJARAN, DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 5 12

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, AKTIVITAS BELAJAR, DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GENAP SMA NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 79

PENGARUH METODE MENGAJAR GURU, AKTIVITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA BUDAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/203

1 12 71

PENGARUH BUDAYA MEMBACA, MOTIVASI BELAJAR, DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KASUI PASAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 71

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU, DAN KETERSEDIAAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PEMINATAN IPS SMA NEGERI 1 BANDAR SRIBHAWONO LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 11 114

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 13 77

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU, MOTIVASI BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 76